Selasar Sunaryo Art Space adalah destinasi wisata budaya dan edukasi di Bandung yang memadukan seni kontemporer dengan nuansa alam yang menenangkan.
Harga Tiket: Rp 25.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Bukit Pakar Timur No.100, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat. |
Tidak dapat diragukan lagi bahwa Bandung memiliki kategori objek wisata yang sangat lengkap. Selain wisata alam, wahana, dan budaya, Kota Kembang ini memiliki Selasar Sunaryo Art Space. Ini adalah objek wisata yang menawarkan keindahan seni dari berbagai bentuk. Ada lukisan, patung, hingga instalasi yang memiliki nilai seni tinggi.
Kehadiran objek wisata yang mengusung konsep seni kontemporer dan modern ini memberikan warna baru. Tidak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung setiap harinya, terutama bagi mereka yang memang pada dasarnya suka seni. Bagi yang pernah mengunjungi Wot Batu, mungkin ada beberapa konsep yang tidak jauh berbeda.
Objek wisata kali ini masih berhubungan dengan seniman terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia, yakni Sunaryo. Lewat inspirasi nya, beliau menuangkan ke dalam bentuk seni rupa yang indah dan dapat dinikmati siapa saja. Menariknya, galeri seni di sini bukanlah satu-satunya, namun ada juga café dan perpustakaan yang melengkapi konsepnya.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Selasar Sunaryo Art Space

Selasar Sunaryo Art Space atau yang dikenal dengan SSAS diresmikan pada tahun 1998. Waktu yang cukup lama untuk mengoleksi benda yang memiliki nilai seni di dalamnya. Daya tarik dari objek wisata kali ini terdiri dari berbagai spot yang dapat di kunjungi, semuanya memiliki nilai seni yang indah.
Galeri Instalasi Seni
Spot utama SSAS tidak lain adalah galeri instalasi seni yang terdiri dari 4 bagian ruangan. Masing-masing ruangan memiliki fungsi dan letaknya tidak terlalu jauh alias berdampingan. Ruangan pertama atau yang dikenal Gallery A digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai koleksi seni dari seluruh nusantara, bahkan ada beberapa dari luar negeri.
Ruangan ini memiliki luas 177 meter persegi dan sewajarnya jika didominasi oleh karya Pak Sunaryo sendiri. Bukan hanya seni rupa berbentuk patung, namun juga bentuk lain seperti lukisan dan instalasi dari benda tak lazim. Wisatawan diperbolehkan masuk ke salah satu bagian Selasar Sunaryo Art Space ini, asalkan tidak menyentuhnya.
Ruangan berikutnya dinamakan Gallery B, fungsinya sama untuk memamerkan berbagai benda seni. Hanya saja untuk bagian ini dikhususkan bagi seniman muda yang baru memulai karyanya, namun dianggap memiliki nilai seni. Lokasinya lebih luas dari galeri utama, yakni sekitar 210 meter persegi.
Tidak jauh dari ruangan ini terdapat bangunan yang dikenal dengan Wing Gallery. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, kali ini pun digunakan sebagai ruangan untuk menyimpan benda seni dari seniman muda berbakat. Namun luasnya lebih kecil, yakni tidak lebih dari 50 meter persegi dengan dekorasi mengagumkan.
Spot terakhir di Selasar Sunaryo Art Space dinamakan Upper Hall atau Bale Tonggoh. Digunakan sebagai ruangan untuk menghasilkan karya seni, spot ini memiliki luas 190 meter persegi. Selain itu, bangunan semi permanen ini juga digunakan untuk tempat memamerkan hasil seni setelah dibuat, tetapi hanya untuk sementara.
Amphitheater Mini
Daya tarik SSAS berikutnya adalah Amphitheater Mini yang memiliki konsep artistik. Jika anda berada di atasnya, maka sejenak akan teringat dengan coliseum yang ada di Italia. Letaknya berada di tengah Selasar Sunaryo Art Space secara keseluruhan menjadikannya semakin terkesan unik dan artistik.
Meskipun ukurannya mini, namun terlihat jelas nilai seni nya meskipun anda bukan pecinta seni. Bangunan ini memiliki bentuk lingkaran simetris sempurna. Fungsinya digunakan untuk pertunjukan outdoor. Adapun pertunjukan yang dimaksud diantaranya adalah musik, pembacaan puisi, dan bahkan untuk pemutaran film.
Stone Garden
Mengunjungi Selasar Sunaryo Art Space tidak hanya berkutat di dalam ruangan. Ada juga galeri seni yang dibangun di area terbuka, salah satunya adalah Stone Garden. Sesuai namanya, spot ini dibuat konsep taman yang menampilkan karya seni berupa batu. Jika anda mengikuti karir Sunaryo, maka beliau adalah salah satu seniman spesialis bebatuan.
Suasana di spot ini lebih asri dibandingkan dengan spot lainnya. Ini dikarenakan banyaknya tanaman yang menghiasi, beberapa titik dilengkapi pohon perdu. Salah satu karya yang menarik adalah adanya susunan batu berukuran besar disandarkan dengan kaca transparan. Batu ini mengelilingi setiap sudut kaca yang berbentuk balok memanjang ke atas.
Kopi Selasar
Adanya Kopi Selasar semakin melengkapi daya tarik Selasar Sunaryo Art Space. Konsep yang dibuat tidak sembarangan, seperti bangunan lain di tempat yang sama. Mengusung konsep semi outdoor, café ini menyediakan berbagai menu makanan dan minuman. Namun untuk menu andalannya adalah kopi yang diracik dengan jahe dan susu.
