Shopee Live
ADVERTISEMENT
DeJava
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Salatiga
  • Hotel
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Guest Writer
No Result
View All Result
Kontak
DeJava
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Salatiga
  • Hotel
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Guest Writer
No Result
View All Result
DeJava
No Result
View All Result

Gua Belanda, Goa Bersejarah Berbalut Cerita Mistis di Bandung

A. Suharbi by A. Suharbi
in Bandung

Gua Belanda, sebuah situs bersejarah di Bandung yang sarat dengan nuansa mistis, mengundang pengunjung untuk menjelajahi cerita masa lalu yang misterius.

Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi
Alamat: Taman Hutan Raya Juanda, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat.

Gua Belanda di Kabupaten Bandung masih menjadi alternatif favorit dalam hal pariwisata. Terbukti setiap harinya banyak pengunjung yang datang, sebagian besar di sore hari. Pada hari libur, objek wisata sejarah ini semakin dipadati wisatawan yang ingin menjelajah dan mendapatkan keseruan di dalamnya. Bukan hanya wisatawan lokal, sebagian ada juga turis asing.

Alasan wisatawan yang datang berbeda-beda, tetapi sebagian besar ingin menjawab rasa penasaran bagaimana situasi di dalam gua. Terlebih ada banyak cerita mistis mengenai dunia lain di tempat ini. Bahkan salah satu acara reality show bertema horor pernah menggunakannya sebagai tempat untuk membuktikan keberadaan makhluk tak kasat mata.

Terlepas dari hal-hal yang tidak dapat dibuktikan sebagian orang tersebut, Gua Belanda tetap menarik dikunjungi. Ini tidak lepas dari sejarahnya yang panjang dan lokasinya yang berada di tengah hutan. Pemerintah daerah setempat bahkan menjadikannya sebagai objek wisata resmi dan menjadi peninggalan sejarah yang sangat penting.

Daftar Konten

  • Daya Tarik Wisata Gua Belanda
    • 1. Sebagai Objek Wisata Sejarah
    • 2. Keunikan Gua Belanda
    • 3. Suasana Mistis di Dalam Gua
    • 4. Lingkungan yang Asri di Tengah Hutan
  • Alamat dan Cara Menuju Lokasi
  • Harga Tiket Masuk Gua Belanda
  • Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
    • Menelusuri Gua Belanda
    • Belajar Sejarah
    • Piknik Santai Bersama Keluarga
    • Berburu Spot Foto
  • Fasilitas Penunjang di Gua Belanda

Daya Tarik Wisata Gua Belanda

Daya Tarik Wisata Gua Belanda
Foto: Ilham Khalid/Google Maps

Ada banyak objek wisata yang sama ditempat lain, baik tema maupun namanya. Masing-masing memiliki daya tarik dari bangunan dan kisah dibaliknya. Sepertinya akan sangat menarik jika kita membahas daya tarik Gua Belanda itu sendiri.

1. Sebagai Objek Wisata Sejarah

Sejarah panjang gua ini bermula pada tahun 1901, kala itu digunakan sebagai aliran air untuk pembangkit tenaga listrik. Dengan memanfaatkan aliran Sungai Cikapundung, hasil listrik kemudian disalurkan di daerah sekitarnya. Sungai ini juga berperan penting dalam memenuhi kebutuhan air kala itu, dan dianggap sebagai tandon alami.

Editor’s picks

Curug Cipanas, Tempat Asik untuk Berendam dan Berfoto di Lembang

Famoso Garden, Wisata Kuliner di Bandung yang Berkonsep Negeri Dongeng

Tepi Danau Bandung, Bekas Galian Tambang yang Menjadi Destinasi Wisata Populer

Perubahan fungsi mulai terjadi setelah pembangkit listrik tidak lagi beroperasi. Belanda tidak mau menyia-nyiakan lokasinya yang strategis diatas perbukitan. Di bangunlah gua tersebut dengan menambahkan lorong dan koridor. Pada waktu itu, ada 15 lorong dan 3 koridor yang memiliki fungsi berbeda.

