Lembah Karmel memikat dengan harmoni wisata religinya dan keindahan alam yang memukau, menciptakan pengalaman spiritual dan petualangan alam yang tak terlupakan di Cianjur.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Cikanyere, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur, Jawa Barat. |
Lembah Karmel, sebagian besar umat Katolik di Jawa Barat mungkin tidak asing mendengar nama tersebut. Tempat ini menjadi tujuan utama untuk mengasingkan diri oleh sebagian besar masyarakat, bahkan tidak sedikit yang datang dari Jakarta. Suasananya yang hening dan menyejukkan menjadi salah satu alasan kuat kenapa banyak yang Retret di tempat ini.
Hingga saat ini, lebih dari 20 tahun tempat peribadatan yang berada di Cianjur ini menjadi tujuan utama bagi umat Katolik. Seperti halnya tempat peribadatan Katolik lainnya, di sini pun lebih ramai pengunjung jika di hari Minggu. Letaknya yang berada di pegunungan menjadikan hening, hanya ada suara alam dari bisikan pohon yang bergoyang karena angin.
Umat Katolik dikenal sebagai salah satu agama yang banyak memiliki Ordo. Salah satu ordo yang dimaksud dan cukup umum adalah Karmel. Bangunan tempat peribadatan yang kita bahas inilah yang menjadi rumah dan sekaligus mengasingkan diri. Cukup luas tentunya, bahkan ada pilihan untuk retret di beberapa lokasi selain Kapel utama.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Lembah Karmel
Meskipun bukan termasuk objek wisata, Lembah Karmel selalu menarik banyak pengunjung. Sebagian bukan beragama Katolik, namun tujuannya bukan untuk beribadah, melainkan menikmati suasana dan melihat beberapa spot yang menjadi daya tariknya.
Suasana Asri dan Suara Alam
Rumah peribadatan ini sudah ada dari tahun 1988. Beliau yang bernama Romo Yohanes Indrakusuma yang menjadi pelopor berdirinya tempat ini. Tempatnya berada di ketinggian sekitar 900 Mdpl, suasana asri dan nyaman sangat terasa. Tidak mengherankan jika banyak pengunjung yang lebih memilihnya meskipun datang jauh dari luar kota.
Alamnya masih asri dikelilingi pepohonan rindang di sekitar bangunan utama. Suasana yang tenang dengan hawa sejuk dan menyegarkan dapat menambah khusuk beribadah. Kawasan hutan yang mengelilingi didominasi pohon perdu dan pohon cemara. Adapun konsep taman di depan rumah Lembah Karmel menambah kecantikannya.
Sebagai Destinasi Retret
Dengan suasana alam yang mendukung, tempat ini dijadikan destinasi retret oleh sebagian umat Katolik. Beribadah ke sini dianggap dapat menambah khusuk ketika berkomunikasi dengan Tuhan. Retret sendiri merupakan kegiatan menyepi atau mengasingkan diri yang lazim dilakukan umat Katolik.
Tujuannya bisa jadi berbeda, ada yang ingin menjauhkan diri dari kesibukan dunia, atau ingin menambahkan iman. Lembah Karmel menjadi tempat yang cocok untuk kepentingan yang dimaksud. Lokasinya yang jauh dari hingar-bingar kota dan suasana damai pastinya semakin mendukung. Terlebih, ada banyak Kapel yang digunakan untuk retret ini.
Kapel adalah lokasi tempat ibadah sekunder selain lokasi bangunan utama. Di belakang kapel utama, terdapat sebuah lokasi yang cukup sunyi ditemani pepohonan rindang. Pengunjung biasanya lebih memilih tempat ini jika di bangunan utama banyak pengunjung lain yang berdatangan
Tempatnya tidak terlalu besar, bahkan bisa dikatakan sangat kecil. Namun karena kesunyian dan kesan damai nya, pengunjung bisa refleksi diri di tempat ini. Berdoa, berkeluh kesah, dan memanjatkan harapan jauh lebih khusuk jika dilakukan kapel tersembunyi ini. Pepohonan yang tidak terusik oleh kedatangan pengunjung seolah memberikan dukungan.
Goa Maria
Daya tarik Lembah Karmel berikutnya dari adanya Goa Maria, mungkin anda pernah menemuinya di Kuningan. Letaknya tidak terlalu jauh dari bangunan utama, jadi tidak sulit menjangkaunya. Banyak juga pengunjung yang menjadikannya alternatif untuk kegiatan mengasingkan diri jika ditempat lain sudah ada pengunjung lainnya.
Meski dikatakan gua, namun untuk tempatnya sendiri di alam terbuka. Di sampingnya banyak terdapat tanaman yang menghiasi dan sekaligus menjadi peneduh alami. Gua ini memiliki tangga yang tidak terlalu tinggi sehingga pengunjung tidak merasa kelelahan mendakinya. Namun ingat, semua yang menginjakkan kaki di kawasan ini wajib melepas alas kaki.
Suasana tenang yang ditawarkan Goa Maria Lembah Karmel ini tidak jauh berbeda dengan lokasi lainnya. Burung berkicauan menambah suasana semakin damai. Di sampingnya terdapat air suci, pengunjung dapat meminumnya langsung untuk mendapatkan keberkahan dan menghilangkan rasa haus selama retret.
Toko Rohani
Jauh-jauh berkunjung ke sini kurang lengkap jika tidak membawa oleh-oleh. Namun jangan berpikiran bahwa oleh-oleh yang dimaksud berupa cenderamata atau makanan. Oleh sebab Lembah Karmel merupakan tempat peribadatan, maka oleh-oleh yang dimaksud masih berkaitan dengan hal-hal yang berbau spiritual.
