Makanan Khas Bandung menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Kembang. Ada banyak olahan yang unik menawarkan cita rasa yang lezat dan mampu memanjakan lidah pecinta kuliner.
Makanan khas setiap daerah tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Bandung yang merupakan salah satu kota di Jawa Barat dengan pesona alam yang menawan. Rupanya kota ini juga menawarkan wisata kuliner yang tak kalah unik untuk dijajal. Berikut beberapa makanan khas di kota Kembang Bandung yang bisa anda cicipi untuk menikmati sajian lezat.
Daftar Konten
1. Nasi Kalong
Untuk memulai perjalanan kuliner di Bandung, anda bisa menjadikan nasi Kalong sebagai kuliner yang pertama. Makanan khas ini dibuat dari nasi dan juga dilengkapi dengan berbagai jenis lauk. Sekalipun hanya nasi dan lauk, namun anda akan menemukan nasi yang warnanya hitam. Inilah mengapa nasi ini diberi nama dengan nasi kalong karena hitam layaknya kelelawar.
Selain itu, nasi ini juga biasanya akan dijual pada malam hari hingga dini hari. sangat sesuai dengan kebiasaan ngalong atau begadang. Nasi hitam ini bukanlah nasi yang kemudian diberikan warna, melainkan dibuat dari nasi merah. Warna hitam berasal dari kluwek yang menjadi bumbu tambahannya dan membuat rasanya berbeda dengan nasi pada umumnya.
Namun bagi anda yang tidak suka nasi hitam, anda bisa memilih nasi putih. Dalam sajiannya, anda juga bebas menentukan lauk yang diinginkan. Sekiranya ada 30 jenis lauk yang bisa anda nikmati dengan nasi kalongnya. Lauk ini bisa berupa tumis buncis sampai menu ayam goreng madu. Menemukan kuliner satu ini di Bandung juga bukanlah hal yang sulit.
2. Karedok
Kuliner khas Bandung yang bisa anda cicipi selanjutnya adalah Karedok. Sekilas panganan satu ini seperti pecel, dibuat dari sayur sayuran kemudian disiram dengan kuah kacang. Yang membedakannya, sayurnya tidak dimasak terlebih dahulu alias sayur mentah. Sayur yang bisa digunakan untuk karedok adalah tauge, kemangi,terong, kacang panjang, kol dan juga mentimun.
Cita rasa segar dari sayurannya berpadu dengan gurihnya bumbu kacang memang membuat siapapun ketagihan. Karedok sendiri hadir dalam beberapa varian, mulai dari karedok sayur, karedok kacang panjang hingga karedok leunca. Bedanya, tentu bumbu dan juga sayuran yang digunakan dalam sajian satu ini.
3. Baso Tahu Tulen
Baso dan bakso di Bandung memiliki artian yang berbeda, jika Bakso yang berkuah sementara baso adalah daging ikan giling. Tampilan makanan ini mirip dengan siomay yang biasa ditemui. Dalam satu porsi Baso Tahu Tulen, anda akan menemukan isian mulai dari siomay, tahu isi daging dan juga bumbu kacang.
Anda juga bisa bebas memilih isian tambahan berupa kentang rebus, pare, kol hingga telur rebus. Yang membedakan baso tahu tulen dengan lainnya adalah rasanya yang terbilang lebih menonjol. Hal ini dikarenakan dalam basonya menggunakan ikan lebih banyak dibandingkan dengan tepungnya. Bumbunya juga dibuat dengan kacang yang tidak terlalu halus.
4. Surabi
Surabi Bandung termasuk kuliner yang kondang di berbagai daerah. Berbeda dengan surabi di kota lain, Surabi Bandung dihadirkan dengan topping yang beragam. Rasa yang ditawarkan juga sangat melimpah, menjadikan panganan tradisional menjadi panganan yang kekinian. Tak hanya manis, kini juga sudah hadir surabi dengan rasa asin.
5. Seblak
Panganan khas Bandung selanjutnya yang tak kalah kondang adalah Seblak. Hampir di semua kota di Indonesia anda sudah bisa menemukan makanan ini. Tetapi rasa yang dihadirkan tentu tidak akan seotentik kita mencicipi di kota asalnya. Panganan yang berbahan kerupuk ini memiliki rasa yang gurih dan juga pedas.
