Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jalan Komplek Perkantoran Pemda, Kec. Sumber, Kab. Cirebon, Jawa Barat. |
Cirebon menjadi salah satu kota di provinsi Jawa Barat yang menyediakan beragam wisata. Tempat yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah situs bersejarah Museum Pangeran Cakrabuana. Museum ini menyimpan cerita sejarah unik tentang Pangeran Cakrabuana dan kebudayaan Cirebon yang wajib dipelajari.
Dahulu tempatnya sangat usang karena tidak pernah mendapat perhatian. Namun lambat laun, pemerintah telah meresmikan museum tersebut sehingga dapat didatangi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Fasilitasnya pun terus dilengkapi agar Anda yang berlibur merasa nyaman berada lama-lama disini.
Museum Cakrabuana tidak hanya pernah didatangi oleh wisatawan lokal saja, namun turis dari mancanegara pun pernah berlibur kesini. Hal itu membuktikan bahwa museum di Cirebon tidak kalah menarik dengan museum lainnya. Maka dari itu Anda tidak boleh sampai terlewatkan untuk berkunjung kesini.
Daftar Konten
Sejarah Museum Pangeran Cakrabuana

Museum ini secara resmi dibuka pada tanggal 2 April 2014 yang dihadiri oleh pemerintah Cirebon. Nama museum ini terinspirasi dari putra Pajajaran Pangeran Walangsunsang yang mendapat julukan Pangeran Cakrabuana.
Pangeran ini dikenal begitu bijaksana dan dapat menyatukan adat kebudayaan Jawa Barat sehingga tetap lestari dengan baik. Semua jenis kebudayaan mulai dari pakaian adat, tulisan aksara, hingga koleksi pribadi sang pangeran ditampilkan di museum ini. Tujuannya agar budaya yang ada tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Dahulu pada awal pembangunannya koleksinya sangat minim, kemudian lambat laun banyak benda bersejarah yang melambangkan budaya Cirebon ditaruh di museum ini. Arsitektur bangunannya tampak unik dengan sentuhan gaya Hindu yang bercampur dengan budaya Jawa.
Ada keramik dan ornamen dengan motif khas yang dibentuk oleh arsitek terdahulu. Warna bangunannya pun dominan putih dan cokelat sehingga terlihat klasik. Semuanya dirawat dengan baik oleh pengelola dan terus dikembangkan agar semakin banyak pelancong yang datang.
Koleksi Museum Pangeran Cakrabuana

1. Batik
Koleksi batik yang terpampang di salah satu ruangan Museum Pangeran Cakrabuana melambangkan kekayaan Indonesia yang masih dilestarikan sampai sekarang. Beberapa kain batik dari daerah Cirebon disuguhkan di dalam museum dengan motif yang berbeda-beda.
Ada batik motif mega mendung, singa barong, simbar menjangan, paksinaga liman, simbar kendo, dan masih banyak lagi. Semuanya mempunyai makna tersendiri dan ditata rapi sedemikian rupa sehingga tampak menarik dilihat.
Selain itu, ada pula patung yang mengenakan batik tersebut dengan aksesoris lain. Kemudian pada bagian luarnya dilindungi oleh garis pembatas agar tidak kotor dan rusak. Pengelola juga akan terus menambah koleksi batik ini untuk melengkapinya.
2. Senjata Tradisional
Koleksi yang tidak kalah menariknya yaitu senjata tradisional yang dahulu pernah digunakan oleh masyarakat Cirebon. Mulai dari wedhung, kandik, hingga kujang semuanya dipamerkan di dalam museum. Konon senjata tersebut pernah dipakai masyarakat kuno untuk mencari makan atau sebagai peralatan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Tiap senjatanya juga memiliki makna simbolik. Kondisinya masih sangat terjaga dengan baik sehingga menjadi warisan budaya yang sangat penting untuk dijaga. Beragam senjata tradisional tersebut diletakkan di dalam rak kaca agar tidak bisa disentuh oleh traveller karena sangat tajam.
Pengelola selalu memberikan perawatan khusus supaya koleksi ini tidak mudah berkarat dan usang. Anda yang melihatnya bisa membaca sekilas informasi yang ada atau memotretnya melalui kamera karena bentuknya yang bervariasi dan begitu unik.
3. Pakaian Adat

Pakaian adat khas Cirebon menjadi salah satu koleksi yang menjadi daya tarik wisatawan. Ada kebaya Sunda, bedahan, pangsi, beskap, dan lainnya tampak melengkapi Museum Pangeran Cakrabuana. Semuanya ditaruh di rak kaca untuk melindunginya agar tidak disentuh orang.
Pakaian adat tersebut bercorak warna-warni dengan makna simbolik yang terkandung di dalamnya. Terdapat replika patung yang dihias menggunakan pakaian adat tersebut dengan dilengkapi aksesoris seperti sepatu, kalung, cincin, hingga hiasan kepala.
Perlu diketahui pula bahwa saat hari peringatan tertentu masyarakat juga masih menggunakan pakaian tradisional. Maka dari itu pemerintah menambahkan pakaian adat sebagai koleksi yang perlu dipelajari oleh pengunjung.
Alamat dan Rute Lokasi

