Air Terjun Luweng Sampang di Gunung Kidul menawarkan pesona Grand Canyon ala Indonesia dengan keindahan alam yang menakjubkan dan eksotis.
Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Juminahan, Kayen, Sampang, Kec. Gedang Sari, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Air Terjun Luweng Sampang adalah salah satu curug atau air terjun musiman yang ada di kawasan Gunung Kidul, Jogja. Mejadi slah satu objek wisata alam andalan bagi warga lokal dan sekitarnya, air terjun ini memiliki keindahan dan pesona yang belum tentu dimiliki oleh ai terjun ditempat lain. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki deretan curug dengan karakteristik masing-masing.
Untuk kali ini rasanya tidak berlebihan jika disamakan dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat. Ini dikarenakan batuan tebing yang mengapit jatuhnya air menuju kolam, mirip dengan apa yang ada di negeri Paman Sam tersebut.
Tentunya masing-masing berhak memberikan pendapat, tidak masalah apabila anda tidak setuju setelah mengunjungi dan melihatnya.
Nama Air Terjun Luweng Sampang sendiri bukan tanpa alasan. Luweng dalam bahasa setempat artinya adalah Lubang, sedangkan Sampang merupakan daerah dimana air terjun cantik ini berada.
Adanya nama Luweng atau Lubang dikarenakan bentuknya yang mirip lubang besar dan dalam jika dilihat dari atas, selain batu tebingnya yang memiliki lubang kikisan tentunya.
Daya Tarik Wisata Air Terjun Luweng Sampang
Meskipun banyak sekali curug atau air terjun yang ada di Indonesia, tetap saja tidak membosankan untuk mengunjungi semuanya. Hal ini dikarenakan masing-masing memiliki daya tarik. Khusus untuk Air Terjun Luweng Sampang, berikut beberapa daya tarik yang berhasil kami rangkum!
Eksotisme Batu Tebing
Sedikit dibahas mengenai batu tebing diatas, memang inilah yang membedakan dan sekaligus menjadi ciri khasnya.
Dengan jenis batuan cadas yang dimiliki, terlihat jelas ukiran di samping batu yang menjadikannya eksotis. Bukan dari hasil campur tangan manusia, namun ukiran ini merupakan guratan yang terjadi karena peristiwa alam.
Pengikisan oleh air, itulah peristiwa alam yang dimaksud. Karena aliran air yang berlangsung lama, akhirnya terdapat bekas yang membentuk guratan di setiap bagian sisi batu tebing.
Eksotisme batu tebing semakin terlihat dari bentuknya yang berkelok. Tidak ada bentuk datar di sini, semuanya berbentuk lingkaran tak beraturan.
Pemandangan Alam Sekitar
Air Terjun Luweng Sampang memiliki keindahan alam yang hampir sempurna. Memang secara garis besar, kawasan Gunung Kidul termasuk tandus dan sering terjadi kekeringan. Namun faktanya hal ini tidak mempengaruhi objek wisata alam eksotis yang ada di dalamnya. Hal ini terbukti dari suburnya pohon perdu yang berada di sekitar lokasi.
Untuk tanaman rindang yang ada di sekitar air terjun memang tidak terlalu banyak, karena sebagian besar dikelilingi oleh batu tebing.
Begitu juga dengan lumut yang menempel di batu tebing, hampir tidak terlihat sama sekali. Anda bisa menjumpai pesona alam dari rindangnya pohon dan tanaman hias selama perjalanan menuju lokasi.
Kolam dengan Dua Warna
Seperti halnya air terjun di Gunung Kidul, Air Terjun Luweng Sampang juga termasuk musiman. Meski demikian, debit airnya tidak serta-merta hilang begitu saja, hanya berkurang drastis jika kemarau panjang.
Tipe musiman inilah yang menjadikan daya tarik bagi sebagian wisatawan, dimana menghasilkan air kolam dengan dua warna berbeda.
Secara keseluruhan, kolam sebagai tempat penampungan air di sini cukup dangkal. Jika musim hujan tiba, air kolam menjadi keruh dan berwarna kecokelatan diiringi dengan debit air yang tinggi. Lain halnya jika di musim kemarau, meskipun debit airnya tidak terlalu tinggi, namun air kolamnya sangat jernih berwarna hijau tosca.
Area Taman Asri
Sebelum tiba di Air Terjun Luweng Sampang, wisatawan disambut dengan sebuah area taman dengan pesona yang asri. Tumbuhan hijau menghiasi setiap pandangan, belum lagi tanaman hias dari berbagai jenis dan bunga berwarna-warni.