Saat ini seblak juga ditambahkan dengan banyak topping untuk menarik para pecinta kuliner. Seblak dimasak dengan tambahan makaroni, telur dan sayuran. Anda bisa memilih tambahan topping seperti sosis, jamur, seafood, ayam hingga daging sapi. Bahkan kini anda bisa memilih level pedasnya, dan untuk menemukan panganan ini di Bandung tidaklah sulit.
6. Siomay
Lain Baso Tahu, lain juga Siomay yang menjadi panganan dari Bandung lainnya. Kota Kembang memiliki cita rasa yang khas pada sajian siomaynya. Perpaduan rasa gurih dengan tekstur kenyal yang nikmat menjadi daya tariknya. Rasanya tidak lengkap jika mengunjungi kota Bandung tapi tidak mencicipi kuliner khas satu ini.
Dalam satu porsi siomay Bandung akan dihadirkan siomay, kentang, pare, kol dan juga tahu putih. Semua bahan yang dikukus ini kemudian akan disiram dengan saus kacang yang kental. Bukan menjadi bagian makan berat, Siomay Bandung tetap akan membuat anda kenyang. Mudah didapatkan dan juga memiliki harga yang murah membuat panganan ini banyak penggemar.
7. Batagor
Batagor juga menjadi makanan khas kota bandung yang murah meriah dan rasanya jempolan. Batagor singkatan dari Baso tahu Goreng. Adonan batagor dibuat dari tepung tapioka dengan tambahan ikan tenggiri. Setelah dimasukkan ke dalam kulit pangsit, setelah itu barulah di goreng. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya jadi incaran.
Satu porsi batagor umumnya akan berisi batagor goreng yang telah dipotong kecil kecil. Setelah itu ditambahkan dengan saus kacang yang gurih. Agar rasanya makin nikmat terdapat juga irisan jeruk yang agar rasanya makin segar. jangan lupakan kecap atau sambal untuk menambah rasanya makin yahud.
8. Lotek
Kuliner Bandung masih banyak jenisnya, anda bisa menjajal Lotek untuk menu selanjutnya. Lotek merupakan sajian berbahan sayuran yang di urap dengan bumbu kacang. Sekilas akan terlihat mirip dengan pecel, karedok atau gado gado. Perbedaannya terletak pada bumbunya yang memiliki aroma kencur yang kuat.
Umumnya lotek akan disajikan dengan lontong atau ketupat. Anda juga bisa memilih nasi sebagai sumber karbohidratnya. Makin nikmat dengan tambahan bawang goreng serta kerupuk di atasnya. Sayur yang digunakan umumnya berupa kentang, nangka muda, labu siam, kangkung, kacang panjang dan kol. Sayur ini juga akan direbus terlebih dahulu sebelum disajikan.
9. Rujak Cuka
Berada di Bandung anda juga harus mencoba kuliner yang dikenal dengan Rujak Cuka. Kuliner satu ini tidak hanya buah buahan, tetapi juga mencampurkan sayuran di dalam rujaknya. Jika diperhatikan sekilas, panganan ini memiliki bentuk yang mirip dengan rujak pada umumnya. Hanya saja, kuah yang digunakan lebih cair dibandingkan rujak lainnya.
Buah buahannya akan dipotong menjadi lebih kecil, sementara untuk sayurnya menggunakan kol dan tauge. Sementara untuk buahnya menggunakan mangga muda, mentimun, bengkoang, kedondong, nanas hingga jambu air. Perpaduan buah dan sayur segar ini semakin nikmat dengan tambahan kuah bumbunya yang manis, pedas dan asam.
10. Nasi Timbel
Panganan selanjutnya yang menjadi khas Bandung dan selalu hadir di menu rumah makan Sunda adalah nasi Timbel. Nasi timbel disajikan dengan dibungkus menggunakan daun pisang. Kemudian dinikmati bersama lauk pauk khas Sunda lengkap dengan lalapannya. Anda bisa memilih nasi merah atau nasi putih sesuai dengan selera anda.
