Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Gunung Sari, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor, Jawa Barat. |
Jawa Barat memiliki banyak destinasi wisata alam yang mempesona dan menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan. Salah satunya adalah Kawah Ratu yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kawah terbesar nan memukau ini merupakan bekas dari letusan Gunung Salak.
Para pengunjung berkesempatan menikmati panorama kawah yang memukau dan eksotis selama kunjungan mereka. Selain itu, wisatawan dapat merasakan sejuknya hawa pegunungan, pesona alam hutan yang asri, serta keindahan tujuh air terjun yang ada. Pesona yang ditawarkan wisata alam ini menjadikannya salah satu tempat tepat untuk dikunjungi ketika berlibur ke Jawa Barat.
➤ Periksa Tiket Taman Wisata Matahari Puncak
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Kawah Ratu

1. Area Berkemah atau Camping Ground
Kawasan wisata alam Kawah Ratu menyediakan sebuah area luas yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk berkemah (camping ground). Area ini terdiri dari 3 blok yang memiliki fasilitas toilet. Selain itu, terdapat beberapa warung yang menyajikan makanan berat dan ringan.
Ketiga blok camping ground ini disusun secara bertingkat, dimulai dari blok terbawah hingga blok 3 yang terletak di lokasi tertinggi. Antar blok dihubungkan melalui jalan beraspal yang cukup baik sehingga memungkinkan akses untuk kendaraan. Dari lokasi camping ground ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit di puncak Gunung Gede.
2. Air Terjun
Kawah Ratu memiliki 7 air terjun dengan lokasi yang berbeda-beda. Hanya 5 air terjun yang sering dikunjungi karena mudah diakses yaitu Curug 1, Curug 2, Curug 3, Curug Dua Undak, dan Curug Ngumpet. Wisatawan biasanya menikmati keseruan bermain di bawah air terjun sambil berfoto. Hembusan angin dan gemuruh air menambah daya tarik wisata alam ini.
3. Area Kawah
Kawah yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini merupakan hasil dari letusan terakhir Gunung Salak pada tahun 1938. Kawah nan indah ini memiliki luas 2 hektar dan masih mengeluarkan uap panas juga gas belerang hingga saat ini. Kawasan wisata ini sering dijadikan tujuan pendakian karena dianggap fenomena alam yang menarik.
Pendakian dari kantor Resort Kawah Ratu di Cidahu memakan waktu sekitar 1,5 jam (3,5 km) untuk mencapai kawah ini. Di tengah jalur pendakian, terdapat lapangan seluas 0,75 hektar yang dapat digunakan untuk berkemah atau area untuk terbang drone. Karena tingginya kandungan belerang, wisatawan hanya diperbolehkan melihat kawah dari atas.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Wisata alam ini berada Taman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya SPTN Wilayah III Sukabumi. Berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota Bogor, destinasi ini dapat dicapai dalam waktu perjalanan sekitar 1,5 jam.
Jika ingin berkunjung, wisatawan dapat mengikuti rute ke arah Sukabumi, kemudian ke arah Bogor hingga perempatan Cidahu, setelah itu belok kiri dan terus lurus hingga tiba di lokasi.
➤ Trip Seru Lembah Tepus Bogor
Harga Tiket Masuk Kawah Ratu
Tarif masuk ke kawasan Kawah Ratu tergolong murah. Wisatawan hanya perlu membayar tarif sebesar Rp 10.000 untuk memasuki area Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Selain biaya tiket masuk, pengunjung juga akan dikenai tarif parkir kendaraan. Untuk sepeda motor, tarif parkirnya adalah Rp 5.000, sedangkan untuk mobil, Anda perlu membayar Rp 10.000.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

