Harga Tiket: -; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa. Sancang, Kec. Cibalong, Kab. Garut, Jawa Barat, Jawa Barat |
Garut memang memiliki sejumlah wisata nan mempesona yang tiada habisnya. Termasuk Cagar Alam Leuweung Sancang yakni sebuah lokasi yang dijadikan sebagai hutan konservasi bertarafh internasional. Terdiri dari dataran rendah, kawasan pantai, hingga adanya hutan bakau.
Luas cagar alam ini sekitar 2,2 hektar dan dijaga oleh polisi hutan. Wilayahnya berbatasan dengan Samudera Indonesia. Bagi wisatawan yang memiliki hobi petualang akan sangat tepat jika menjadikan cagar alam ini sebagai tujuan mengisi liburan.
Selain trekking ke lokasi yang cukup ekstrem, wisatawan juga akan disuguhkan oleh pemandangan hijau yang sangat memanjakan mata. Sebelum memasuki area hutan terlebih dahulu wisatawan harus membayar tiket masuk serta izin kepada polisi hutan yang menjaga cagar alam Leuweung Sancang. Biasanya Anda akan ditemani satu petugas selama berkeliling cagar alam.
Daftar Konten
Daya Tarik Cagar Alam Leuweung Sancang
1. Kaya akan Flora dan Fauna
Selain populer oleh pemandangan alamnya yang asri dan mempesona, Cagar Alam Leuweung Sancang juga memiliki beberapa flora dan fauna langka yang masih dilindungi.
Untuk jenis flora yang dilindungi keberadaannya yakni ada bunga Rafflesia Fatma yang bisa mekar selama satu minggu. Jadi, momen mekarnya memang sangat langka.
Rafflesia Fatma merupakan salah satu diantara 15 jenis rafflesia yang ditemukan di Indonesia. Tingginya mencapai 30 cm. Memiliki warna cantik berupa jingga muda. Bunga yang termasuk kategori langka ini memiliki 5 kelopak sebagai penyangganya.
Adapun untuk jenis fauna yang bisa anda temui selama berkunjung ke cagar alam ini yaitu banteng, macan tutul, biawak, burung, monyet kera panjang, rusa,hingga burung merak yang paling indah.
2. Terdapat Sebuah Curug
Bagi wisatawan yang menyukai suasana asri disertai suara gemuruhnya air yang jatuh dari ketinggian, dapat mengunjungi curug yang ada di kawasan cagar alam ini. Namanya belum diketahui. Akan tetapi, karena lokasinya berada di Cagar Alam Leuweung Sancang maka wisatawan menyebutnya Curug Sancang.
Untuk sampai ke lokasi curug, terlebih dahulu Anda harus menyeberang sungai yang cukup besar. Anda bisa menyeberang menggunakan perahu getek yang sudah disediakan oleh warga setempat. Cukup menantang adrenalin ya.
3. Memiliki Pantai nan Indah Pemandangannya
Sesuai wilayah konservasi cagar alam yang dibagi menjadi 3 kini Anda dapat menyaksikan pesona keindahan pantai. Air laut di pantai nan menawan ini cukup tenang dan jernih.
Wisatawan yang berkunjung ke pantai bisa merasakan sensasi kesegaran airnya dengan bermain-main air atau membasuh muka. Tidak disarankan untuk berenang di kawasan pantai ya.
Di waktu sore hari, Anda bisa menyaksikan panorama keindahan sunset di langit sebelah barat. Semburat kemerahan dari langit sebelah barat sehingga memantulkan warna keemasan yang berkilauan di permukaan air laut memuat wisatawan tak ingin melewatkannya.
Selain memiliki pemandangan pantai yang mempesona, wisatawan juga bisa melihat aneka tanaman yang menjulang tinggi. Seperti halnya tanaman api-apil, kaboa, pedada, kajengkang, dan rafflesia yang keindahannya memanjakan mata.
4. Hutan Mangrove
Cagar Alam Leuweung Sancang ini termasuk kawasan hutan tropis yang dipenuhi tumbuhan berakar keras seperti mangrove. Keberadaan tumbuhan berakar panjang dan kuat ini berfungsi sebagai penyelamat terjadinya abrasi yang semakin mengikis wilayah daratan.
Di celah-celah mangrove dapat Anda temukan beberapa jenis biota laut seperti kepiting bakau, kelompang, hingga glodok. Kemunculan biota laut ini bisa Anda saksikan secara kasat mata tidak perlu menggunakan peralatan-peralatan lainnya.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Cagar Alam Leuweung Sancang terletak di Kabupaten Garut, Kecamatan Cibalong. Waktu operasional cagar alam ini dibuka selama 24 jam mulai Senin sampai dengan Minggu. Namun, umumnya wisatawan hanya berkunjung sampai pukul 17.00 WIB. Lain halnya dengan pendaki yang camping di lokasi ini.
Cagar alam nan indah ini memiliki jarak kurang lebih 118 kilometer dari pusat Kota Garut. Adaoun jika dimulai dari Bandung jarak tempuhnya lebih jauh yakni sekitar 176 kilometer.
Adapun rute menuju Leuweung Sancang menggunakan transportasi umum yang dimulai dari Terminal Garut. Biaya dari Garut ke Pameungpeuk seharga Rp 13.000 per orang. Jika Anda memilih menggunakan bis atau angkutan umum bisa membayar tarif mulai dari harga Rp 3.000 sampai Rp 40.000 per orang.