Meja dan bangku ditata rapi dibawah pohon rindang, suasananya pun semakin asri dan nyaman. Kopi Selasar dilengkapi dengan lampu gantung yang juga unik, jumlahnya lebih dari 10 buah. Ada juga bangku sebagai tempat duduk yang menghadap Amfiteater yang biasanya menjadi favorit wisatawan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Selasar Sunaryo Art Space terletak di lokasi yang sangat strategis, tidak sulit menemukannya dari berbagai arah. Alamatnya di Jalan Bukit Pakar Timur No.100, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat. Jarak dari pusat Bandung hanya sekitar 9 kilometer, anda dapat menempuhnya dengan waktu 20 menit atau lebih sedikit.
Oleh karena terletak di tengah kota, rute nya pun sangat mudah dengan kondisi jalan yang baik. Dari pusat Bandung, arahkan kendaraan menuju ke Gedung Sate, kemudian mengambil arah ke Jalan Cimalaya. Rute berikutnya menuju ke Jalan Dago, lalu ke Jalan Ir. H. Juanda dan terus mengikuti jalan utama.
Perjalanan dilanjutkan dengan menuju ke Jalan Bukit Pakar Timur dan ikuti petunjuk jalan yang tersedia. Sebelum tiba di Selasar Sunaryo Art Space, anda akan melewati Wot Batu yang juga merupakan galeri seni milik Sunaryo. Rute yang anda lalui sebenarnya sangat mudah, namun tidak ada salahnya menggunakan Google Maps jika datang dari luar Bandung.
Harga Tiket Masuk Selasar Sunaryo Art Space
Sebelum masuk ke galeri seni dan melihat berbagai karya di dalamnya, pengunjung wajib membeli tiket terlebih dahulu. Untuk sekelas objek wisata yang menampilkan banyak karya seni rupa, harga sebesar 25.000 per orang tentunya sangat murah. Harga ini bukan berarti apa-apa jika dibandingkan dengan karya artistik di dalam Selasar Sunaryo Art Space.
Apalagi tidak ada tambahan biaya lain yang perlu dikeluarkan kecuali untuk parkir kendaraan. Biayanya pun sangat murah, hanya 5.000 untuk mobil dan 2.000 untuk sepeda motor. Objek wisata galeri seni di Bandung ini tidak dibuka setiap hari, jadi pastikan anda datang di hari Selasa hingga Minggu. Diluar hari tersebut tutup, termasuk tanggal merah.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Objek wisata yang cocok dijadikan media edukasi ini dibangun diatas tanah luas. Banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan, termasuk berkeliling melihat hasil karya indah anak bangsa. Berikut adalah ragam aktivitas menarik di Selasar Sunaryo Art Space yang dapat anda lakukan!
1. Berkeliling Selasar Sunaryo Art Space
Pengunjung yang datang ke sini dipastikan ingin menikmati semua hasil karya yang menampilkan keindahan. Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, ada banyak bentuk seni di sini, baik berupa batu, lukisan, patung, maupun instalasi. Meskipun diizinkan mengelilingi semua ruangan, tetapi pengunjung dilarang menyentuh beberapa bagian.
2. Belajar Seni di Pustaka Selasar
Belajar seni tidak harus langsung dari sumbernya. Selasar Sunaryo memiliki sebuah pustaka yang dibangun dan diresmikan pada tahun 2008 lalu. Perpustakaan ini menyimpan banyak koleksi buku yang membahas seni lengkap. Setidaknya, ada 1.500 dokumentasi yang berisi benda seni, diantaranya fotografi, katalog, transkrip, dan makalah.
3. Mencari Objek Foto Menarik
Aktivitas berikutnya adalah mencari objek foto yang menarik dan dirasa tepat untuk menghiasi latar belakang. Sayangnya, sebagian karya seni di sini tidak boleh diekspos tanpa sepengetahuan dan izin pengelola. Namun untuk bangunan di luar seperti Amphitheatre, anda bebas menjadikannya sebagai spot foto unik.
4. Santai di Kopi Selasar
Mengunjungi Selasar Sunaryo Art Space sepertinya kurang lengkap jika belum menikmati racikan kopi khas yang ada di Kopi Selasar. Perpaduan antara biji kopi, jahe, dan susu, tidak memberikan rasa di lidah, namun kehangatan di tubuh. Apalagi lokasinya langsung dipayungi oleh pohon rindang alami, suasana ngopi santai pun semakin membuat betah.
5. Belanja Suvenir
Bagi anda yang tidak ingin pulang tangan kosong, atau jika proses pembelajaran kurang sempurna, di sini ada toko suvenir yang menyediakan berbagai koleksi seni. Poster, kerajinan tangan, kartu, dan semacamnya dijual di sini. Anda pun dapat membeli buku-buku yang mengulas lengkap pelajaran seni jika dibutuhkan.
Fasilitas Penunjang di Selasar Sunaryo Art Space

Dengan luas bangunan mencapai 2.000 meter persegi, Selasar Sunaryo memiliki berbagai fasilitas lengkap dan memadai. Misalkan saja area parkir yang luas, toilet yang nyaman, dan beberapa gazebo. Meskipun hanya muat untuk lima orang, namun keberadaan mushola di sini didesain dengan gaya artistik.
Banyak sekali cara untuk mengisi liburan, salah satunya adalah berwisata. Menentukan pilihan destinasi wisata yang cocok biasanya tidak mudah bagi sebagian orang. Sebagai alternatif, tidak ada salahnya mengunjungi Selasar Sunaryo Art Space Bandung, terutama bagi anda yang sudah bosan dengan liburan alam atau wahana.