Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. Sentolo Brosot, Kaliwiru, Tuksono, Kec. Sentolo, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Siapa yang menyangka jika bangunan besar yang awalnya dibuat sebagai bendungan, ternyata kini menjadi spot wisata baru bagi warga sekitar? Itulah sepotong cerita dari Taman Bendungan Kamijoro yang berada di Kulon Progo. Tidak hanya itu saja, bendungan yang memiliki taman seluas 40.000 meter persegi ini juga memiliki sebuah jembatan yang menyambung dua kabupaten, yakni kabupaten Kulon Progo dan juga kabupaten Bantul.
Sebagai tempat wisata baru di kota Yogyakarta, Taman Bendungan Kamijoro selalu dipadati wisatawan yang merupakan warga sekitar. Namun lambat laun, bendungan ini viral di sosial media sehingga menarik perhatian wisatawan dari luar kota. Kini kita bisa melihat ada banyak kerumunan wisatawan di area bendungan pada pagi dan sore hari.
Daya Tarik Taman Bendungan Kamijoro
1. Taman Terbuka yang Luas
Daya tarik utama dari Taman Bendungan Kamijoro adalah area taman yang sangat luas. Taman dengan luas total 40.000 meter persegi ini terbagi menjadi beberapa bagian dimana di setiap sudutnya memiliki ciri khas tersendiri. Di sisi kanan taman terdapat sebuah area bermain luas dengan lantai yang memiliki gambar seperti kelopak bunga.
Bentuknya yang seperti lingkaran besar membuat area ini menjadi spot favorit para pengunjung. Mereka bisa melihat aliran air dari tepi taman. Sedangkan di sekeliling lingkaran terdapat bangunan berundak yang sering dijadikan sebagai tempat duduk.
Di sebelah lingkaran besar tersebut, terdapat sebuah kanopi putih yang juga menjadi pusat aktivitas para pengunjung. Saat ini, kanopi besar berwarna putih merupakan satu-satunya area yang teduh. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pelaksana pembangunan sebenarnya sudah menanam setidaknya 300 pohon buah seperti pohon jambu air, sawo, kelengkeng, rambutan, dan juga mangga. Hanya saja semua pohon tersebut belum tumbuh besar sehingga kawasan taman belum memiliki tempat teduh alami.
Berada tidak jauh dari plaza berbentuk lingkaran, terdapat sebuah taman bermain anak yang lengkap dengan aneka jenis wahana seperti ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan juga patung beraneka bentuk yang lucu-lucu.
2. Jembatan Merah seperti Jembatan Ampera Palembang
Selain area taman yang sangat luas, Taman Bendungan Kamijoro juga memiliki daya tarik lain yang selalu menjadi spot favorit wisatawan untuk mengabadikan momen liburan. Jembatan sepanjang 161 meter dengan lebar hingga 3 meter ini menghubungkan kabupaten Kulon Progo dan juga kabupaten Bantul.
Jembatan ini memang tidak terlalu besar dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Akan tetapi, wisatawan selalu memadati area jembatan yang indah ini. Bentuknya bahkan diakui mirip dengan Jembatan Amera yang terkenal di kota Palembang. Meski ukurannya tidak sama persis dengan jembatan Ampera, namun dekorasi cat berwarna merah cukup merepresentasikan keindahannya.
Sekilas penampilannya memang mirip karena selain memiliki dua buah gapura berwarna merah, terdapat tali-tali pengait di kedua sisi jembatan yang dibuat untuk menahan beban. Pesona jembatan merah ini tidak hanya terjadi di pagi dan sore hari saja, dimana warga dan pengunjung berlalu-lalang melakukan aktivitasnya.
Di malam hari, lampu penerangan yang mulai menyala membuat penampilan jembatan merah terlihat lebih indah. Hal ini menjadi alasan bagi wisatawan untuk datang di sore hari dan tinggal hingga malam hari. Keindahan warna lampu di tepi jembatan membuat wisatawan penasaran. Mereka bahkan menjadikan eksotisme jembatan merah di malam hari sebagai spot foto dengan latar yang indah.
Selain menjadi spot foto, banyak wisatawan yang datang dan berjalan menyusuri jembatan lalu balik lagi ke area taman sekedar untuk memenuhi rasa penasaran saja.
3. Pusat Aktivitas Warga Sekitar
Taman Bendungan Kamijoro tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menarik perhatian warga sekitar. Sejak bendungan ini diresmikan pada 31 Desember 2019 oleh Presiden Joko Widodo, warga sekitar langsung menyerbu kawasan taman di pagi dan sore hari. Taman bendungan ini langsung bertransformasi menjadi pusat aktivitas warga sekitar.
Banyak anak sekolah yang menjadikannya sebagai tempat untuk beristirahat setelah pulang sekolah. Sedangkan bagi warga sekitar, kawasan taman juga menjadi arena baru untuk melakukan berbagai kegiatan seperti senam masal. Bahkan kini karena banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah, warga mulai berjualan di sekitar area taman.
