Nikmati keindahan Gunung Nglanggeran, gunung api purba di Gunung Kidul dengan pemandangan alam yang memukau dan pengalaman mendaki yang tak t
Harga Tiket: Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa. Nglanggeran Wetan, Kec. Patuk, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga memiliki beragam suku dan bahasa. Setiap daerah juga memiliki bentuk topografi yang berbeda, membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang punya alam yang sangat indah.
Menariknya, Indonesia juga terletak di lempeng tektonik yang membuat nusantara memiliki deretan gunung berapi yang aktif dan bisa mengalami aktivitas tektonik kapan saja.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa gunung api aktif yang dikenal sering mengeluarkan lava pijar. Gunung Merapi yang ada di tepi provinsi Yogyakarta menjadi salah satu yang sering mengeluarkan ‘wedus gembe’. Lalu ketika mendengar nama Gunung Nglanggeran, apa yang ada di pikiran Anda?
Masyarakat Gunung Kidul mengenal Nglanggeran sebagai salah satu gunung api purba yang ada di Indonesia. Banyak orang tidak tahu alasan gunung yang indah ini dijuluki gunung api purba. Merujuk pada ilmu geografi, gunung api purba disematkan kepada gunung berapi yang sudah tidak memiliki aktivitas vulkanik lagi.
Biasanya gunung tersebut telah mati dan dianggap sebagai fosil gunung berapi. Saluran magma pun sudah tidak memiliki daya dorong sehingga gunung tersebut tidak bisa mengeluarkan lava.
Aktivitas vulkanik atau letusan yang sangat besar bisa membuat sebuah gunung berapi kehilangan daya dorong, membuatnya menjadi gunung yang tidak aktif lagi.
Daya Tarik Wisata Gunung Nglanggeran
1. Pemandangan Alam yang Indah
Seperti halnya tempat wisata di Gunung Kidul yang lain, perjalanan menuju ke Gunung Api Purba ini dihiasi dengan pemandangan yang indah di tepi jalan. Kontur Gunung Kidul yang berbukit sesekali membuat kita harus mendaki dan menuruni bukit.
Deretan kebun pohon Jati juga menjadi hiasan tersendiri ketika daun-daun Jati berguguran yang membuat suasana menjadi semakin syahdu.
Sesampainya di situs gunung purba iniisa melihat deretan batu besar yang menjulang tinggi ke atas. Beberapa bagian tertutup tumbuhan lebat yang memberikan gradasi warna yang unik. Saat cuaca cerah, Anda akan melihat kawasan sekitar yang memiliki pemandangan nan mempesona.
Anda bisa melihat rumah-rumah penduduk yang berada di balik hutan yang masih terawat. Keindahan alam Gunung Nglanggeran membuat situs ini memiliki daya tarik yang disukai wisatawan, baik lokal hingga mancanegara.
2. Pendakian Seru
Gunung Purba di Gunung Kidul juga disukai oleh komunitas pendaki karena jalur yang ramah untuk para pemula. Sebelum menaklukan gunung betulan, para pendaki biasanya mencoba jalur pada Gunung Api Nglanggeran dan mendirikan tenda di atas bukit.
Jalur yang tersedia memang tidak terlalu ekstrem meski dikelilingi hutan dan kebun-kebun milik warga. Apalagi akses yang dekat dengan perkampungan akan memastikan sisi keamaann dan keselamatan pendaki.
Pada akhir pekan, baik wisatawan maupun pecinta alam berbaur menjadi satu di area gunung ini. Mereka berbaris rapi meniti setapak alami yang akan menuntun mereka ke puncak. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk bisa sampai di puncak tertinggi.
Beberapa medan membuat pendaki mau tidak mau harus naik menggunakan tali untuk mencapai lereng bukit. Jalur setapak pendakian juga dilengkapi dengan penunjuk arah sehingga wisatawan tidak tersesat.
3. Sunrise Puncak Nglanggeran
Daya tarik selanjutnya adalah menikmati sunrise dari atas bukit. Gunung Kidul memang dikenal memiliki tempat wisata yang identik dengan sunrise dan juga sunset. Untuk menikmati romantisme sunset, wisatawan bisa pergi ke pantai di pesisir selatan pulau Jawa.
Sedangkan jika Anda ingin menikmati sunrise, Gunung Api Purba ini adalah tempat yang harus Anda kunjungi. Sebenarnya, Anda bisa menikmati sunset dari puncak gunung meski sang surya tertutup perbukitan lain di sebelah selatan.
Jalur pendakian yang selalu dibuka membuat para petualang lebih memilih untuk menikmati sunrise dengan mulai mendaki di sepertiga malam. Anda bisa mulai mendaki pada pukul 03.00 dini hari untuk bisa menikmati sunrise dari puncak Gunung Api Nglanggeran.
Setelah matahari keluar dari peraduannya, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa dengan suara kicau burung yang merdu. Selain itu, udara segar terasa menenangkan seiring kabut yang mulai menghilang dari pandangan.
4. Embung Nglanggeran
Salah satu pesona Gunung Api Nglanggeran adalah Embung yang tak jauh darinya. Hanya berjarak 2 kilometer dari pintu masuk, Anda bisa menyusuri jalanan aspal untuk sampai ke Embung Nglanggeran. Ini merupakan salah satu tempat wisata baru di Gunung Kidul yang mulai ramai sejak pertengahan 2019.
Awalnya, Embung ini adalah sebuah danau buatan yang digunakan untuk menampung air hujan guna pengairan lahan dan kebun warga. Namun upaya pemerintah dalam renovasi dan mempercantik embung membuatnya menjadi destinasi wisata baru.
