Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Antiga Kelod, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali. |
Rumah Bambu Pengalon di Karangasem mulai banyak diperbincangkan pada tahun 2015 silam. Walaupun tidak dibangun untuk tempat wisata, kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan terutama mereka yang hobi berburu spot foto. Pada akhir pekan dan hari-hari libur pun banyak pengunjung yang datang ke tempat ini.
Rumah Bambu di Desa Antiga ini sebenarnya merupakan proyek yang mangkrak. Awalnya dibangun untuk festival Bali Unite, namun acara musik tersebut tidak mendapat izin. Alhasil rumah bambu tidak diselesaikan yang ternyata malah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Pengunjung yang datang memang kebanyakan ingin melihat rumah bambu yang unik untuk dijadikan latar foto. Namun pemandangan indah di sekitar rumah bambu ini juga cukup menarik yang membuat wisatawan semakin betah. Berikut beberapa daya tarik dari Rumah Bambu yang berada di Kabupaten Karangasem.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Rumah Bambu Pengalon
1. Rumah Bambu Raksasa
Bangunan besar dengan desain arsitektur yang tidak biasa ini berhasil mencuri perhatian para wisatawan. Sesuai dengan namanya, rumah bambu merupakan bangunan yang dibuat dari bambu yang disusun dengan pola unik hingga membentuk bangunan besar. Menariknya lagi, rumah bambu dibangun hanya dengan material ramah lingkungan.
Rumah bambu di Kabupaten Karangasem, Bali ini jumlahnya ada 4 buah. Semuanya memiliki atap berbentuk kubah dengan bagian depannya dibuat pintu raksasa dengan bagian atas yang melengkung. Rumah bambu raksasa setinggi pohon kelapa ini merupakan bangunan yang tidak selesai.
Pengunjung bisa melihat bambu-bambu yang menjadi kerangka bangunan tanpa adanya penutup tambahan. Bagian lantainya pun masih berupa tanah biasa yang banyak ditumbuhi rerumputan hijau.
2. Sungai
3. Spot Foto Instagramable
Menyuguhkan beragam spot foto menarik yang berhasil mengundang penasaran para wisatawan. Pada awal-awal dibangun, rumah bambu sering dijadikan objek foto dan banyak disebarkan di media sosial.
Objek utama di kawasan ini tentu saja bangunan besar yang dibuat dari ribuan bambu. Pengunjung pun jauh-jauh datang hanya untuk bisa berfoto dengan latar bangunan unik tersebut.
Pemandangan alam di sekelilingnya yang indah pun tidak luput dari perhatian mata para pengunjung. Pepohonan kelapa yang banyak tumbuh di tempat ini memberikan pemandangan cantik untuk berfoto-foto. Tidak lupa juga dengan jembatan bambu di atas sungainya yang menarik background foto.
4. Suasana Asri
Suasana di kawasan Rumah Bambu Pengalon cukup asri dan tenang dengan keindahan alam khas Bali. Pepohonan yang rindang dan pemandangan hijau lainnya di sekeliling rumah bambu semakin menambah kesan asri.
Tempatnya yang jauh dari pusat kota menjadikan kawasan ini lebih tenang. Cocok untuk Anda yang bosan dengan kota yang selalu bising. Pengunjung juga bisa memanfaatkan tempat ini untuk meditasi atau yoga karena wisatawan di tempat ini yang tidak terlalu ramai.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Sebenarnya akses ke tempat ini cukup mudah, namun karena tidak ada papan petunjuk arah yang cukup membuat beberapa wisatawan kesulitan untuk menemukan lokasinya. Anda bisa memanfaatkan internet untuk mencari lokasi rumah bambu di google maps.
Kawasan proyek gagal yang berubah menjadi tempat wisata ini berada di Kabupaten Karangasem, di sebuah desa kecil yaitu Antiga. Rute jalan menuju Rumah Bambu Pengalon dapat diakses oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Jika Anda sedang berada di pusat Kota Denpasar, bisa mengambil rute menuju Pura Goa Lawah di Klungkung, Bali. Di persimpangan dekat SPBU Yen Malet, ambil arah kanan menuju Desa Antiga.
Ikuti jalan lurus hingga ke balai desa dan ambil arah ke Jalan Raya Amlapura – Denpasar. Lokasi rumah unik ini sudah cukup dekat, Anda hanya perlu melanjutkan perjalanan sekitar 500 meter hingga menemukan lokasi yang dituju. Jika mengalami kendala, jangan segan untuk bertanya ke warga setempat yang terkenal ramah-ramah.
Harga Tiket Masuk Rumah Bambu Pengalon
Jika proyek ini selesai untuk acara festival Bali Unite, mungkin akan menjadi bangunan yang lebih bagus. Walaupun akhirnya gagal, masyarakat setempat justru memanfaatkannya sebagai tempat wisata yang gratis.
