15 Tempat Wisata di Jogja Dekat Malioboro yang Paling Hits

Keistimewaan Jogja tak terlepas dari Malioboro yang ikonik. Kawasan ini dikenal wisatawan sebagai sebagai pusat oleh-oleh dan titik pusat kota Jogja menjadikan kawasan ini sebagai tempat persinggahan wisatawan. Bagi yang ingin merasakan Jogja lebih jauh, tidak perlu keluar dari Kawasan ini, karena terdapat beberapa objek wisata di dekat Malioboro yang tak kalah unik dan menariknya untuk dijelajahi.

1. Titik Nol Kilometer

Tidak jauh dari Malioboro, terdapat Titik Nol Kilometer. Tidak berbeda dari namanya, titik ini merupakan titik dari pusat kota Jogja. Jika berkunjung pada malam hari, pengunjung akan disajikan suasana Jogja yang romantis. Sementara jika memilih pada siang hari pengunjung akan mendapatkan suasana Jogja yang klasik.

Titik Nol Km tidak pernah sepi pengunjung. Selain menikmati suasananya, pada hari khusus pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan jalanan dari anak-anak Jogja seperti komunitas BMX, Skateboard dan tari-tarian budaya. Bagi Anda yang membawa kendaraan dapat parkir di sekitar Benteng Vredeburg atau Kantor Pos yang letaknya berseberangan dengan titik nol km.

2. Museum Benteng Vredeburg

Referensi wisata sejarah di dekat Malioboro salah satunya adalah Museum Benteng Vredeburg. Benteng ini merupakan benteng peninggalan pemerintah Belanda di era penjajahan. Benteng ini dibangun sebagai pusat kekuatan militer Belanda. Letaknya berada persis di depan Keraton Kesultanan Jogja dan Gedung Agung.

Sejak didirikan pada tahun 1760, bangunan Benteng Vredeburg masih kokoh dan terjaga keorisinilannya. Benteng Vredeburg berbentuk persegi dengan empat penjuru titik pantau. Dulu, benteng ini dikelilingi oleh parit yang sekarang sudah direkonstruksi. Di sekitar benteng dimanfaatkan sebagai lahan parkir bagi wisatawan dan stan jajanan khas Jogja.

3. Tugu Jogja

Siapa yang tidak kenal dengan tugu satu ini? Sudah menjadi legenda jika tugu ini merupakan simbol dari Kota Jogja. Tugu Jogja menjadi incaran wisatawan yang harus dikunjungi untuk mendapatkan kesan Jogja banget. Keberadaan Tugu Jogja dapat ditemukan di perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo.

Secara historis, Tugu Jogja merupakan bangunan hasil pemugaran setelah tugu yang pertama rusak karena gempa bumi. Memiliki nama lain Tugu Pal Putih, karena ciri khasnya yang bercat putih. Selain itu, Tugu Jogja memiliki nilai magis bagi masyarakatnya. Konon, Tugu Jogja sebagai acuan arah menghadap Gunung Merapi.

4. Keraton Yogyakarta

Hal yang menjadikan Jogja istimewa adalah keberadaan Keraton Kasultanan Yogyakarta di wilayah negara republik. Di Indonesia, Jogja menjadi satu dari beberapa daerah yang menyandang gelar istimewa secara resmi. Selain menjadi pusat pemerintahan, keraton Jogja juga menarik untuk dikunjungi.

Memasuki area keraton akan disambut oleh seorang abdi dalem yang bertugas mendampingi tamu berkeliling keraton. Abdi dalem akan menceritakan kehidupan kraton kepada pengunjung. Pengunjung dapat menikmati seluruh pesona kraton kecuali tempat privat raja beserta keluarga.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dapat membeli tiket pada pukul 9.00 – 14.00 WIB setiap hari. Bagi wisatawan domestik sekitar Rp 7.500 per orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara sekitar Rp 15.000 per orang. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan mobil maupun bus disediakan tempat parkir yang luas.

5. Masjid Gede Kauman

Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat wisata religi dekat Malioboro dapat menuju Masjid Gede Kauman. Masjid ini menjadi bangunan masjid tertua sekaligus terbesar di Kota Jogja. Pasalnya seluruh area masjid ini memiliki luas 16.000 meter persegi. Lokasi masjid Gede Kauman berada di Jl. Kauman, Alun-alun Keraton, Ngupasan, Yogyakarta.

Masjid Gede Kauman dibangun pada masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Pembangunannya dilakukan pada tahun 1773 dan dipercayakan kepada Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya. Selain digunakan untuk kegiatan ibadah masjid ini digunakan untuk upacara Sekaten setiap tahun dal.

6. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo menarik wisatawan yang ingin melihat pernak-pernik sejarah dan budaya di Jogja. Museum Sonobudoyo mengemban tugas sebagai pengelola koleksi purbakala, bimbingan edukatif, dan melakukan dokumentasi budaya sejarah. Letak museum ini masih satu wilayah dengan Kraton Jogja tepat di seberang jalan alun-alun utara.

Pengunjung dapat melihat pagelaran pameran setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00 sd. 15.30 WIB. Pada hari Jumat buka pukul 08.00 sd. 14.00 WIB. Sedangkan pada hari Senin dan hari libur nasional tutup. Sementara itu, pertunjukan wayang dapat disaksikan pada hari Senin sd. Sabtu dimulai pukul 20.00 sd. 22.00 WIB.

