DeJava
  • Home
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Salatiga
  • Hotel
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Guest Writer
No Result
View All Result
Contact
DeJava
  • Home
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Salatiga
  • Hotel
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Guest Writer
No Result
View All Result
DeJava
No Result
View All Result

Keraton Kacirebonan, Bangunan Bersejarah yang Megah di Kota Cirebon

Rafika Ilham by Rafika Ilham
in Cirebon
Harga Tiket: Rp 8.000; Map: Cek Lokasi
Alamat: Jl. Pulasaren, Kel. Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Objek wisata berupa keraton yang merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan yang pernah berdiri di masa silam. Di dalam kraton tersebut, banyak terdapat benda-benda bersejarah yang masih disimpan rapi. Salah satu bangunan keraton bersejarah di Indonesia adalah Keraton Kacirebonan.

Setiap keraton mempunyai ciri khas tersendiri baik dari segi bangunannya, cerita sejarahnya, hingga benda-benda peninggalannya yang bernilai sejarah. Tidak berbeda dengan keraton lainnya, keraton yang berada di Cirebon Jawa Barat ini masih terjaga dengan baik bentuk bangunannya.

Biasanya setiap keraton memiliki ruangan khusus yang di dalamnya berisikan benda peninggalan sejarah yang tidak boleh diketahui oleh masyarakat umum. Sehingga Anda pasti mendapati ruangan yang tertutup rapat dan tidak boleh diakses oleh siapapun kecuali pihak pengelola ketika berkunjung ke keraton.

Daftar Konten

  • Sejarah Keraton Kacirebonan
  • Daya Tarik Wisata Keraton Kacirebonan
    • 1. Mempunyai Banyak Benda Peninggalan Sejarah yang Menarik
    • 2. Memiliki Arsitektur Bangunan yang Unik
    • 3. Beberapa Kesenian Masih Lestari Hingga Saat Ini
  • Alamat dan Rute Lokasi
  • Aktivitas yang Menarik Dilakukan
    • 1. Berkeliling di Dalam Area Keraton
    • 2. Hunting Foto
    • 3. Menyaksikan Pertunjukan Tari-tarian
  • Tempat Wisata Dekat Keraton
    • 1. Keraton Kanoman
    • 2. Keraton Kasepuhan
    • 3. Museum Kereta Singa Barong

Sejarah Keraton Kacirebonan

Keraton Kacirebonan, Tempat Wisata Yang Bersejarah Di Jawa Barat
Photo by Google Maps Kemal Sadewo

Dalam sejarahnya, bangunan istana keraton ini adalah yang termuda dimana pembangunannya dimulai di tahun 1800 M. Keraton ini didirikan dengan diprakarsai oleh putra mahkota dari Sultan Kanoman IV bernama Pangeran Muhamad Haerudin.

Pembangunan keraton melalui proses yang terbilang cukup panjang dan tak terlepas dari perlawanan terhadap Belanda di wilayah Cirebon pada saat itu. Di Cirebon sendiri terdapat tiga istana raja, yakni Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, dan Keraton Kacirebonan.

Keraton ini sama seperti Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan dimana upacara norma budaya dan adat masih tetap dilestarikan, salah satunya adalah upacara pajang jimat. Belanda mulai memasuki kawasan Keraton Kanoman di tahun 1670 M saat pemimpinnya Pangeran Haerudin.

Peperangan terhadap Belanda dibantu oleh penduduk Cirebon dan berlangsung kurang lebih 5 tahun. Akan tetapi Pangeran Haerudin kalah dan diasingkan oleh Belanda ke daerah Ambon, Maluku di tahun 1696.

Baca Juga:  Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Destinasi Wisata Religi yang Sarat Sejarah di Cirebon

Editor’s picks

Pasar Kanoman, Destinasi Wisata Belanja Favorit di Cirebon

Gua Sunyaragi, Cagar Budaya yang Unik Peninggalan Sultan Cirebon

Banyu Panas Palimanan, Kolam Pemandian Alami dengan Wahana Seru di Cirebon

Pangeran Haerudin tidak mempunyai putra mahkota yang bisa diangkat sebagai Sultan Kanoman sehingga keadaan tersebut dimanfaatkan secara sepihak oleh Belanda. Pangeran Imamudin diangkat oleh Belanda untuk menjadi Sultan Kanoman V. Pangeran Imamudin termasuk orang yang pro dengan Belanda.