Wisata Museum Pangeran Cakrabuana tepat berada di Jalan Komplek Perkantoran Pemda, Kecamatan Sumber, Cirebon, Jawa Barat. Tempatnya berhadapan dengan dinas Pendidikan dan bersebelahan dengan samsat kota Cirebon.
Wisatawan yang datang dari luar kota bisa naik pesawat terbang dengan rute pemberhentian di bandara Cakrabuana, setelah itu dapat menyewa travel. Jaraknya dari bandara lumayan dekat hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit sehingga wisatanya mudah ditemukan.
Dari arah bandara Anda dapat mengambil arah ke Jalan Kalitanjung. Lurus terus ke daerah Jalan Pangeran Cakrabuana sampai menemukan letak museum. Anda bisa pula naik kendaraan umum yang berlalu lalang di sekitar mulai dari taksi, ojek, dan angkutan lainnya.
Para traveller yang baru pertama kali berlibur ke museum tidak perlu khawatir tersasar karena terdapat papan petunjuk jalan. Selain itu Anda dapat mengaksesnya melalui google maps atau bertanya langsung kepada penduduk setempat. Rute jalannya pun mudah dilalui karena jalan aspalnya sudah mulus.
Harga Tiket Masuk

Sebelum masuk ke situs bersejarah Museum Pangeran Cakrabuana akan tampak petugas yang menjual tiket masuk. Harganya dijamin murah hanya Rp 10.000 saja untuk dewasa dan anak-anak di atas umur 1 tahun. Biasanya untuk wisatawan dari luar negeri akan dikenai tarif yang berbeda.
Pengunjung yang ingin berlibur juga bisa konfirmasi kepada petugas terlebih dahulu mengenai harga. Pada pintu depannya pun tampak lahan tempat parkir yang begitu luas untuk menampung kendaraan para traveller. Khusus sepeda motor karcisnya Rp 5.000 dan untuk roda empat Rp 10.000.
Perlu diketahui bahwa biaya-biaya tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan museum. Anda yang berkunjung saat hari libur disarankan datang mulai pagi agar tidak kehabisan tempat parkir.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Membaca Sejarah
Seperti yang telah diketahui bahwa Museum Pangeran Cakrabuana banyak menyimpan sejarah unik khususnya tentang kebudayaan Jawa Barat. Pada beberapa sudut ruangan akan terpampang beberapa tulisan sejarah yang menarik untuk dibaca.
Biasanya, museum ini cukup ramai dikunjungi oleh para siswa siswi sekolah yang belajar tentang sejarah. Maka dari itu pengunjung jangan sampai melewatkan belajar sejarah museum karena hal ini sangat penting untuk menambah wawasan.
2. Melihat Koleksi
Pada tiap sudut ruangan museum terpampang koleksi benda antik yang ditata rapi. Para pelancong bisa melihatnya dan membaca informasi yang tersedia di tiap koleksi.
Mulai dari nama benda, tanggal ditemukan, dan penjelasan singkat semuanya tampak disini. Namun, beberapa koleksinya ada yang dilindungi dengan rak kaca sehingga tidak bisa disentuh secara langsung.
3. Berkeliling

Meskipun lokasi museum tidak terlalu luas seperti museum lain, tetapi Anda dapat mengelilinginya bersama keluarga. Kegiatan ini berguna agar wisatawan bisa menikmati tiap sudut ruangan secara lebih dekat.
Petugas pun bersedia menemani jika Anda ingin bertanya lebih rinci mengenai sejarah museum. Pada tiap lantainya juga disediakan kursi bagi yang ingin bersantai usai berkeliling.
4. Memotret Foto
Jika berlibur ke tempat wisata memang tidak lengkap rasanya jika tidak berfoto bersama keluarga atau kerabat. Apalagi di dalam Museum Pangeran Cakrabuana menyuguhkan spot menarik yang dapat digunakan sebagai background foto.
Tidak hanya itu, pengunjung bisa pula mengambil video untuk dijadikan kenang-kenangan asalkan izin kepada petugas terlebih dahulu. Jadi sangat menarik bukan?
Tempat Wisata Dekat Museum

1. Cirebon Waterland
Cirebon waterland menyuguhkan wahana kolam renang dan permainan yang dapat dinikmati anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya wisata ini akan ramai pada saat hari minggu atau hari libur besar.
Seluncurannya berada di dalam replika gua sehingga Anda yang bermain seperti merasakan berpetualang. Terdapat pula perahu bebek yang akan mengantarkan pengunjung keliling kolam.
2. Telaga Remis
Jarak Museum Pangeran Cakrabuana ke telaga remis lumayan dekat hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit saja. Nama wisata ini diketahui berasal dari bahasa Sunda yang artinya embun.
Tempatnya cocok untuk melepas penat karena menyuguhkan pemandangan kaki gunung Ciremai. Nuansanya masih begitu alami dengan adanya hutan di sekitar telaga yang tampak hijau dan asri.
3. Taman Sari Gua Sunyaragi
Dahulu gua yang ada di taman ini digunakan sebagai tempat meditasi zaman kerajaan. Namun setelah mengalami pamugaran, taman sari gua sunyaragi terlihat begitu cantik karena pengelola selalu menjaga keasriannya.
Selain sebagai pariwisata, taman sari juga dimanfaatkan sebagai lokasi pagelaran seni seperti tari, musik, hingga pembukaan festival keraton yang diadakan tiap tahun.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai situs bersejarah Museum Pangeran Cakrabuana. Anda dapat menjadikannya sebagai list wisata yang wajib dikunjungi saat berada di kota Cirebon. Ajak teman atau keluarga agar liburan tidak terasa membosankan. Jangan lupa pula untuk menyiapkan budget dan kendaraan yang akan digunakan untuk berlibur.