Pantai Indrayanti salah satu wisata pantai yang hits di Gunung Kidul, Jogja dengan panorama alam yang menakjubkan. Pantai pasir putih yang dihiasi pepohonan hijau, bukit karang kecil dan air laut yang jernih untuk petualangan liburan yang seru.
| Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Dusun Ngasem, Desa Sidoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunung Kidul, DI Yogyakarta. |
Selain Pantai Parangtritis yang begitu terkenal, wilayah Yogyakarta juga menyimpan daya tarik wisata bahari lainnya yang tidak kalah indah yakni Pantai Indrayanti, terletak di Gunung Kidul. Meski secara keseluruhan Anda akan menemukan pemandangan pantai seperti pada umumnya, namun bukan Daerah Istimewa Yogyakarta namanya jika tidak menghadirkan sesuatu yang istimewa, termasuk pada pesona pantai cantik satu ini.
Sejarah Singkat Pantai Indrayanti
Terkenal dengan nama Pantai Indrayanti, sejatinya kawasan pantai satu ini dulunya memiliki nama asli Pulang Sawal atau Pantai Pulang Syawal. Pemerintah memberi nama tersebut lebih merujuk pada usaha peningkatan ekonomi untuk masyarakat setempat. Lalu bagaimana masyarakat bisa mengenalnya dengan nama Indrayanti ?
Ternyata penyebutan dari Indrayanti tersebut berawal dari pembukaan warung sederhana yang memiliki nama Indrayanti. Kedai tersebut memang dimiliki oleh pak Indra dan bu Yanti, sehingga namanya menjadi Indrayanti. Sejak saat itu, kawasan pantai mulai dikunjungi wisatawan dan mereka yang tidak mengenal nama sesungguhnya kemudian singgah ke warung Indrayanti.
Para wisatawan yang datang ke warung tersebut mulai menjuluki kawasan pantai dengan nama Indrayanti. Yang mana kemudian pesonanya menyebar luas ke khalayak, sehingga daerah ini terkenal dengan nama Pantai Indrayanti. Meski demikian, pemerintah sendiri sebenarnya juga sudah berusaha merubah kembali nama pantai terkait dengan nama asalnya.
Bahkan penamaan tersebut sempat menjadi kontroversi sendiri antara pengelola pantai ini dengan keraton dan pemda setempat. Media pun dikerahkan untuk menulis nama Pantai Pulang Syawal pada pemberitaan. Sosialisasi juga gencar dilakukan ke kecamatan maupun kelurahan, untuk memberitahu nama asli dari pantai tersebut.
Kontroversi yang terjadi sebenarnya karena penggantian nama dari Pulang Syawal menjadi Indrayanti dianggap menyalahi aturan. Sebab Indrayanti merupakan nama pribadi. Karena polemik ini, isu penutupan operasional pantai juga sempat mencuat ke media. Akan tetapi, usaha ini sepertinya tidak begitu membuahkan hasil.
Karena kekuatan sosial media, pantai di wilayah Yogyakarta ini tetap terkenal dengan nama Pantai Indrayanti. Para pemangku pemerintahan sendiri lama kelamaan lebih akrab dengan nama Indrayanti, lantaran masyarakatnya sendiri sudah menancapkan kuat nama pantai tersebut di ingatan mereka.
Terlebih saat pantai tersebut semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan, yang tentunya mendorong laju ekonomi masyarakat setempat. Maka penutupan pun hanya dilakukan selama beberapa saat saja, karena pada saat itu pantai belum memiliki izin resmi dari pemerintah untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Namun setelah dilakukan komunikasi serta koordinasi antara berbagai belah pihak, Pantai Indrayanti pun resmi dibuka untuk umum sebagai kawasan wisata. Bahkan pembukaannya di tahun 2014 silam sempat dibarengi dengan promosi besar besaran. Alhasil saat ini pantai ini lebih dikenal dibandingkan nama aslinya yaitu Pantai Pulang Syawal.
Selain asal usul tersebut, beberapa warga setempat juga memiliki versi tersendiri atas penamaan wisata pantai ini yang berdasarkan mitos setempat. Mitos tersebut mengisahkan sepasang kekasih yang berasal dari dua desa berbeda, yaitu Desa Gunungkidul dan Desa Wates. Pada zaman dahulu, konon penduduk kedua desa ini tidak boleh berjodoh antara satu sama lain.