Namun, keputusan Belanda secara sepihak tersebut tidak disetujui oleh penduduk Cirebon dan menimbulkan peperangan semakin menjadi bahkan sampai luar daerah Cirebon. Agar amarah penduduk Cirebon mereda, Belanda memulangkan Pangeran Haerudin.

Pangeran Imamudin yang dipilih sebagai seorang pemangku tahta Keraton Kanoman membuat Pangeran Haerudin membangun keraton ini dan di tahun 1808 diberikan gelar sebagai Sultan Carbon Amirul. Pembangunan keraton ini dilakukan dengan bertahap. Di tahun 1808, Langgar, Paseban, dan bangunan induk didirikan oleh Raja Kanoman.

Kemudian di tahun 1875, Pangeran Dendawijaya yang mendapatkan gelar sebagai Raja Madenda mendirikan Gedong Ijo. Selanjutnya ketika Keraton Kacirebonan berada di bawah kepemimpinan Pangeran Partaningrat Madenda III di tahun 1915-1931, Pringgowati dibangun.

Menariknya, keraton ini beserta empat bangunan lainnya telah ditetapkan sebagai objek vital yang dilindungi pemerintah. Sehingga menjadi warisan budaya yang patut untuk dijaga kelestariannya.

Daya Tarik Wisata Keraton Kacirebonan

Wisata Sejarah Keraton Kacirebonan Yang Menarik Di Jawa Barat
Photo by Google Maps Fadli Firman Dani

1. Mempunyai Banyak Benda Peninggalan Sejarah yang Menarik

Keraton ini mempunyai berbagai benda peninggalan sejarah yang masih bagus dan asli. Beberapa benda peninggalannya adalah seperti perabotan kursi dan meja yang terbuat dari bahan kayu. Menariknya, perabotan tersebut masih awet terjaga keasliannya hingga saat ini.

Selain itu, di bagian dindingnya banyak terdapat pajangan foto-foto jaman dahulu. Foto-foto tersebut merupakan foto kesultanan Cirebon dari masa lampau sampai saat ini. Terdapat juga beragam benda peninggalan bersejarah yang ada di dalam pendopo.

Benda-benda bersejarah tersebut masih tersimpan di etalase secara rapi dan tertata seperti buku, pedang, keris, gamelan, koleksi baju pengantin, beberapa guci, hingga uang bolong atau kuno.

2. Memiliki Arsitektur Bangunan yang Unik

Keraton Kacirebonan mempunyai arsitektur bangunan yang unik, dimana bangunannya tidak termasuk dalam tipologi arsitektural yang biasanya didirikan di keraton. Keunikan ini terlihat pada bentuk bangunan yang lebih dominan menggunakan gaya arsitektur bangunan ala Eropa. Sehingga nuansa Eropa lebih banyak ditemukan pada bangunan keraton tersebut.

Baca Juga:  Banyu Panas Palimanan, Kolam Pemandian Alami dengan Wahana Seru di Cirebon

Hal ini disebabkan karena Belanda memasuki kawasan keraton sejak tahun 1670 M dan berusaha untuk merebut keraton dari Pangeran Haerudin. Hingga akhirnya Pangeran Haerudin beserta penduduk Cirebon kalah dari peperangan dan Pangeran Haerudin diasingkan oleh Belanda.

Itulah mengapa bangunan keraton tersebut lebih dominan dengan gaya Eropa. Alasannya tentu saja karena memiliki sejarah yang berkaitan dengan kedatangan penjajah Belanda di abad 17.