Di taman ini tersedia gazebo dan bangku yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menghirup udara segar dan menikmati pemandangan alam.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Langsung saja menuju ke Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, apabila anda penasaran dan ingin menikmati pesona Air Terjun Luweng Sampang. Jarak dari pusat kota Jogja lumayan jauh, sekitar 30 kilometer yang membutuhkan waktu tempuh 1 jam lebih.
Namun jangan khawatir, akses jalan sudah sangat baik dan anda bisa mengambil rute menuju Wonosari. Lanjutkan perjalanan menuju ke kawasan Patuk, lalu mengarah ke Nglipar untuk pemberhentian selanjutnya. Dari sini, anda bisa langsung menuju ke Gedangsari dan masuk ke Kampung Sampang.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Luweng Sampang
Siapa sangka jika untuk menikmati eksotisme Air Terjun Luweng Sampang tidak dikenakan biaya. Anda hanya perlu membayar retribusi parkir jika datang menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil.
Tiket parkir pun sangat murah, hanya 2.000 untuk motor dan 5.000 untuk mobil. Objek wisata alam ini dibuka selama 24 jam, namun tidak disarankan datang di malam hari jika tidak ada keperluan penting.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Objek wisata ini cocok dikunjungi segala usia karena jalur tracking tidak terlalu susah. Meski demikian, wisatawan yang datang kebanyakan dari kalangan remaja untuk menikmati berbagai aktivitas seru selama di lokasi.
1. Menikmati Panorama Alam
Keindahan alam di Air Terjun Luweng Sampang memang tidak terbantahkan. Pesona yang paling banyak dinantikan adalah keunikan dari batu tebing yang mengapit dan mengantarkan aliran air menuju ke kolam. Dengan guratan khasnya, batu ini menjulang setinggi 5 meter yang sekaligus menjadi ketinggian air terjun.
2. Berenang dan Bermain Air
Bukan hal yang aneh jika mengunjungi curug, maka setiap wisatawan ingin membasahi diri dengan airnya. Apalagi untuk air di kolam kali ini tergolong menyegarkan, baik ketika musim hujan maupun musim kemarau. Kedalaman kolam pun tidak terlalu, jadi masih bisa dikatakan aman untuk berenang.
Apabila anda tidak bisa berenang, bermain air di tepi kolam tentu tidak jadi masalah. Sebagian besar tepi kolam dipenuhi batuan tumpul, jadi tidak perlu memakai alas kaki. Ada beberapa batu yang menonjol di tepi kolam, anda bisa menggunakannya sebagai pijakan untuk bermain air.
3. Lepas Beban dengan Cliff Jumping
Aktivitas selanjutnya yang menarik di Air Terjun Luweng Sampang adalah cliff jumping atau lompat tebing. Lepaskan semua beban dengan berteriak ketika melakukan aktivitas ini.
Sedikit menenggangkan dan memacu adrenalin, karena anda harus melompat diatas ketinggian sekitar 5 meter. Pastikan bahwa anda memilih kolam yang cukup dalam supaya tidak terjadi cedera karena menyentuh dasar kolam.
4. Bersantai di Taman
Adanya taman di sini bukan hanya sebagai hiasan, namun memiliki peran penting dalam hal aktivitas selama di lokasi. Dilengkapi dengan bangku taman dan gazebo, aktivitas santai pun semakin menarik dan membuat betah. Terlebih, udara di Air Terjun Luweng Sampang sangat bagus, terasa sejuk dan menyegarkan.
5. Hunting Spot Foto
Aktivitas yang tidak boleh ketinggalan ketika mengunjungi curug di Jogja ini adalah hunting spot foto. Pengelola tidak menyediakan spot khusus, jadi silahkan cari spot liar yang sekiranya pantas dijadikan latar belakang foto.
Jika boleh memberi saran, spot yang paling bagus adalah aliran air terjun cantik ini yang menuju ke kolam dan memperlihatkan batu tebing yang mengapit nya.
Fasilitas Penunjang di Air Terjun Luweng Sampang
Sebelum mengunjungi Air Terjun Luweng Sampang, ada baiknya jika anda mempersiapkan segala sesuatu dari rumah, termasuk bekal. Ini dikarenakan masih minimnya fasilitas yang ada di lokasi. Memang sangat disayangkan, namun bukan berarti harus mengurungkan niat menikmati pesona maupun keindahannya.
Demikian ulasan kami mengenai salah satu objek wisata alam yang sedang hits di Jogja, tepatnya di Gunung Kidul. Semoga dengan membacanya, anda mendapatkan sedikit gambaran mengenai Air Terjun Luweng Sampang. Kemudian melanjutkan langsung menuju ke lokasi jika penasaran atau akhirnya tertarik.