7. Taman Sari Jogja

Taman Sari merupakan bagian dari komplek Kraton Jogja. Pada zaman dahulu, lokasi ini dimanfaatkan untuk mandi para raja dan ratu dari Keraton Jogja. Akan tetapi di zaman sekarang diperuntukkan sebagai obyek wisata. Di sisi belakang nampak bangunan tua dengan nuansa klasik yang instagenic.

Meskipun sebagian besar dari bangunan ini difungsikan sebagai pemandian ternyata terdapat masjid bawah tanah. Bagi pengunjung yang ingin berjalan menyusuri bangunan ini dapat memanfaatkan tangga yang tersedia. Tangga itu berfungsi menghubungkan bangunan satu dengan lainnya ataupun dapat dijadikan sebagai spot foto yang estetik.

8. Alun-Alun Kidul

Alun-alun Kidul menjadi tujuan favorit wisatawan pada malam hari. Letaknya di sebelah selatan dari Kraton Jogja. Di seputaran alun-alun terdapat stan kuliner dan persewaan sepeda hias. Pohon beringin legendaris jangan sampai terlewatkan. Bagi wisatawan yang penasaran dapat mencoba melewatinya dengan mata tertutup.

9. Alun-Alun Utara

Berlawanan dengan alun-alun kidul, letak alun-alun utara berada di sebelah utara kraton. Alun-alun utara tidak banyak dikunjungi karena wisatawan lebih memilih alun-alun kidul yang lebih ramai. Akan tetapi alun-alun utara ramai pada waktu tertentu. Terutama pada saat festival grebeg maulud nabi dan pasar malam yang digelar setahun sekali.

10. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo menyajikan wisata belanja dengan nuansa pasar kuno. Pasar ini berjajar di sepanjang Jalan Malioboro. Di sana tersedia berbagai macam oleh-oleh yang harganya relatif murah. Selain itu terdapat stan makanan yang digemari wisatawan karena harganya yang sangat miring bahkan lebih murah dari angkringan.

11. Museum Kereta

Museum Kereta merupakan obyek wisata yang masih berada di wilayah Kraton Jogja. Tepatnya berada di Jl. Rotowijayan Yogyakarta. Museum ini didirikan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VI. Pengunjung dapat masuk ke sana hanya dengan membayar tiket masuk 5.000 rupiah saja.

Di museum ini tersimpan berbagai macam kereta kuda kuno yang digunakan oleh raja dari masa ke masa. Meskipun terbuat dari kayu kereta kuda tersebut masih kokoh hingga berusia ratusan tahun. Salah satu kereta yang menjadi koleki museum ini adalah kerta Mandolo Jiwo milik Pangeran Diponegoro.

12. Kampung Bule Sosrowijayan

Sebagai kota wisata tentu saja Joga dikunjungi oleh banyak wisatawan. Di sekitar jalan Malioboro terdapat ruas jalan yang dipadati oleh hotel dan penginapan. Banyak turis asing yang sengaja menyewa penginapan di sini. Hingga sekarang Kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang terkenal dengan sebutan Kampung Bule Sosrowijayan.

Selain sebagai pusatnya para bule, di tempat ini terdapat lapak buku-buku seperti novel berbahasa inggris, buku kecil berbahasa Indonesia, dan buku-buku berkualitas yang mengedukasi. Harga buku yang ditawarkan sangat beragam. Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan koleksi buku dengan harga murah bisa datang kesini.

13. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark atau yang dikenal dengan singkatan SKE masih berada si seputaran Malioboro. Taman SKE ini tergolong obyek wisata baru karena baru diresmikan pada tahun 2014 silam. Pengunjung disarankan untuk datang pada malam hari untuk mendapatkan suasana romantis taman perkotaan yang dibalut dengan kelap-kelipnya lampu Jogja.

Hal unik dari SKE ini terdapat berbagai macam wahana. Salah satunya bianglala yang besar dengan tinggi mencapai 50 meter. Saat kondisi cuaca cerah wisatawan bisa menyaksikan panorama Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari area ini. Dalam menunjang kebutuhan wisatawan, pengelola telah menyediakan fasilitas yang lengkap.

14. Kampung Cyber Yogyakarta

Kampung Cyber Yogyakarta merupakan kawasan kampung yang disulap menjadi pusat internet di Jogja. Kampung Cyber memberikan sentuhan teknologi yang mana seluruh masyarakat tersambung internet untuk menunjang hidupnya. Tidak hanya terkesan canggih kampung ini dikelilingi dengan mural yang indah.

Pada tahun 2006, seseorang yang bernama Antonius Sasongko mendirikan Kampung Cyber. Kemudian dikebangkan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan warga setempat. Kampung Cyber semakin ramai dipadati oleh pengunjung sejak kedatangan Mark Zukerberg selaku CEO Facebook pada tahun 2014.

15. Kebun Binatang Gembira Loka

Kebun Binatang Gembira Loka menjadi alternatif lain bagi Anda yang menginginkan suasana berbeda di Jogja. Kebun binatang ini mengoleksi 100 lebih satwa dengan kawasan seluas 20 hektar. Selain itu terdapat sekitar 61 spesies flora yang masih terpelihara. Bagi wisatawan yang sedang berlibur dengan keluarga, tersedia juga wahana permainan bagi anak-anak.

Itulah beberapa tempat wisata hits yang bisa Anda kunjungi di dekat Malioboro, Kota Jogja. Menelusuri Malioboro dan sekitarnya memberikan Anda pengalaman yang sangat beragam. Selain mudah dan murah Anda dimanjakan dengan nuansa klasik dan romantik. Yuk, ikut menikmati keistimewaan Kota Jogja. Upayakan untuk tetap menjaga ketertiban di kawasan manapun dan patuhi protokol kesehatan.