Bagi Anda yang membawa kendaraan roda empat biasanya tak asing lagi dengan papan-papan penunjuk. Anda juga bisa menemukan lokasi wisata menggunakan google maps.
Harga Tiket Masuk Leuweung Sancang
Wisatawan yang akan menjelajah cagar alam sebelumnya harus meminta izin terlebih dahulu ke pihak pengamanan hutan. Jika Anda membutuhkan seorang pemandu untuk menemani perjalanan menjelajah maka izin saja ke pihak pengantar agar ditemani oleh seorang pemandu.
Tidak ada biaya tiket masuk ke lokasi cagar alam ini. Wisatawan cukup membayar karcis parkir sebesar kurang lebih Rp 10.000. Setelah mendapatkan karcis parkir sebaiknya disimpan yang mudah diingat. Hal ini untuk antisipasi apabila saat keluar area parkir kendaraan yang Anda bawa ditanya tentang karcis yang sudah di berikan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Menyusuri Setiap Sudut Cagar Alam
Cagar Alam Leuweung Sancang terdiri atas 3 bagian yakni dataran rendah, hutan, dan pantai. Setiap sudutnya memberikan keindahan yang unik dan khas. Udara yan sejuk, suasana asri masih sangat dirasakan di wisata cagar alam ini.
Ketika pengunjung puas menyusuri hutan maka bisa beralih ke tepi pantai yang pemandangannya tak kalah menakjubkan. Begitu pula sebaliknya lokasi dataran yang hijau subur juga menjadi spot yang unik.
2. Hunting Foto di Spot Kekinian
Bagi pecinta dunia fotografi tentu tak akan melewatkan setiap spot yang memberikan momen keindahan tersendiri. Seperti spot yang selalu tiada habis menawarkan keindahan yakni di lokasi pantai. Background lautan lepas serta hamparan pasir yang berbatasan dengan hutan menjadi suasana yang berbeda.
Bagaikan sedang berada di pulau terpencil yang bahkan bisa menyaksikan kemunculan beberapa satwa liar. Tak lupa untuk selalu menjaga kewaspadaan dan lebih berhati-hati.
3. Melihat Keanekaragaman Flora dan Fauna
Wisatawan yang berkunjung ke Cagar Alam Leuweung Sancang dapat melihat keragaman flora dan fauna yang dilindungi keberadaannya. Di hutan inilah tanaman-tanaman langka seperti rafflesia tumbuh serta hidup tanpa merasa ada gangguan dari aktivitas manusia. Jauh dari perburuan liar atau ulah jahil dari tangan-tangan yang tak bertanggungjawab.
4. Menikmati Pemandangan Pantai
Pemandangan pantai di cagar alam ini memiliki air yang jernih serta hamparan pasir nan luas. Anda dapat berjalan menyusuri garis pantai sembari merasakan sensasi kesegaran angin pantai yang berhembus sepoi-sepoi.
Selain itu, aktivitas kecil lainya yakni menangkap kepiting bakau yang lincah berlari dan bersembunyi di balik pasir juga menjadi kegiatan yang tak kalah seru. Hal ini menjadikan nuansa liburan di cagar alam menjadi lebih berkesan.
5. Berkemah
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana udara malam serta dinginnya pagi, dapat melakukan aktivitas berkemah di lokasi Leuweung Sancang. Namun, Anda harus menyiapkan perlengkapan camping secara pribadi mulai dari tenda sampai perlengkapan pribadi.
Mengingat suasana yang dingin serta di alam terbuka yang masih banyak ditemukan satwa liar, sebaiknya Anda tidak berkemah sendirian. Ajaklah rombongan dan tetap memperhatikan keamanan. Tak perlu membawa bekal yang beraroma menyengat sehingga memancing satwa liar untuk mendatangi.
Fasilitas Wisata di Leuweung Sancang
1. Area Parkir
Lahan parkir yang disediakan oleh pemerintah setempat agar dapat wisatawan gunakan untuk memarkir kendaraannya memiliki luas yang cukup memadai. Ada biaya retribusi untuk setiap kendaraan yang terparkir dengan harga yang terjangkau.
2. Toilet
Wisatawan yang ingin mencari keberadaan toilet tak perlu jauh-jauh keluar lokasi Leuweung Sancang. Pengelola setempat telah menyediakan fasilitas umum ini secara gratis. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan setempat dari sampah.
3. Mushola
Khususnya bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah sholat sebelum memasuki hutan cagar alam, terdapat fasilitas mushola. Untuk perlengkapan sholat sebaiknya membawa sendiri untuk menghindari terjadinya antrean panjang di saat ramai pengunjung.
4. Lokasi Camping
Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi camping di tengah hutan kini tersedia lokasi camping yang cukup memadai. Namun, jangan lupa untuk berhati-hati dan mencari lokasi yang sekiranya jauh dari adanya satwa buas.
5. Penginapan
jika tidak ingin bermalam dengan cara camping, wisatawan juga dapat mencari penginapan terdekat. Sehingga keesokan harinya bisa melanjutkan aktivitas menjelajah di cagar alam nan indah ini. Ada beberapa hotel yang dapat ditemukan di sekitar lokasi dengan harga bervariasi.
Demikianlah ulasan tentang Cagar Alam Leuweung Sancang yang memiliki sejumlah keindahan tak tertandingi. Jika Anda berkesempatan berkunjung ke Garut pastinya jangan melewatkan keindahan cagar alam ini. Ajak keluarga atau kerabat untuk mengisi liburan menikmati nuansa cagar alam, selain wisata juga menjadi sarana penambah pengetahuan.