Karena hal tersebut, maka sepasang kekasih ini tidak mendapatkan restu untuk menjalankan hubungan mereka. Namun karena mereka sudah terlanjur saling mencintai satu sama lain, maka mereka pun sepakat untuk meninggalkan desa dan kawin lari. Usut punya usut, rencana kawin lari ini akan dilakukan dengan cara menempuh jalur air menggunakan perahu.
Setelah sepakat, mereka berjanji akan bertemu di tepi pantai. Dan di hari H pertemuan, sang perempuan datang terlebih dahulu pada tempat yang telah dijanjikan. Saat itu, angin laut berhembus sepoi sepoi dan ditambah kondisi si perempuan yang lelah setelah berjalan jauh, ia pun tidak sengaja tertidur di tepi pantai.
Tanpa disadari, tiba tiba air laut pasang kemudian datang gelombang yang besar. Karena sudah tertidur lelap, sang perempuan tidak menyadarinya dan tubuhnya terseret oleh ombak besar tersebut. Tidak lama berselang, sang laki laki datang. Namun yang ditemukannya hanyalah selendang sang kekasih yang terbengkalai di atas pasir.
Sang laki laki terus mencari kekasihnya kesana kemari selama berhari hari hingga berminggu minggu. Karena sibuk mencari sang kekasih, laki laki ini jadi lupa untuk makan dan minum hingga akhirnya tewas. Penduduk yang mengetahui kisah cinta dari sepasang kekasih tersebut kemudian menemukan jasad dari sang laki laki.
Setelah itu, mereka sepakat untuk menamai pantai tempat perjanjian antara kedua sejoli tersebut dengan nama Indrayanti. Pasalnya nama ini merupakan perpaduan antara nama dari pasangan kekasih ini, yakni Indra dan Yanti. Namun benar tidaknya kisah ini hingga sekarang tidak ada yang tahu dan masih terus menjadi misteri.
Daya Tarik Wisata Pantai Indrayanti
Terlepas dari kontroversi asal usul nama Pantai Indrayanti, keindahan alam yang disajikan oleh wisata bahari ini memang amat memukau, sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Tidak heran jika setelah beberapa wisatawan berkunjung dan mengunggahnya ke sosial media, tempat ini sangat cepat memanjat tangga popularitas.
Para wisatawan yang pernah berkunjung kemari menjuluki Indrayanti sebagai pantai Jogja rasa Bali, karena kawasan pantai ini dirasa tidak jauh berbeda dengan Pantai Legian dan Pantai Kuta yang ada di Bali. Bila disandingkan dengan Parangtritis yang merupakan pantai terkenal di Yogyakarta, Indrayanti memang sedikit berbeda.
Bila Pantai Parangtritis memiliki warna pasir yang cenderung kehitaman, maka Indrayanti memiliki pasir berwarna putih bersih layaknya pantai pantai di Bali. Warna pasir putih ini ditunjang dengan kawasan pantai yang bersih dari sampah. Sehingga membuat pasir dari pantai satu ini terlihat semakin rupawan.
Pantai Indrayanti bisa bersih lantaran pada wisatawan akan dikenai denda apabila ditemukan membuang sampah sembarangan. Untuk itu, pengelola pantai melakukan pengawasan ketat terhadap kebersihan area sekitar. Pemerintah dan pihak swasta juga sudah menyediakan banyak tempat sampah di beberapa spot.
Kebersihan yang dimiliki oleh kawasan wisata tersebut membuat objek wisata ini terlihat semakin mempesona, meski garis pantai yang dimilikinya sebenarnya cukup pendek. Kendati demikian, berjalan jalan menyusuri pantai berpasir putih yang berpadu kontras dengan lautan biru tetap menjadi aktivitas favorit bagi banyak orang.
Bahkan banyak wisatawan yang betah berlama lama di sini. Beberapa ada yang sengaja duduk bersantai hingga senja hari tiba, guna menunggu pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Oleh karena itu, Anda sebaiknya jangan buru buru meninggalkan daerah wisata satu ini. Karena pemandangan sunsetnya begitu romantis dan eksotis untuk disaksikan.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Pantai pasir putih ini berlokasi di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Kota Jogja. Letaknya ini saling berdekatan dengan beberapa pantai lainnya, seperti Pantai Ngandong, Pantai Sundak, Pantai Somandeng, dan Pantai Sadranan. Jadi Anda tidak akan sulit untuk menemukan lokasinya.