Begitu juga dengan lauknya yang bisa dipilih sesuai selera. Lauk ini bisa berupa ayam goreng, pepesan, ikan asin, ati ampela, sayur asem dan juga ditambahkan dengan sambal. Nasi yang dibungkus dengan daun pisang membuat aromanya makin wangi dan menggoda. Nasi Timbel paling melegenda bisa ditemukan di Timbel Bawean yang sudah ada sejak 1985.
11. Mie Kocok
Apakah anda pecinta olahan mie? Maka anda harus mencicipi Mie Kocok khas Bandung ini. Memang rasanya mirip dengan mie ayam atau mie pada umumnya. Tetapi tetap ada hal unik dan yang menjadi ciri khasnya. Mie Kocok memiliki kuah yang lebih kental dan kaldunya dibuat dari daging sapi.
Dalam satu porsi, anda akan menikmati mie kuning gepeng, ditambahkan sayur taoge, kikil dan disiram dengan kaldu tulang sapi. Kikil sapi ini didapatkan dari daging kaki sapi yang memiliki tekstur kenyal tetapi empuk. Semakin nikmat dengan tambahan potongan seledri dan juga bawang goreng.
12. Kupat Tahu
Kupat Tahu merupakan olahan sederhana yang merupakan makanan khas Bandung. Sajian yang terdiri dari irisan ketupat, ditambahkan dengan tahu dan juga bumbu kacang sebagai pelengkapnya. Jangan lupakan tauge serta kerupuk yang akan menambah rasanya makin nikmat. Salah satu tempat yang paling direkomendasikan adalah Kupat Tahu Gempol.
Warung satu ini bahkan menjadi favorit dari Ridwan Kamil, pemimpin kota Bandung. Umumnya, kupat tahu memiliki rasa yang pedas tetapi di tempat legendaris ini justru rasanya lebih manis. Harga satu porsi makanan satu ini tidak akan membuat kantong anda jebol dan tentunya mudah untuk ditemukan di berbagai sudut kota Kembang.
13. Soto Bandung
Sajian Soto memang begitu beragam di Indonesia, sehingga wajar jika Bandung juga memiliki olahan satu ini. Yang membuat Soto Bandung berbeda adalah kuahnya yang lebih bening dan juga tidak menggunakan santan. Dalam isiannya anda akan menemukan suwiran daging, lobak dan juga kacang kedelai goreng.
Toppingnya ditambahkan dengan daun bawang, bawang goreng dan juga irisan seledri. Anda bisa menambahkan nasi sebagai karbohidratnya. Perpaduan gurihnya kaldu dengan isian yang lengkap membuat Soto Bandung memiliki banyak penggemar. Daging yang digunakan merupakan daging sapi dengan pengolahan yang tidak sebentar sehingga lebih empuk.
14. Ambokueh
Ambokueh merupakan makanan khas kota Bandung yang bumbunya lebih banyak mengadopsi bumbu dari Tiongkok. Dengan begitu bisa dikatakan jika panganan ini merupakan hasil dari alkulturasi budaya. Isiannya terdiri dari tahu goreng, sosis daging babi, lapicong dan bawang putih. Kemudian disiram dengan kuah yang dibuat dari tepung tapioka.
Cita rasanya yang nikmat, menjadikan panganan satu ini memiliki banyak penggemar. Meskipun memang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat muslim. Nilai gizi yang dimiliki panganan ini juga begitu lengkap, mengingat di dalamnya ada telur dan juga daging yang tinggi protein. Sajian ini sangat cocok dinikmati saat malam hari.
15. Ulukutek Leunca
Kuliner yang tidak boleh dilewatkan ketika berada di Bandung adalah Ulukutek Leunca. Seperti namanya, bahan yang digunakan untuk masakan satu ini adalah Leunca (ranti) dan dimasak dengan sambal oncom. Rasanya yang nikmat akan membuat anda menyeka keringat karena rasa pedasnya. Memang leunca memiliki rasa yang cukup pahit, tetapi tetap nikmat.