Toko Rohani letaknya berada di bangunan utama Gedung St. Paulus, tepatnya di lantai dasar. Ada banyak barang yang dapat meningkatkan iman kepada Tuhan, beberapa diantaranya adalah salib, CD lagu rohani, buku bacaan, dan bahkan patung. Letaknya yang berdampingan dengan kantin memudahkan pengunjung untuk mengisi perut jika lapar.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Lembah Karmel terletak tidak jauh dari pusat Kecamatan. Anda hanya Perlu menempuh jarak 5 kilometer dengan waktu relatif singkat, yakni sekitar 15 menit. Alamat lengkapnya berada di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jika datang dari Cianjur jauh lebih lama, butuh waktu sekitar 4 jam untuk tiba di lokasi.
Jauh lebih dekat jika anda datang dari Bogor, hanya butuh waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 50 kilometer. Meskipun dari beberapa kota lain cukup jauh, namun faktanya tidak menyurutkan mereka untuk tetap berniat mengasingkan diri. Dari arah mana pun anda datang, arahkan kendaraan menuju ke Kecamatan Sukaresmi.
Ikuti arah yang menuju ke Jalan Mariwati, kemudian temukan Masjid Al Halim. Sepanjang jalan ini, anda akan menemukan beberapa bangunan yang dapat dijadikan patokan, seperti SMAIT Insan Mandiri Arrahman dan Villa Sang Yuan. Lurus terus ikuti jalan raya hingga tiba di lokasi. Pastikan mengikuti petunjuk jalan yang disediakan supaya tidak tersesat.
Harga Tiket Masuk Lembah Karmel
Seperti halnya tempat ibadah lainnya, Lembah Karmel tidak memungut biaya masuk apapun alias gratis. Tidak ada gerbang untuk pembelian tiket di sini, yang ada hanya Patung Yesus yang menyambut kedatangan anda. Setelah mencari lokasi parkir yang tempat, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki di tempat yang diinginkan.
Bukan hanya umat Katolik, pengunjung dari agama lainnya juga dipersilahkan datang. Asalkan sesuai dengan jam operasionalnya, yaitu pada pukul 08.00 – 16.00. Rumah ibadah ini dibuka setiap hari, namun pengunjung jauh lebih ramai di hari Minggu atau ketika ada Misa pagi.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Oleh sebab bukan objek wisata, melainkan tempat peribadatan, aktivitas di Lembah Karmel ini tentu tidak jauh dari nilai spiritual. Retret, berdoa, dan menghadiri Misa merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan. Selengkapnya, anda bisa menyimak beberapa aktivitas berikut!
1. Mengunjungi Gua Maria
Aktivitas yang paling menarik dilakukan di sini adalah mengunjungi Gua Maria. Suasananya yang sejuk dan terkesan asri cocok digunakan untuk aktivitas berdoa dan memohon kepada tuhan. Pada umumnya, mereka yang berada di sini berkeluh kesah dengan berkomunikasi langsung kepada tuhan, meskipun bukan dalam bentuk verbal.
2. Retret Mengasingkan Diri
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Lembah Karmel sangat cocok dijadikan lokasi retret. Suasana di sini sangat mendukung, begitu pula dengan cuaca dan hawa sejuknya. Apalagi ada banyak tempat yang dapat dipilih, termasuk Gua Bunda Maria yang disebutkan tadi. Pengalaman spiritual yang didapatkan tentunya berbeda ketika berada di perkotaan.
3. Belanja Suvenir di Toko Rohani
Aktivitas selanjutnya adalah berbelanja, cocok bagi pengunjung laki-laki dan perempuan. Pasalnya, belanja di sini dalam bentuk kebutuhan rohani. Anda bisa membeli patung, salib, atau bahkan nyanyian rohani untuk mempertebal keimanan. Namun pastikan bahwa anda datang di hari Sabtu atau Minggu, karena Toko Rohani hanya dibuka pada waktu itu.
4. Menghadiri Misa
Meskipun terletak jauh dari perkotaan, Lembah Karmel tetap mengadakan Misa rutin setiap minggunya. Aktivitas ini tidak harus dilakukan sendirian, bahkan wajib dilakukan bersama-sama. Selain di hari Minggu, Misa kerap diadakan pada hari tertentu yang masih berhubungan dengan agama Katolik.
5. Bermain di Taman
Pengunjung yang datang ke sini tidak hanya orang dewasa, banyak juga orang tua yang mengajak anaknya. Di sekitar bangunan utama terdapat taman yang cukup luas. Bermain bersama anak-anak di taman tersebut sepertinya cocok dilakukan. Apalagi suasananya sejuk dan damai, bermain pun bisa jadi lupa waktu.
Fasilitas Penunjang di Lembah Karmel
Fasilitas Lembah Karmel tergolong lengkap dan layak digunakan. Ada area parkir yang sangat luas di sini, tempatnya pun adem. Tidak sulit menemukan toilet, anda cukup berjalan sedikit untuk menjangkaunya. Fasilitas utama yang tersedia adalah kapel utama, aula, dan tentunya Toko Rohani.
Jika ingin menginap, rumah peribadatan ini menyediakan tempat khusus yang dinamakan Wisma Philipus. Harganya terjangkau, untuk lebih jelasnya silahkan langsung menghubungi pihak terkait. Fasilitas utama dan termasuk umum yakni taman yang dilengkapi bangku sebagai tempat duduk santai.
Itulah ulasan lengkap mengenai Lembah Karmel, salah satu rumah peribadatan umat Katolik yang paling banyak dituju untuk kepentingan retret. Alamnya yang asri dan suasana tenang memang cocok dijadikan aktivitas mengasingkan diri. Oleh sebab bukan tempat wisata, sebaiknya anda meluruskan niat jika berkunjung.