Kredivo Fashion Kredivo Fashion Kredivo Fashion

Fungsi 3 koridor dari Gua Belanda ini diantaranya adalah sebagai saluran air, ruang ventilasi, dan ruang interogasi. Sedangkan setiap lorongnya digunakan sebagai tempat penyimpanan senjata, artileri, dan amunisi. Semua aktivitas penting Belanda untuk mengatur strategi dan penyerangan dilakukan di tempat ini.

Tidak heran jika pada waktu itu para pejuang kemerdekaan sulit menemukan lokasinya. Persembunyian Belanda akhirnya diketahui pada saat perang Dunia kedua. Tetapi sebelumnya, gua ini beralih fungsi lagi menjadi pusat komunikasi. Tepat pada tahun 1885 setelah Indonesia merdeka, gua ini pun dijadikan objek wisata sejarah di Bandung.

Baca Juga:  Rumah Guguk Bandung, Tempat Favorit Berkumpul Para Pecinta Hewan

2. Keunikan Gua Belanda

Daya tarik Gua Belanda berikutnya dari ciri khas dan sekaligus menjadi keunikan nya. Belanda tidak membangun gua bersejarah ini asal-asalan, bahan yang digunakan dari batu yang keluar dari letusan Gunung Krakatau. Oleh sebab itulah destinasi wisata kali ini cukup kuat dan bertahan hingga sekarang.

Memasuki pintu masuk, wisatawan akan mengakses jalan utama sepanjang 144 meter dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 3 meter. Di koridor utama ini memiliki jaringan berupa lorong dan koridor. Waktu pertama kali Gua Belanda ditemukan masih terdapat benda peninggalan Belanda berupa senjata dan peralatan perang lainnya.

Benda tersebut kini disimpan dengan baik di Museum Juanda, pengunjung pun dapat menuju ke lokasi untuk infromasi lebih lengkap mengenai peninggalan bersejarah tersebut. Total luas pelataran gua diperkirakan mencapai 0,6 hektar, dan panjang lorong jika dijumlahkan mencapai 550 meter.

Saat ini, Gua Belanda dalam kondisi yang baik dan dilapisi semen di beberapa bagiannya. Namun masih tetap terlihat besi berkarat di bagian atas yang menandakan usianya lebih dari ratusan tahun. Pintu masuk gua tidak terlalu besar dibandingkan tebing yang menjadi dinding pertahanan utamanya.

3. Suasana Mistis di Dalam Gua

Tidak mengherankan sebenarnya jika did alam gua terdapat berbagai hal mistis yang tidak dapat di nalar oleh otak manusia. Apalagi kondisi gua pastinya gelap, sunyi, dan hening jika sepi pengunjung. Kejadian mistis juga ada di Gua Belanda yang pernah dialami sebagian pengunjung atau penjaga gua.

Pada saat sepi pengunjung atau dalam keadaan sunyi, seringkali terdengar tangisan wanita. Anehnya, tangisan ini bisa datang dari dua arah, tergantung dari posisi yang mendengarnya. Konon jika pengunjung berada di dalam gua, suara tangisan terdengar dari arah luar. Begitu juga sebaliknya, apabila mereka berada diluar, suara tangisan pun terdengar dari dalam gua.

Masih belum ada yang dapat membuktikan kebenarannya, cerita pun hanya didapatkan dari mulut ke mulut. Tetapi jika dilihat dari sejarah kelam pembangunan gua yang memakan banyak korban kerja paksa, ini mungkin saja bisa terjadi. Menariknya, pengunjung seolah tidak terganggu dengan kejadian mistis tersebut dan tetap penasaran mengunjunginya.

4. Lingkungan yang Asri di Tengah Hutan

Gua Belanda terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda. Lokasinya yang berada di pedalaman hutan ini menjadi daya tarik lain bagi wisatawan. Jarak dari pintu gerbang menuju ke gua sekitar 2 kilometer. Wisatawan diperbolehkan jalan kaki atau menaiki sepeda onthel, yang pasti tidak boleh naik mobil atau sepeda motor.