Karena jika tahu cara mengolahnya, maka rasa pahitnya tidak akan mendominasi. Banyak yang tidak menyukai kuliner ini karena adanya Leunca. Padahal di dalam leunca terdapat kandungan gizi yang kompleks dan dipercaya bisa memperlambat sel kanker. Hampir setiap rumah makan Sunda menyediakan menu satu ini, sehingga anda mudah menemukannya.
16. Empal Gepuk
Empal Gepuk menjadi kuliner khas bandung selanjutnya yang dibuat dari daging sapi. Daging sapi akan diolah dengan berbagai bumbu pilihan, kemudian dipukul pukul. Inilah alasan mengapa namanya menjadi empal gepuk. Cita rasa makanan satu ini manis dan juga pedas dalam waktu yang bersamaan akan membuat siapapun yang mencoba ketagihan.
Dagingnya juga sangat empuk karena proses pengolahan yang tidak sebentar. Kuliner satu ini sangat nikmat jika disajikan dengan nasi yang masih hangat. Anda bisa menemukan makanan ini di Rumah Makan Sunda. Bahkan sudah ada empal gepuk yang dikemas khusus dan dijadikan oleh oleh khas Bandung.
17. Cireng
Tidak hanya memiliki banyak kuliner berat, Bandung juga memiliki banyak camilan yang tidak kalah menarik. Salah satunya yang begitu kondang adalah Cireng. Cireng yang merupakan aci goreng merupakan kudapan yang dibuat dari tepung kanji. Kemudian adonan di goreng dan dicelupkan pada saus khusus untuk menikmatinya.
Kini Cireng hadir dengan berbagai rasa yang akan membuat siapapun ketagihan. Mulai dari ayam, kornet, sapi dan lainnya tergantung produsennya. Makanan satu ini sangat nikmat disantap saat dalam keadaan hangat. Tak hanya bisa dimakan di tempat, saat ini juga sudah ada Cireng frozen food yang bisa anda bawa pulang dan tinggal goreng di rumah.
18. Cimol
Bukan hanya Cireng, aci atau yang disebut dengan tepung kanji juga diolah menjadi Cimol. Cimol sendiri terdiri dari cimol kering serta cimol yang basah. Yang membuatnya berbeda hanyalah saus yang digunakan. Apabila cimol kering akan menggunakan saus kering atau bubuk cabai. Sementara yang basah akan menggunakan saus basah.
19. Bandros
Bandros merupakan panganan tradisional yang bertahan hingga saat dan tetap eksis. Bandros bahkan hadir dengan berbagai varian kekinian yang layak dijajal. Kue yang dibuat dari terigu, kelapa parut dan santan ini mirip dengan kue pukis. Hanya saja rasanya lebih gurih, dan kini juga sudah hadir rasa manis ataupun varian keju yang tak kalah enak.
20. Tahu Susu Lembang
Tahu Susu Lembang tidak hanya menjadi oleh oleh yang wajib diburu di Bandung. Tetapi juga menjadi kuliner khas yang begitu kondang. Tahu susu memiliki bentuk seperti tahu pada umumnya, tetapi rasanya lebih gurih dan juga kenyal. Karena di dalam pengolahan memang ditambahkan dengan susu segar.
21. Colenak
Bandung memiliki kuliner yang dikenal dengan Peuyeum atau tape. Dan salah satu hasil dari inovasinya adalah Colenak atau dicocol enak. Peuyeum ini akan diolah kemudian ditambahkan dengan saus khusus. Saus ini terdiri dari gula jawa dan juga parutan kelapa. Perpaduan rasa yang ditawarkan membuat Colenak jadi favorit warga Bandung.
22. Combro
Jajanan selanjutnya yang menjadi khas Bandung adalah Combro. Combro atau yang berarti oncom di dalam ini dibuat dari singkong dan berisikan oncom di dalamnya. Rasanya yang nikmat membuat Combro tetap menjadi favorit warga Bandung. Anda bisa menemukan combro di pedagang kaki lima.
Masih ada banyak makanan khas Bandung yang bisa anda coba ketika singgah di kota yang dingin ini. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan dijamin akan membuat lidah bergoyang. Yang telah disebutkan merupakan kuliner khas Kondang yang wajib untuk anda cicipi. Jadi penasaran ingin mencoba yang mana?