1. Bersantai sambil Menikmati Pemandangan yang Memukau di Kawah Ratu
Kawah nan indah ini memiliki keunikan karena terletak di perut gunung pada ketinggian sekitar 800-900 meter di atas permukaan laut. Bebatuan yang tersebar secara acak di seluruh kawasan ini menciptakan sentuhan artistik yang sungguh memikat. Selain itu, warna air di dalam kawah ini begitu memukau dengan nuansa biru tosca yang menakjubkan.
Ketika Anda melihatnya dari dekat, dasar perairan di Kawah Ratu memperlihatkan warna kuning yang memukau akibat kandungan belerangnya yang tinggi. Terlihat pula asap putih yang mengambang di beberapa titik, menandakan adanya konsentrasi belerang yang signifikan.
Namun, kepulan asap ini tidak menghalangi pandangan; sebaliknya, mereka menambahkan efek yang unik dan mengesankan. Terlebih, jika diabadikan dalam sebuah foto.
2. Berendam di Sumber Mata Air Panas
Di area wisata, terdapat sumber mata air panas yang unik. Wisatawan dapat berendam di sumber mata air ini atau sekedar merendam kaki sambil bersantai. Meski mengandung belerang, sumber mata air panas ini tidak berbahaya. Jangan lupa, batasi waktu berendam Anda agar tidak terlalu lama, karena menghirup terlalu banyak uap belerang bisa menyebabkan pusing hingga kehilapan kesadaran.
3. Trekking Menuju Kawah Ratu
Sebelum memulai trekking, wisatawan perlu mempersiapkan pakaian yang sesuai, alas kaki, juga perbekalan makanan dan minuman yang memadai. Selain itu, persiapan fisik juga sangat penting karena jalur trekking tidak selalu landai. Mayoritas jalur terdiri dari tanah dan batu. Terkadang wisatawan juga harus melintasi sungai-sungai kecil.
Beberapa jalur memiliki medan yang sangat ekstrem. Terlebih lagi, dengan kemiringan mencapai 90 derajat, terutama di daerah hutan mati dengan banyak pohon tumbang, para wisatawan seringkali dihadapkan pada tantangan untuk memanjat puing-puing pohon sebagai cara melintasi jalur trekking yang ekstrem ini. Selain itu, medan trekking akan menjadi lebih sulit saat musim hujan karena licin.
4. Berkemah di Camping Ground
Di area Camping Ground, wisatawan dapat merasakan pengalaman berkemah yang seru. Area perkemahan ini cukup luas untuk menampung banyak tenda dan terletak jauh dari Kawah Ratu karena akan berbahaya jika pengunjung terlalu lama menghirup gas belerang. Pengunjung dapat menikmati suasana sejuk yang menenangkan serta panorama gunung yang memukau di lokasi ini.
Saat pagi tiba, para wisatawan berkesempatan untuk menikmati spektakulernya matahari terbit. Tidak hanya itu, petualangan mendaki menuju puncak Gunung Salak juga menjadi opsi menarik yang dapat diakses dengan relatif mudah dari perkemahan ini. Menikmati keindahan alam sambil menanti matahari terbit akan menjadi pengalaman yang istimewa dan tidak terlupakan bagi wisatawan.
5. Merasakan Kuliner Khas di Kaki Gunung
Kawasan wisata alam cantik ini memiliki sedikit pilihan warung, sehingga bagi para wisatawan, persiapan bekal yang cukup penting. Anda mungkin perlu membeli makanan dan minuman di kota terdekat atau warung yang berada dekat gerbang masuk. Di sekitar kaki gunung, Anda akan menemukan beberapa mata air bersih yang dapat digunakan untuk mengisi persediaan air minum. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati karena tidak semua mata air aman untuk dikonsumsi.
Setelah turun dari kawah, wisatawan dapat mampir ke warung terdekat dan menikmati semangkuk mie rebus dengan telur yang hangat dan lezat. Dilengkapi dengan minuman hangat yang mampu memberikan kenyamanan pada tubuh. Meskipun sederhana, ketika dinikmati pada waktu dan situasi yang sesuai, pengalaman ini akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Fasilitas Penunjang di Kawah Ratu

Selain menawarkan pemandangan yang memukau, Kawah Ratu memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Kawasan wisata alam ini telah dilengkapi kamar mandi dan beberapa warung yang siap memenuhi kebutuhan perut yang lapar. Di kawasan wisata alam ini, terdapat banyak air terjun yang menakjubkan, serta gua-gua dan pemandian air panas.
Fasilitas camping ground atau area perkemahan yang disediakan di kawasan wisata alam ini cukup luas bagi wisatawan yang ingin menginap. Rasanya kurang lengkap bagi para wisatawan jika tidak bermalam dan menikmati keindahan wisata alam ini dalam waktu yang lama.
Banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah nan memukau ini menjelang malam tahun baru. Menikmati malam dengan langit berbintang memberikan pengalaman indah yang tidak tertandingi. Selain itu, dari lokasi perkemahan, wisatawan dapat melihat keindahan matahari terbit dari arah puncak Gunung Gede.
Nah, itu tadi informasi tentang Kawah Ratu, kawasan wisata alam yang layak Anda kunjungi ketika berlibur ke Jawa Barat. Tidak hanya menikmati pemandangan alam yang memukau sambil mengambil gambar, Anda dapat melakukan aktivitas seru lainnya. Mulai dari trekking hingga menikmati kuliner di kaki gunung. Menarik sekali, ya?