3. Beberapa Kesenian Masih Lestari Hingga Saat Ini

Wisata Sejarah Keraton Kacirebonan Yang Unik Di Jawa Barat
Photo by Google Maps Ruby Rivai

Perjanjian Wina di abad ke-19 membuat letak politik dari Keraton Kanoman maupun Keraton Kacirebonan benar-benar hilang. Sejak saat itu, pemerintah Belanda memberikan ganti untuk penduduk Cirebon berupa subsidi. Karena hal ini, bangsawan-bangsawan dari Cirebon dikenal sebagai para pelindung untuk beragam kesenian tradisional dari Cirebon.

Oleh sebab itu, hingga saat ini pun beberapa kesenian khas Cirebon seperti seni topeng, seni ukir, seni batik, dan seni tari masih berkembang secara pesat dan tetap lestari di Cirebon. Kesenian-kesenian tersebut tidak hilang dan sekarang menjadi kebanggaan tersendiri bagi para penduduk Cirebon karena peninggalan beberapa kesenian masih ada sampai detik ini.

Alamat dan Rute Lokasi

Lokasi Wisata Sejarah Keraton Kacirebonan
Photo by Google Maps Fadli Firman Dani

Keraton yang memiliki luas tanah kurang lebih 46.500 meter persegi ini lokasinya memanjang dari arah utara ke arah selatan seperti keraton lainnya yang ada di Cirebon. Letak keberadaan keraton ini ada di daerah Kecamatan Pekalipan, tepatnya Kelurahan Pulasaren.

Dari lokasi Keraton Kanoman, keraton ini berada di sekitar 500 meter jika diukur dari sebelah selatan. Sementara itu, dari lokasi Keraton Kasepuhan, keraton ini berada di sekitar 1 kilometer jika diukur dari sebelah barat daya.

Rute menuju ke Keraton Kacirebonan adalah melalui Jl. Pulasaren yang searah dengan Keraton Kanoman dan Keraton Kasepuhan. Lokasi keraton hanya berjarak sekitar 500 meter saja dari RSIA Panti Abdi Dharma dan membutuhkan 2 menit saja dengan berkendara.

Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Aktivitas Menarik Di Wisata Sejarah Keraton Kacirebonan
Photo by Google Maps Riswinarno akmal irfan

1. Berkeliling di Dalam Area Keraton

Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh pengunjung keraton adalah berkeliling di dalam area keraton untuk melihat berbagai benda peninggalan bersejarah. Anda tidak perlu khawatir, ada guide yang siap mengantarkan untuk berkeliling area keraton sambil menjelaskan setiap bagian yang ada di dalam keraton.

Baca Juga:  Grage City Waterboom, Taman Rekreasi Air Favorit Liburan Keluarga di Cirebon

Warna bangunan keraton ini didominasi dengan warna hijau dan bangunan putihnya dipenuhi dengan ornamen keramik yang memiliki corak khas Eropa. Sehingga bangunannya terlihat sangat cantik.

Guide akan menceritakan bahwa bendera keraton pernah mengalami perubahan karena bendera pertamanya diambil pihak Belanda ketika masa penjajahan. Lalu bendera keraton berubah menjadi bendera Macan Ali.

2. Hunting Foto

Sambil berkeliling area dalam keraton, Anda juga bisa memotret beberapa benda peninggalan sejarah dan berselfie di beberapa ruangan yang memiliki latar belakang bagus untuk berfoto.

Arsitektur bangunan Keraton Kacirebonan cukup unik karena didominasi dengan gaya arsitektur bangunan ala Eropa sehingga sangat bagus sebagai latar belakang foto Anda. Anda pun bisa berfoto ria di spot-spot yang Anda inginkan.

3. Menyaksikan Pertunjukan Tari-tarian

Aktivitas Menarik Lainnya Di Wisata Sejarah Keraton Kacirebonan
Photo by Google Maps Elok Putri Nimasari

Tidak jarang keraton ini menyuguhkan pertunjukan berupa tari-tarian seperti tari topeng khas Cirebon yang biasa dipertunjukkan ketika keraton kedatangan tamu agung maupun rombongan tertentu. Tentu saja kesempatan melihat pertunjukan tari-tarian khas Cirebon tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Keraton Kacirebonan juga mempunyai sanggar tari bernama sanggar sekar pandan yang secara khusus mempelajari tari topeng khas Cirebon. Sanggar tari tersebut dibagi menjadi beberapa kelas antara lain kelas kelana, kelas samba, kelas tumenggung, kelas rumyang, kelas panji untuk usia di atas 8 tahun dan kelas kecil untuk usia di bawah 8 tahun.