Baca Juga:  Cantiknya Teras Lembang, Destinasi Wisata Edukasi yang Menakjubkan di Bandung

Perjalanannya memang sangat jauh, butuh waktu setidaknya 30 menit supaya sampai di pintu masuk gua. Tetapi karena kondisi alamnya yang masih asri, perjalanan pun tidak terasa melelahkan. Bahkan banyak wisatawan yang merasa tertantang dengan perjalanan ini. Apalagi banyak titik sebagai spot foto yang menarik untuk diabadikan.

Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Daya Tarik Gua Belanda
Foto: Steven Kester Yuwono/Google Maps

Lokasi Gua Belanda berada di kawasan Dago Pakar, tepatnya di Taman Hutan Raya Djuanda, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Tengah. Tempatnya yang berada tidak jauh dari pusat kota membuatnya mudah diakses. Jarak dari Alun-alun Bandung hanya 9 kilometer menuju ke pintu gerbang Taman Hutan Raya.

Apabila mengambil kecepatan kendaraan rata-rata, jarak tersebut dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit. Wisatawan dapat menggunakan Jalan Merdeka sebagai titik awal. Kemudian menuju ke Jalan Ir H Juanda dan Jalan Dago sampai melewati Terminal Dago. Setibanya di daerah Dago Pakar, silahkan ikuti rambu petunjuk menuju pintu gerbang.

Harga Tiket Masuk Gua Belanda

Mengunjungi objek wisata sejarah yang dikenal Gua Belanda ini tidaklah gratis. Semua wisatawan wajib membeli tiket masuk terlebih dahulu sebesar 10.000 rupiah. Tambahan biaya yang wajib dikeluarkan hanya untuk parkir kendaraan. Itu pun tergantung dari kendaraan yang dibawa.

Bagi yang membawa mobil, tambahan biaya untuk retribusi parkir sebesar 5.000 rupiah. Adapun jika anda datang menggunakan sepeda motor, maka biaya parkir sebesar 2.000 rupiah. Sedangkan biaya tambahan yang tidak wajib namun dibutuhkan adalah sewa senter sebesar 10.000 dan pemandu yang menceritakan semua kisah gua sebesar 30.000 rupiah.

Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Aktivitas Menarik Gua Belanda
Foto: Amir Berjalan/Google Maps

Gua Belanda menjadi tujuan wisata alternatif bagi pecinta sejarah. Meski hanya sebuah lorong gelap, namun ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di sini. Bukan hanya di dalam gua, namun juga di sekitar lokasi yang juga tidak kalah menarik.

Menelusuri Gua Belanda

Aktivitas yang paling menarik dilakukan tentunya menelusuri bagian dalam gua. Dengan panjang hampir setengah kilometer, penelusuran pun berlangsung lumayan lama. Apalagi banyak koridor dan lorong yang membuat penasaran. Karena kondisinya yang gelap, anda pun butuh penerangan yang bagus, baik dengan headlamp maupun senter dari HP.

Baca Juga:  10 Hotel Murah Dekat Alun-Alun Bandung, Harga Ramah di Kantong!

Belajar Sejarah

Bukan hanya menelusuri, namun anda dapat sekalian belajar sejarah Gua Belanda Bandung. Sejarah diatas hanya sekilas saja, alangkah lebih baiknya jika mencari tahu yang selengkapnya. Untuk keperluan ini, anda butuh pemandu yang berpengalaman. Selain menunjukkan semua bagian gua, anda pun mendapatkan pelajaran sejarah darinya.

Piknik Santai Bersama Keluarga

Meski terkesan horor, namun ada banyak wisatawan yang datang dari kalangan keluarga. Pada umumnya, mereka piknik santai diluar gua, tepatnya di sepanjang jalan menuju pintu masuk gua. Suasana yang alami dan asri membuat aktivitas di Gua Belanda ini semakin menyenangkan, hawanya pun sejuk diiringi kualitas udara yang bersih.

Berburu Spot Foto

Berikutnya ada aktivitas yang wajib dilakukan semua wisatawan yang berkunjung, yakni berburu spot foto. Di dalam gua yang gelap memang kurang cocok dijadikan objek foto. Anda dapat menggunakan bagian luarnya, yaitu pintu gerbang. Selain itu, pemandangan di sekitar lokasi juga menarik dijadikan latar foto bertema alam yang indah.