Jika berkendara dari pusat kota Yogyakarta, Anda harus menempuh jarak kurang lebih 70 km dengan terlebih dahulu melewati Jalan Wonosari yang menuju ke arah Piyungan. Berikutnya lanjutkan perjalanan ke Hargodumilah, kemudian ke Patuk dan Hutan Bunder serta Wonosari. Belok ke arah selatan menuju Karangrejek dan belok ke arah timur ke Hargosari.
Lantas selanjutnya Anda perlu menuju ke Bintaos dan Tepus. Apabila sampai pada daerah Tepus, nantinya Anda bisa menemukan berbagai petunjuk arah menuju ke beberapa pantai yang ada di kawasan Gunung Kidul. Salah satu dari petunjuk arah ini akan membawa Anda ke kawasan Pantai Indrayanti. Terus saja ikuti petunjuk yang ada hingga Anda tiba di lokasi pantai.
Apabila masih kebingungan untuk mengikuti rute yang dimaksud, Anda bisa mengandalkan peta digital. Rute menuju menuju pantai sudah tersedia dengan lengkap, mengingat bahwa kawasan ini sudah semakin populer. Akses jalannya juga terbilang cukup baik, bila dibandingkan berbagai jalan menuju ke pantai yang lainnya.
Jadi Anda bisa menggunakan berbagai jenis kendaraan untuk mengunjungi objek wisata ini, baik itu kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Namun pastikan bahwa kendaraan Anda sudah dalam kondisi prima untuk melewati jalan. Selain itu, Anda sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi lantaran transportasi umum masih jarang melintas di sekitar lokasi.
Harga Tiket Masuk Pantai Indrayanti
Karena sudah dikelola secara resmi, memasuki Pantai Indrayanti dikenai biaya tiket masuk. Namun Anda tidak perlu khawatir karena biayanya sangat terjangkau untuk setiap satu orang pengunjung. Dimana harga yang dipasang untuk memasuki kawasan pantai ini adalah sekitar Rp. 10.000 ribu rupiah saja.
Harga tiket yang disebutkan sudah termasuk dengan kunjungan ke beberapa pantai yang terletak di wilayah Gunung Kidul lainnya. Seperti Pantai Drini, Pantai Baron, Pantai Sundak, dan Pantai Kukup. Namun biaya tersebut belum termasuk kontribusi parkir atau berbagai penyewaan fasilitas yang ada di dalam kawasan pantai.
Harga yang tertera juga bisa berubah sewaktu waktu, sebab pemerintah terus memperbaiki pengelolaan terhadap area wisata satu ini. Jadi bukan tidak mungkin bila berbagai fasilitas yang ada di dalamnya akan dilakukan peningkatan, sehingga harga tiketnya lebih tinggi. Di samping itu, momen momen tertentu mungkin juga dapat membuat harga tiket mengalami perubahan.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Menikmati Keindahan Pantai
Menikmati keindahan pantai terdengar sangat klise dan tidak menarik. Namun hal ini menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Pantai Indrayanti. Uniknya, Anda tidak akan merasa bosan melakukan aktivitas tersebut lantaran keindahan alam yang amat memukau mampu disuguhkan oleh destinasi satu ini.
Perpaduan warna putihnya pasir yang berpadu dengan birunya lautan jernih dengan latar belakang lazuardi langit ketika hari cerah, membuat maha karya sang pencipta ini sangat pantas untuk dikagumi. Bahkan Anda secara tidak sadar bisa menghabiskan waktu cukup lama untuk mengagumi pesona tersebut.
2. Bermain di Batuan Karang
Di pantai pasir putih ini, Anda bisa menemukan gunung batu karang besar. Di sekitaran batu karang tersebut biasanya banyak ikan yang berenang. Sehingga banyak para wisatawan yang sengaja bermain air di dekat batu karang ini, agar bisa bermain tangkap ikan menggunakan tangan kosong di area tersebut.