Tempat Wisata Dekat Keraton

Tempat Wisata Dekat Keraton Kacirebonan
Photo by Google Maps 3Raja Elok

1. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman hanya berjarak sekitar 750 meter saja dari keraton ini. Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit saja menggunakan sepeda motor atau 9 menit menggunakan mobil untuk menuju kesana. Arsitektur bangunannya sendiri mirip dengan keraton ini yang didominasi dengan warna hijau.

2. Keraton Kasepuhan

Lokasi Keraton Kasepuhan hanya sekitar 850 meter saja dari Keraton Kacirebonan. Keraton Kasepuhan lebih luas dibandingkan dengan keraton ini. Di Cirebon sendiri terdapat 4 keraton dengan Keraton Kasepuhan menjadi yang tertua daripada keraton lainnya. Selain yang tertua, Keraton Kasepuhan juga merupakan yang terluas.

3. Museum Kereta Singa Barong

Museum kereta ini hanya berjarak sekitar 1 km saja dengan keraton. Meskipun lokasinya masih satu komplek dengan Keraton Kasepuhan, museum kereta tersebut dibuka dengan tiket masuk yang berbeda. Disana Anda akan mendapati beberapa kereta kencana yang merupakan peninggalan Keraton Kasepuhan.

Jika Anda berencana ingin berlibur di Cirebon, Keraton Kacirebonan bisa menjadi destinasi wisata yang Anda pilih. Selain cerita sejarahnya yang menarik, beberapa benda peninggalannya pun juga menarik untuk dipelajari. Bangunannya didominasi dengan gaya arsitektur khas Eropa dengan warna hijau menambah kesan eye catching keraton tersebut.

Share234Tweet147Send

Related Stories

Daya Tarik Wisata Pasar Kanoman

Pasar Kanoman, Destinasi Wisata Belanja Favorit di Cirebon

Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Bagi warga Cirebon, Pasar Kanoman bukan hanya...

Daya Tarik Wisata Gua Sunyaragi

Gua Sunyaragi, Cagar Budaya yang Unik Peninggalan Sultan Cirebon

Gua Sunyaragi Cirebon merupakan wujud dari kecanggihan teknologi pada abad ke-17. Terbukti dari gaya arsitektur yang mencerminkan ciri khas dari...

Fasilitas Banyu Panas Palimanan

Banyu Panas Palimanan, Kolam Pemandian Alami dengan Wahana Seru di Cirebon

Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa. Palimanan, Kec. Cirebon, Kab. Cirebon, Jawa Barat. Tujuan utama dari refreshing...

Aktivitas Menarik Petilasan Sunan Kalijaga

Petilasan Sunan Kalijaga, Destinasi Wisata Religi Favorit di Cirebon

Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Bhakti Abri, Kel. Kalijaga, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat. Petilasan Sunan...

Pantai Glayem

20 Wisata Pantai di Cirebon Paling Hits Buat Liburan

Ingin Liburan di Cirebon? Periksa List Wisata Pantai Terindah di Cirebon, Jawa Barat. Objek Wisata Bahari yang Eksotis, Populer dan...

15 Oleh-Oleh Khas Cirebon yang Paling Terkenal

15 Oleh-Oleh Khas Cirebon yang Paling Terkenal

Kota Cirebon mempunyai beragam oleh-oleh khas yang populer dan diburu para wisatawan. Mulai dari makanan, minuman, hingga produk barang menjadi...

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi

© 2023 De Java. Pesona Wisata Pulau Jawa

No Result
View All Result
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Jepara
    • Salatiga
  • Hotel
  • Kuliner
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Penulis Tamu
  • Kontak

© 2023 De Java. Pesona Wisata Pulau Jawa