Dari sisi gunung ini, Anda akan melihat keindahan embung dari ketinggian. Air danau berwarna hijau toska akan mencuri perhatian saat kita sedang melihat pemandangan.
Saat sore hari, kita bisa melihat Embung Nglanggeran memancarkan kilaunya yang sangat cantik. Warna langit yang berubah kuning keemasan membuat pemandangan di sekitar Embung terlihat lebih unik.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Gunung Api yang menawan ini terletak di desa Nglanggeran Wetan, Gunung Kidul. Jaraknya hanya sekitar kurang lebih 25 kilometer dari Yogyakarta. Lokawisata ini berada di pegunungan karst Baturagung sehingga Anda harus melalui jalan berkelok dan berbukit.
Sejak memasuki kawasan Gunung Kidul Anda akan langsung disuguhi pemandangan yang indah, hingga puncaknya Anda akan takjub dengan pemandangan yang tersaji di pegunungan ini.
Untuk menuju ke kawasan gunung purba dari Yogyakarta, Anda bisa menuju ke arah Wonosari dan melewati Bukit Bintang.
Selanjutnya ada dua pilihan, Anda bisa terus mengikuti Jl. Jogja-Wonosari atau dari arah GCD FM mengambil arah kiri ke desa Ngoro-oro. Dua rute tersebut akan sama-sama mengarah Anda menuju lokasi gunung ini.
Harga Tiket Masuk Gunung Nglanggeran
Gunung Api Purba ini berada di bawah kendali Karang Taruna Desa Nglanggeran sebagai pengelola. Setiap pengunjung bisa datang ke loket yang tersedia di sebelah tempat parkir. Kendaraan roda dua dikenakan parkir Rp 2.000,- sedangkan mobil dikenakan parkir Rp 5.000,-.
Harga tiket masuk ke wisata alam ini bervariasi, yakni Rp 15.000,- pada siang hari dan Rp 20.000,- di malam hari. Sedangkan turis asing yang ingin menikmati pesona pegunungan ini dikenakan biaya Rp 30.000,- sekali masuk.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Wisatawan yang datang ke Gunung Nglanggeran bisa menikmati keindahan alam. Selain itu, beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan pengunjung, seperti:
Camping
Gunung Api di Jogja ini banyak dikunjungi pecinta alam yang ingin menikmati keindahan Yogyakarta dari cara yang berbeda. Gunung Kidul sendiri memiliki beberapa spot menarik untuk pecinta alam yang ingin mendirikan tenda.
Selain camping tepi pantai, banyak pecinta alam yang memilih untuk meniti jalur setapak dan mendirikan tenda di puncak gunung. Selain rute yang tidak terlalu berbahaya, keindahan alam di situs ini juga luar biasa.
Setiap pendaki akan melihat betapa indahnya pegunungan ini dari berbagai sisi. Dari sejak memasuki kawasan wisata, pengunjung bisa merasakan alam yang masih asri. Nuansa yang sejuk dan ramah pun jauh dari kesan angker seperti gunung-gunung lain.
Tidak heran jika pada akhir pekan, ada banyak pendaki yang camping di atas puncak untuk menikmati suasana alam saat pagi menjelang.
Jelajah Alam
Bukan hanya camping saja, para pecinta alam juga bisa menjelajahi alam di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Perlu diketahui bahwa di sekitar pegunungan purba ini terdapat beberapa obyek wisata yang tidak kalah menakjubkan.
Jarak yang dekat dari satu tempat ke tempat lain juga bisa ditempuh hanya dengan jalan kaki saja. Biasanya pecinta alam melakukan outbond dengan jelajah alam di sekitar lokawisata.
Para petualang bisa menyusuri perkebunan warga dan menikmati wisata buah yang ditawarkan oleh penduduk sekitar. Selain itu, mereka juga bisa mengunjungi Puncak Gunung Bagong, Embung, Kampung Pitu, atau Tlogo Guyangan. Ini adalah cara terbaik untuk melihat keindahan kawasan pegunungan secara menyeluruh!
Mengenal Budaya Lokal
Selain bisa menikmati keindahan alam di sekitar pegunungan, kita juga bisa mengenal lebih dalam tentang budaya masyarakat setempat. Salah satunya adalah berkenalan dengan Mbah Redjodimulyo yang didapuk sebagai sesepuh yang kebetulan tinggal di puncak gunung cantik ini.
Menurut penuturan beliau, hanya boleh ada 7 kepala keluarga yang menghuni di Puncak Nglanggeran. Jika ada lebih atau kurang dari 7 keluarga, maka hal buruk bisa terjadi kapan saja. Jika ada anak yang sudah berkeluarga, maka keluarga baru harus pergi dari dusun Tlogo Mardhido.
Fasilitas Penunjang di Gunung Nglanggeran
Sebagai tempat wisata alami, kawasan gunung ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan menunjang kegiatan wisatawan. Selain area parkir yang luas, terdapat fasilitas lain seperti toilet dan warung-warung milik warga.
Namun semua fasilitas tersebut hanya ada di area parkir. Jika menuju puncak, Anda harus mempersiapkan perbekalan yang nantinya digunakan bersantai menikmati penorama alam yang menakjubkan.
Demikian beberapa hal menarik seputar Gunung Purba Nglanggeran yang populer di Gunung Kidul, Jogja. Berkunjung dan mendaki gunung akan memberi sensasi liburan berbeda dari biasanya.