Fasilitas Penunjang di Gua Belanda

Fasilitas Gua Belanda
Foto: Amir Berjalan/Google Maps

Gua Belanda telah lama resmi menjadi objek wisata sejarah. Artinya, ada banyak fasilitas yang dapat ditemui sebagai penunjang wisatawan. Fasilitas tersebut kebanyakan berada diluar gua, yaitu warung, toilet, gazebo, dan mushola. Tempat parkir berada di gerbang Taman Hutan Raya, ukurannya luas dan dapat menampung banyak kendaraan.

Menjadi salah satu objek wisata alternatif dalam kategori sejarah, anda pun dapat mengunjunginya setiap hari antara pagi hingga sore. Bagi yang sedikit merasa takut, sebaiknya berkunjung di siang hari, dimana banyak pengunjung lain yang datang. Suasana Gua Belanda di Kabupaten Bandung memang mistis dan menyeramkan, namun tetap menarik dikunjungi.

Share236Tweet148Send

Related Stories

Daya Tarik Curug Cipanas

Curug Cipanas, Tempat Asik untuk Berendam dan Berfoto di Lembang

Curug Cipanas di Lembang menawarkan pengalaman berendam air panas alami sambil menikmati panorama alam yang indah, cocok untuk relaksasi dan...

Daya Tarik Famoso Garden

Famoso Garden, Wisata Kuliner di Bandung yang Berkonsep Negeri Dongeng

Famoso Garden di Bandung adalah destinasi wisata kuliner dengan konsep negeri dongeng yang menawarkan suasana magis dan spot foto Instagramable....

Daya Tarik Tepi Danau Bandung

Tepi Danau Bandung, Bekas Galian Tambang yang Menjadi Destinasi Wisata Populer

Tepi Danau Bandung adalah bekas galian tambang yang kini menjadi destinasi wisata populer dengan pemandangan indah dan beragam aktivitas seru...

Daya Tarik Kampung Pasir Ipis

Kampung Pasir Ipis, Destinasi Wisata dengan Konsep Alam Terbuka di Lembang

Kampung Pasir Ipis di Lembang adalah destinasi wisata alam terbuka yang menawarkan beragam aktivitas seru seperti outbound, camping, dan spot...

Daya Tarik Imah Noong

Imah Noong, Destinasi Wisata Edukasi Bertema Astronomi di Bandung Barat

Imah Noong di Bandung Barat adalah destinasi wisata edukasi bertema astronomi yang menawarkan pengalaman seru menjelajahi keajaiban alam semesta. Harga...

Daya Tarik Wisata Wana Wisata Jayagiri

Wana Wisata Jayagiri, Tempat Ideal untuk Menikmati Indahnya Hutan Pinus di Lembang

Wana Wisata Jayagiri di Lembang adalah destinasi sempurna untuk menikmati keindahan hutan pinus yang asri dan menenangkan. Harga Tiket: Rp...

Daya Tarik Teras Lembang

Cantiknya Teras Lembang, Destinasi Wisata Edukasi yang Menakjubkan di Bandung

Jelajahi Teras Lembang, destinasi wisata edukasi di Bandung yang memadukan keindahan alam dengan pengalaman belajar yang menarik. Harga Tiket: -;...

Daya Tarik Masjid Besar Lembang

Masjid Besar Lembang, Masjid Bersejarah yang Dipadukan dengan Desain Modern

Masjid Besar Lembang adalah masjid bersejarah dengan sentuhan desain modern yang memukau, menjadi ikon religius dan wisata di Bandung. Harga...

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap

© 2023 De Java. Pesona Wisata Pulau Jawa

No Result
View All Result
  • Jawa Barat
    • Bandung
    • Bogor
    • Cianjur
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Jawa Tengah
    • Semarang
    • Solo
    • Pekalongan
    • Salatiga
  • Hotel
  • Lainnya
    • Yogyakarta
    • Pulau Bali
  • Guest Writer

© 2023 De Java. Pesona Wisata Pulau Jawa