Banyaknya orang yang datang ke Taman Bendungan Kamijoro akhirnya membuat warga dari Magelang, Surakarta, Purworejo, dan daerah lain untuk datang. Mereka menjadikan Bendungan Kamijoro sebagai tempat singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Wisatawan yang datang ke Yogyakarta dari arah barat pun sering menjadikan Bendungan Kamijoro sebagai tempat rehat sembari menikmati suasana sekitar.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Taman Bendungan Kamijoro berada di Kaliwiru, Tuksono, Kulon Progo. Jarak dari pusat kota sekitar 1 jam perjalanan mengingat kondisi jalan yang sering macet karena jalan yang tidak terlalu besar. Wisatawan yang ingin datang ke Bendungan Kamijoro bisa memulai perjalanan dari titik 0 Yogyakarta menuju ke Kasihan melalui Ring Road selatan.
Selanjutnya wisatawan mengikuti jalan Tugu Gentong dan melewati Cokelat Monggo. Lalu dilanjutkan menuju ke jalan yang menuju ke Makam Sukma Sinukarta dan menuju ke jl Sedayu Gesikan. Selama perjalanan, sudah ada penunjuk jalan yang mengarah ke Bendungan Kamijoro sehingga wisatawan tidak perlu takut tersesat.
Mengingat Bendungan Kamijoro merupakan fasilitas umum, tidak ada tiket masuk yang dikenakan kepada wisatawan. Para pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang dikelola oleh warga lokal. Kawasan bendungan dan jembatan buka setiap hari namun wisatawan disarankan tidak tinggal hingga larut malam.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Bermain dengan Anak
Taman Bendungan Kamijoro sebenarnya merupakan taman terbuka yang sering menjadi tujuan wisata bagi rombongan keluarga. Mereka yang datang biasanya membawa serta pasangan dan anak-anak.
Ruang terbuka hijau yang luas dengan arena bermain anak yang lengkap membuat wisatawan datang untuk membahagiakan anak-anak mereka. Para orang tua pasti turut bahagia melihat si kecil berlari kesana kemari sembari sesekali mengabadikan momen spesial keluarga.
Bagi anak-anak, Taman Bendungan Kamijoro pasti akan menjadi tempat yang menyenangkan. Anak kecil bisa bertemu dengan teman-teman lain dan bermain di aneka wahana, seperti perosotan, ayunan, naik patung-patung lucu, dan bermain jungkat-jungkit. Kawasan terbuka berupa plaza juga menjadi arena bagi anak kecil untuk melihat keindahan alam di sekitarnya.
2. Olahraga
Selain menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dari daerah lain, Taman Bendungan Kamijoro juga menjadi pusat aktivitas olahraga bagi warga sekitar. Hal ini terlihat akan banyaknya pengunjung yang datang dengan pakaian olahraga lengkap dengan sepatunya.
Taman yang luas dengan setapak di sekelilingnya menjadi tempat yang pas untuk jogging. Bahkan di hari libur dan akhir pekan, kita akan melihat banyak orang yang datang dengan naik sepeda bersama rombongan pelotong mereka.
Para pecinta sepeda seperti menemukan sebuah spot baru yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat dan melepas penat. Sesekali mereka terlihat menyeberangi jembatan dengan sepeda dan kembali lagi ke area taman untuk bersantai bersama rombongannya. Pada hari minggu kita bisa melihat ada banyak rombongan pesepeda yang menjadikan Bendungan Kamijoro sebagai tempat berkumpul.
3. Wisata Kuliner
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sejak diresmikan pada penghujung 2019 Bendungan Kamijoro telah memberikan penghasilan tambahan bagi warga sekitar. Meningkatnya jumlah pengunjung yang datang juga memberi berkah yang melimpah.
Lahan kosong yang awalnya berupa tanah yang tidak terurus kini berubah menjadi taman indah yang menarik perhatian wisatawan. Warga sekitar pun menjadi pedagang makanan dadakan dengan menjajakan aneka jenis makanan dan jajanan kekinian di sekitar taman.
Pengunjung pun seolah menyambut perjuangan warga sekitar dengan tangan terbuka. Mereka justru kini menjadikan Bendungan Kamijoro sebagai pusat kuliner baru. Di akhir pekan dan hari libur nasional, kita bisa melihat ada banyak penjaja makanan ringan datang membawa gerobak mereka.
Bahkan di bulan Ramadhan, Bendungan Kamijoro menjadi tempat berburu kuliner untuk berbuka puasa. Jika berencana datang ke tempat ini, siapkan uang saku yang banyak agar bisa mencicipi aneka jajanan yang ditawarkan oleh warga lokal.
Fasilitas Wisata di Taman Bendungan Kamijoro
Meski tidak dibangun untuk keperluan rekreasi, namun Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetap membangun fasilitas penunjang untuk warga sekitar dan pengelola bendungan. Fasilitas publik berupa Mushola dan toliet sudah bisa digunakan oleh wisatawan.
Sedangkan area parkir diserahkan kepada warga sekitar untuk dikelola secara swadaya. Warung kecil milik warga juga siap memberikan alternatif camilan selama liburan. Dengan kata lain, pengunjung bisa mendapatkan fasilitas yang baik ketika liburan ke Bendungan Kamijoro.
Sebagai tempat wisata baru yang murah meriah, Taman Bendungan Kamijoro cocok dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota Yogyakarta sembari berbaur dengan warga lokal.