3. Mengabadikan Momen
Keindahan dari Pantai Indrayanti tentu sangat sayang jika tidak diabadikan. Jadi jangan heran jika Anda menemukan banyak pecinta fotografi yang membawa kamera digital untuk memotret gambar di sini. Salah satu spot favorit untuk mengambil gambar sendiri yaitu di batu karang dekat dengan ikan ikan kecil berenang.
Pasalnya batu karang besar ini sudah dilengkapi dengan anak tangga. Sehingga para wisatawan bisa dengan mudah menaikinya untuk mengambil gambar di sana, maupun untuk sekadar menikmati pemandangan sekitar. Selain di spot ini, tengah pantai dengan latar belakang ombak laut juga menjadi spot favorit untuk ber-swafoto.
4. Menikmati Sunset
Memang banyak pengunjung yang datang ke pantai ini pagi-pagi sekali. Namun mereka ternyata tidak lantas meninggalkan lokasi pantai dalam waktu cepat. Ada banyak yang memilih untuk tetap berada di sana hingga senja hari. Mereka tetap bertahan untuk menyaksikan indahnya sunset di area pantai.
Pasalnya pemandangan matahari terbenam yang ada di kawasan pantai memang sangat rupawan. Dimana banyak dari para wisatawan ini yang naik ke atas batu karang untuk menghitung mundur kembalinya matahari ke peraduannya. Pemandangan senja hari yang rupawan ini juga sangat cocok dijadikan sebagai latar belakang foto instagramable.
5. Bermain Jetski
Jangan mengira bahwa berkunjung ke Pantai Indrayanti hanya monoton melihat pemandangan saja. Karena di sini Anda juga dapat menjajal serunya bermain jetski di atas air. Pihak pengelola memang sengaja menyediakan fasilitas penyewaan jetski ini untuk memanjakan para wisatawan, sehingga kunjungan ke sini bisa lebih berkesan.
6. Menikmati Wisata Kuliner
Tidak hanya bermain main dengan air yang membuat penat Anda langsung hilang. Berkunjung ke tempat wisata ini juga dapat memanjakan perut Anda dengan cara melakukan wisata kuliner. Sebab di sekitar pantai bisa ditemukan cukup banyak rumah makan, warung warung, hingga cafe dan resto yang menyajikan berbagai makanan termasuk kuliner khas Jogja.
Berbagai menu makanan yang dihidangkan juga begitu lezat dan menggoyang lidah. Anda bahkan tidak perlu merasa khawatir harus merogoh saku cukup dalam. Sebab setiap menu yang ada dibanderol dengan harga yang terbilang sangat terjangkau. Kisaran harganya rata rata mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000 rupiah saja.
Fasilitas Penunjang di Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti sudah dikelola secara resmi sebagai objek wisata oleh pemerintah. Jadi berbagai fasilitas memadai pun ditempatkan di sini untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. Mulai dari area parkir yang cukup luas, beberapa gazebo di area pantai untuk bersantai dan beristirahat, hingga beberapa wahana permainan seperti jetski, panjat tali, perosotan, dan bangku putar.
Apabila Anda ingin mengagumi keindahan pantai lebih lama lagi, maka tidak usah terburu buru untuk pulang. Karena di sekitar lokasi pantai sudah tersedia berbagai pilihan akomodasi sebagai tempat Anda menginap. Tentu menginap dekat dengan objek wisata akan membuat perjalanan Anda terasa benar benar seperti liburan sesungguhnya yang sempurna.
Di sekitar area Pantai Indrayanti sendiri bisa ditemukan beberapa penginapan, mulai dari Villa Indrayanti Hills, Rock Garden Homestay and Resto, Walet Guest House, Joglo Watu Kelir, Griya Kusuma Bamboo Lengkung, Griya Pesiri, dan masih banyak lagi lainnya. Masing masing memiliki fasilitas memadai untuk memanjakan pengunjung selama menginap di lokasi.
Pantai Indrayanti Jogja yang secara resmi dibuka untuk umum sekitaran tahun 2014, memang memiliki segudang pesona yang mampu memikat para wisatawan. Terlebih dengan semakin baiknya fasilitas yang disediakan oleh objek wisata ini. Tentu tidak heran jika destinasi tersebut selalu ramai akan pengunjung, dan wajib dimasukkan ke dalam list liburan Anda selanjutnya.
