Dayeuh Manggung merupakan salah satu desa wisata yang wajib dikunjungi karena pesona alamnya yang indah. Tempat ini terletak di dataran tinggi, tepatnya memiliki ketinggian 1.000 hingga 1.300 meter diatas permukaan laut. Ketinggian ini tidak hanya menyajikan pemandangan asri, namun juga suasana sejuk dan nyaman.
Garut, itulah kabupaten yang menaungi desa wisata kali ini. Seperti yang diketahui, Garut tidak lepas dari alamnya yang indah. Banyak wisatawan yang sengaja datang dari luar kota untuk mengunjungi beberapa objek wisata alam yang mempesona. Meski termasuk kabupaten yang tidak terlalu besar, namun panorama alamnya tidak dapat dipandang sebelah mata.
Menempati perkebunan teh peninggalan kolonial Belanda, desa wisata Dayeuh Manggung ini memiliki luas total lebih dari 645.000 hektar. Namun yang dijadikan objek wisata hanya sebagian saja, tidak lebih dari 1.500 hektar. Luas tersebut sudah lebih dari cukup memberikan nuansa alami dengan berbagai daya tarik yang dimiliki.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Dayeuh Manggung
Pemuda milenial dan pecinta alam mendominasi desa wisata Dayeuh Manggung. Kebanyakan bertujuan untuk berburu spot foto dengan latar alam yang mempesona. Sebagian lagi karena daya tarik yang dimiliki, berikut beberapa diantaranya!
1. Kampoeng my Darling
Dengan mengusung Azas Manfaat. Kampung wisata ini berhasil membangun sebuah spot yang unik, namanya Kampoeng my Darling. Keunikan nya dapat dilihat dari berbagai barang bekas yang dijadikan sebuah karya indah untuk menghiasi hunian. Tujuan dari konsep hunian yang dicanangkan pada 2017 ini bukan hanya untuk mempercantik tampilan, namun juga untuk kelestarian alam.
Sampah plastik yang merupakan perhatian utama warga sekitar diolah menjadi barang berkreasi tinggi. Tata lokasi yang indah penuh warna menjadi daya tarik tersendiri. Jalanan sebagai akses utama kampung masih berupa tanah yang bagian tepinya ditumbuhi rerumputan. Sengaja dibiarkan seperti ini untuk memberikan kesan alami.
Daya tarik di Kampung Dayeuh Manggung ini semakin terlihat dengan adanya berbagai lukisan tangan yang tidak kalah indahnya. Dinding rumah yang kebanyakan dari kayu dilukis indah tiga dimensi dengan berbagai bentuk, salah satunya mural. Wisatawan yang datang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung mengabadikan momennya.
2. Kampung Amsterdam
Dinamakan Kampung Amsterdam bukan berarti perkampungannya mirip dengan ibu kota Negara Belanda. Nama ini diambil karena merupakan bekas peninggalan warga Amsterdam yang bermukim di Desa Dayeuh Manggung. Uniknya, kampung ini tidak pernah direnovasi hingga saat ini dan masih sama dengan zaman penjajahan dulu.
Kampung yang menempati lahan seluas 7 hektar ini hanya memiliki 12 bangunan rumah semi permanen dari kayu dan sedikit tembok. Dari 12 rumah, hanya 24 warga yang tinggal di dalamnya. Warga di sini memelihara kambing yang disebut dengan Embe’ Bule, atau Kambing Bule. Keunikan ini menjadi daya tarik tambahan dari desa wisata di Garut ini.
3. Pemandangan Serba Hijau
Mengunjungi kawasan wisata Dayeuh Manggung bisa jadi tidak menyadari bahwa saat itu mata jarang berkedip. Ini dikarenakan keindahan alamnya yang begitu mempesona. Pemandangan serba hijau didapatkan dari banyaknya perkebunan teh yang merupakan mata pencaharian utama penduduk di sini.
Sebagian lagi terlihat bentangan kebut jeruk dari berbagai jenis, rata-rata dari jenis jeruk kepok. Desa wisata ini terletak di bagian selatan Gunung Cikuray dengan hamparan perkebunan yang memanjakan mata. Dengan ketinggian lebih dari 1.000 Mdpl, wajar saja jika cuaca nya menyejukkan dan membuat betah.
Pemandangan alam di Dayeuh Manggung semakin indah ketika melihat kontur tanah yang miring khas perbukitan. Sudut kemiringan desa ini bahkan mencapai 45 derajat dan berbatasan langsung dengan hutan di sebelah utara nya. Garis panjang dan berkelok yang merupakan jalan setapak perkebunan terlihat cukup unik.
4. Tersedia Spot Foto Gratis
Dikatakan tadi bahwa pengunjung yang datang ke sini didominasi oleh pemuda milenial. Tujuan mereka berburu spot foto, memang tidak salah tentunya. Pasalnya, banyak tersedia spot foto yang dapat menghiasi hasil jepretan. Ada spot foto sederhana dari bangku dan kawat berbentuk love, namun pemandangannya berlatar pegunungan.
