Air Terjun Yeh Labuh di Karangasem menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dengan suasana tersembunyi yang tenang dan asri.
| Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Dusun Siig, Desa Selumbung, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, Bali. |
Keindahan wisata alam di Pulau Bali memang tidak akan ada habisnya untuk dijelajahi. Bukan hanya suguhan pantai, air terjun dengan suasana alami menjadi daya tarik untuk pecinta alam. Seperti misalnya keberadaan Air Terjun Yeh Labuh yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali.
Untuk mencapai air terjun ini tidak mudah karena membutuhkan perjalanan yang cukup menantang. Wisatawan harus melewati jalan setapak, bebatuan, menyusuri sungai, hingga memanjat tebing. Rasa lelah akan langsung terbayarkan dengan panorama air terjun yang menakjubkan.
Selama ini banyak yang menyebut wisata ini sebagai “Air Terjun Tersembunyi’ di Bali bagian Timur. Selain tempatnya yang cukup sulit untuk ditempuh, destinasi wisata menarik ini masih terjaga kealamiannya.
Namun tetap perhatikan cuaca ketika ingin berkunjung, jika musim hujan mungkin jalannya licin dan airnya keruh.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Air Terjun Yeh Labuh
Wisata air terjun ini memang berada di pedalaman dengan jalur yang sangat sulit untuk dilewati.
Namun ternyata, keberadaannya hampir tidak pernah sepi dari wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Alasannya karena memiliki sejumlah daya tarik yang sangat memikat, diantaranya:
Air Terjun Mempesona dengan Dua Tingkatan
Salah satu daya tarik yang disuguhkan oleh Air Terjun Yeh Labuh di Karangasem ini yaitu memiliki dua tingkatan.
Tingkatan bawah dinamakan Tibu Kresek, sedangkan paling atas adalah Tibu Tengah dengan ketinggian mencapai 35 meter. Kedua tingkatan ini memiliki jarak yang cukup dekat dan dibutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.
Pesona Alam di Sekitar Air Terjun yang Menawan
Selain air terjun, keindahan alam di sekitar wisat Air Terjun Yeh Labuh Karangasem juga menjadi sorotan wisatawan yang berkunjung. Hamparan sawah membentang dan jernihnya air sungai mampu memanjakan pandangan mata.
Lingkungannya masih asri, sehingga terdengar kicauan suara burung antar satu sama lain. Kicauan burung dan gemercik air turut melengkapi suasana yang menenangkan.
Lokasi yang Menguji Adrenaline
Wisatawan yang ingin mencapai Air Terjun Yeh labuh memang harus melintasi bebatuan, sungai, dan jalan setapak. Belum lagi harus memanjat tebing tinggi yang butuh waktu sekitar 10 menit.
Meskipun cukup beresiko, tetapi sebenarnya masih cukup aman untuk ditempuh. Pastinya bisa dijadikan tempat yang cocok untuk pecinta alam yang ingin menguji adrenalin.
Alamat, Lokasi dan Tiket Masuk
Alamat lengkap dari wisata air terletak di Desa Selumbung, Kec Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Keberangkatan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki jarak 64 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Rutenya bisa melewati Bypass Ngurah Rai, kemudian mengarah ke Jalan Raya Ulakan.
Ambil jalan keluar untuk menuju kawasan manggis, terus sampai menemukan Tugu Manggis. Perjalanan dapat dilanjutkan dengan belok kiri supaya bisa mencapai Desa Sambung Kaler.
Sekarang bisa tanyakan secara langsung kepada masyarakat setempat mengenai wisata hits ini. Mungkin hanya butuh waktu 10 menit berkendara untuk bisa mencapai Air Terjun Yeh Labuh di Karangasem.
Jika ingin menghabiskan waktu di wisata alam ini, diharuskan untuk membeli tiket masuk Rp5.000 per orang.
Harga tiket masuknya memang cukup murah, tetapi belum termasuk biaya parkir kendaraan. Parkir untuk kendaraan bermotor sekitar Rp3000, sedangkan untuk mobil Rp10.000.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Yeh Labuh memang menjadi pilihan wisata terbaik ketika ingin menghabiskan waktu berlibur di Bali. Pesona alam menakjubkan dan udara segar tentu akan membuat pikiran menjadi semakin fresh. Saat berkunjung ke wisata air terjun menakjubkan ini, maka bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berikut:
1. Bermain dan Berenang di Air Terjun Yeh Labuh
Dibandingkan air terjun lainnya, Air Terjun Yeh Labuh Karangasem memiliki aliran air yang tidak begitu banyak dan dalam. Kondisi seperti ini tentu sangat aman jika dijadikan tempat untuk sekedar bermain air.
Bila masih belum puas, tidak ada salahnya menggunakan kolam di bawah air terjun untuk berenang. Namun pastikan untuk selalu berhati-hati karena letak bebatuan yang kurang merata.
2. Trekking Bersama Rekan atau Rombongan
Kegiatan menarik lainnya di Air Terjun Yeh Labuh adalah melakukan trekking untuk memberikan pengalaman seru. Trekking ini sebenarnya juga dilakukan mulai dari jalan utama hingga sampai tempat wisata.
Akses jalannya cukup sulit dan beresiko, sebaiknya dilakukan bersama rekan atau rombongan. Jangan lupa untuk menggunakan sepatu supaya pendakian semakin nyaman.
3. Berburu Foto
Kawasan wisata Air Terjun Yeh Labuh Karangasem menjadi tempat sempurna untuk mengambil gambar bertema alam. Aliran terjun yang mengalir cukup deras dari ketinggian bisa dijadikan latar belakang Instagram.
Kolam di bawah air terjun yang dipenuhi bebatuan alam juga sangat estetik. Apalagi ditambah dengan rerimbunan pohon yang mampu menambah kesan alami.
4. Menikmati Kuliner di Area Sekitar
Kegiatan trekking yang cukup menantang dan berenang di bawah air terjun tentu menguras tenaga.
Maka dari itu, luangkan sedikit waktu untuk menikmati menu masakan di beberapa warung terdekat. Namun, kebanyakan menu makanan yang disediakan tergolong sangat sederhana.
Fasilitas Penunjang di Air Terjun Yeh Labuh
Meskipun tempatnya sulit dijangkau, kawasan Air Terjun Yeh Labuh tetap menyediakan fasilitas lengkap. Salah satu fasilitas utamanya adalah toilet di sekitar air terjun dan dikelola oleh penduduk setempat. Area parkir yang cukup luas sudah bisa ditemukan sebelum memasuki kawasan wisata.
Ada pula beberapa warung makan dengan menyediakan aneka menu masakan yang sederhana. Fasilitas berupa stasiun peristirahatan juga disiapkan untuk wisatawan yang sudah lelah melakukan perjalanan.
Tempat ini memiliki bangku dan posisi yang aman untuk memulihkan energi sebelum beraktivitas kembali.
Air Terjun Yeh Labuh menawarkan suasana yang masih alami karena lokasinya berada di pedalaman.
Wisata alam ini sangat memacu adrenaline, sehingga dibutuhkan fisik yang prima sebelum petualang. Namun hal ini sebanding dengan keindahannya yang mampu menyegarkan pikiran.