Pengunjung Rumah Bambu Pengalon tidak perlu membayar tiket masuk karena semua orang bebas untuk masuk. Hal tersebut wajar karena dari awal tempat ini memang tidak dibuat untuk tempat wisata.
Anda yang penasaran dengan bangunan rumah dari bambu dapat mengunjungi tempat ini kapan saja. Tidak ada batasan waktu untuk datang karena terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam.
Ragam Aktivitas Menarik Dilakukan
1. Berfoto
Walaupun tidak menawarkan banyak kegiatan, wisatawan dapat mencoba beberapa aktivitas menyenangkan di Rumah Bambu Pengalon. Salah satunya adalah berfoto-foto dengan latar rumah bambu atau pemandangan alam.
Anda bisa memilih spot foto di depan bangunan untuk mengambil seluruh bagian rumah bambu ke dalam jepretan kamera. Pepohonan kelapa di tengah-tengahnya akan membuat foto Anda lebih bagus dan berwarna.
Aliran sungai di samping rumah bambu adalah alternatif lain untuk spot foto pengunjung. Manfaatkan jembatan bambu yang unik sebagai spot foto yang instagramable. Saat cuaca cerah, Anda bisa mendapatkan hasil foto yang bagus bahkan hanya dengan kamera smartphone.
2. Menikmati Pemandangan
Saat berkunjung ke tempat ini, Anda menikmati pemandangan rumah bambu sepuasnya. Melihat lebih dekat arsitektur unik dari proyek yang tidak pernah rampung tersebut. Masuk ke dalam bangunan, pengunjung bisa melihat beberapa tiang penyangga yang menggunakan kayu pohon kelapa.
Di semua sudutnya hanya ada bambu dan kayu yang membentuk bangunan besar di sini. Tidak ada semen atau material bangunan modern lain karena rumah bambu sengaja dibuat dari bahan-bahan alam yang ramah lingkungan.
Bali memang selalu menyuguhkan hal-hal unik yang menarik untuk dinikmati. Termasuk Rumah Bambu Pengalon yang mungkin akan menjadi bangunan megah jika diselesaikan. Namun, bangunan yang tidak rampung tersebut juga bisa menjadi objek wisata untuk dinikmati pengunjung dengan keunikannya tersendiri.
3. Jalan-jalan di Pinggir Sungai
Pemandangan sungai mungkin menjadi salah satu yang sering dirindukan oleh masyarakat perkotaan. Di samping rumah bambu ini terdapat sungai jernih yang menambah keindahan untuk wisatawan nikmati.
Anda bisa menikmati waktu di tempat ini dengan jalan-jalan santai di tepian sungai. Sambil menikmati pemandangan alam, pengunjung bisa menenangkan diri dan sejenak melupakan rutinitas yang melelahkan.
Pengunjung juga bisa menikmati keindahan sungai tenang ini dari atas sebuah jembatan. Panorama alam yang indah di sekitar tempat ini akan terlihat lebih jelas, sungainya, pepohonannya, dan perbukitan hijau yang menyegarkan mata.
4. Wisata Kuliner
Jika tidak banyak kegiatan yang ingin Anda lakukan di tempat ini, Anda bisa gelar tikar di sekitar Rumah Bambu Pengalon atau di dekat sungai. Siapkan makanan dan minuman untuk Anda nikmati di tempat ini. Bersantap sambil ditemani pemandangan indah tentu akan memberikan kenikmatan yang lebih.
Jangan lupa untuk membawa makanan sendiri, termasuk air mineral. Jika perlu Anda membawa kantong plastik khusus untuk mengantongi sampah Anda setelah makan-makan. Jadi tidak ada sampah yang tertinggal dan merusak kebersihan di tempat ini.
Fasilitas yang Ditemukan di Rumah Bambu Pengalon
Pada awalnya, proyek rumah bambu akan dibangun dengan banyak fasilitas. Selain rumah bambu, ada panggung-panggung untuk pertunjukan, tempat yoga, rumah makan, toilet, dan lain sebagainya.
Namun karena Rumah Bambu Pengalon ini tidak selesai, maka tidak banyak fasilitas yang tersedia di tempat ini. Area parkir untuk pengunjung pun sederhana dengan memanfaatkan tanah lapang di dekat rumah bambu. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar parkir karena tempat ini gratis.
Pengunjung memang lebih disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena tidak ada fasilitas rumah makan di tempat ini. Sebelum berangkat, jangan lupa untuk membawa perlengkapan seperti bekal, minuman, snack, obat-obatan, dan juga kamera.
Keindahan Rumah Bambu Pengalon dengan arsitektur yang unik memang menyajikan pesona yang begitu menarik. Namun rumah bambu ini sudah hancur karena memang dibuat dari material yang tidak akan bertahan lama, yaitu bambu dan kayu pohon kelapa. Anda jangan khawatir karena ada banyak tempat wisata menarik lainnya yang tak jauh dari lokasi.