Jika ingin spot foto yang unik, Dayeuh Manggung memiliki sebuah talang air yang cukup panjang. Talang bekas peninggalan Belanda ini memiliki panjang 200 meter dan berbentuk lurus tanpa berkelok. Terbuat dari baja yang tahan lama, talang air ini masih berfungsi hingga sekarang sebagai pemasok kebutuhan air warga sekitarnya.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Meskipun berada di lereng Gunung Cikuray, namun lokasi wisata ini tidak sulit ditemukan. Terlebih, jarak dari alun-alun Garut sangat dekat, hanya sekitar 13 kilometer. Jarak yang tidak terlalu jauh ini dapat ditempuh dengan paling lama 30 menit. Untuk mengunjungi ke Dayeuh Manggung, pastikan anda menuju ke kawasan Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perjalanan yang tidak terlalu lama akan ditemani oleh pemandangan indah, terutama mendekati lokasi. Awal perjalanan dimulai dengan menuju ke Jalan Pasundan jika posisi saat ini berada di pusat Garut. Selanjutnya menuju ke daerah Cilawu dan mengambil arah Jalan Sukamukti, lalu ke Jalan Raya Genteng.
Kemudian melintasi sepanjang Jalan Garut Tasikmalaya dan mengambil arah ke Jalan Desa Dayeuhmanggung. Sepanjang kurang lebih 1 kilometer, silahkan belok kiri setelah pertigaan. Jarak objek wisata dari pertigaan terakhir ini sekitar 2 kilometer mengikuti jalan raya. Banyak papan petunjuk yang dapat dijadikan acuan, atau bisa juga bertanya pada warga sekitar.
Harga Tiket Masuk Dayeuh Manggung
Dilihat dari daya tarik yang terkesan sempurna, mungkin ada yang beranggapan bahwa mengunjungi Dayeuh Manggung membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anggapan ini salah, faktanya anda hanya butuh 5.000 rupiah sebagai syarat masuk utama. Tambahan biaya pun hanya untuk parkir kendaraan yang juga murah dan masih standar objek wisata di Garut.
Sesampainya di lokasi parkir, jarak menuju lokasi wisata tidaklah jauh dan dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Beberapa spot wisata mungkin diperlukan tambahan biaya, jadi lebih bak dipersiapkan dari awal. Meskipun berupa pedesaan, yang mana setiap hari ada penghuninya, namun berkunjung ke sini dibatasi hingga sore hari pukul 17.00 WIB.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Berkunjung ke desa wisata Dayeuh Manggung tidak pernah rugi pastinya. Selain memiliki banyak spot untuk menikmati keindahan alam, ragam aktivitas pun banyak yang menarik. selain jalan-jalan santai sambil menghirup udara segar, aktivitas berikut mungkin bisa dicoba!
Menikmati Keindahan Alam
Alamnya yang indah membuat siapa saja yang berkunjung ke sini merasa takjub. Alam ciptaan Tuhan ini membuat kita sadar bahwa betapa sayangnya Tuhan kepada manusia. Hijaunya hamparan perkebunan yang di belakangnya terdapat landscape gunung dan perbukitan semakin memanjakan mata.
Berburu Spot Foto
Mengunjungi Dayeuh Manggung belum lengkap jika tidak ada aktivitas wajib yang dilakukan selam rekreasi. Berburu spot foto, itulah kegiatan yang dijamin tidak membosankan selama di sini. Selain spot foto yang dibangun khusus, semua pemandangan alam yang mempesona juga termasuk spot liar yang tidak kalah menarik.
Belanja Oleh-oleh
Sebelum pulang, pastikan anda membawa oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga di rumah. Selain menjadi petani, warga sekitar kini mulai mengembangkan UMKM untuk penghasilan tambahan. Sebagian besar hasil produksinya berupa makanan ringan yang lezat. Selain dodol Garut yang merupakan makanan khasnya, ada juga sale pisang dan keripik bayam.
Fasilitas Penunjang di Dayeuh Manggung
Dayeuh Manggung memiliki fasilitas umum yang memadai, semuanya layak digunakan. Warga setempat secara gotong royong membuat toilet dan kamar mandi bagi wisatawan yang ingin buang air atau bersih diri. Fasilitas lainnya adalah gazebo, spot foto, dan tidak lupa area camping luas di sekitar pedesaan.
Perlu banyak perhitungan untuk mengunjungi sebuah tempat wisata. Bukan hanya budget, namun juga sarana dan prasarana. Jika dilihat dari semua ulasan diatas, Dayeuh Manggung layak dimasukkan daftar utama destinasi wisata. Selain murah, akses jalannya memadai dan fasilitasnya pun sangat lengkap.