Harga Tiket: Rp 3.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Sibolong, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Gunung Lanang yang berada di Kulon Progo, Jogja, kian hari semakin banyak dikunjungi wisatawan. Bukan tanpa sebab, panorama alam yang ditawarkan begitu indah dan mempesona. Dari puncak, anda dapat melihat gugusan bukit yang tampak begitu eksotis. Di sisi lain, ada juga pemandangan yang datang dari lautan luas Samudera Hindia.
Tidak dapat di pungkiri bahwa Jogja memiliki banyak sekali objek wisata di Kulon Progo yang dapat dijadikan alternatif liburan. Semua kategori wisata ada di sini, mulai dari wisata alam, religi, edukasi, dan bahkan wisata kuliner. Apa yang kita bahas di sini termasuk salah satu wisata alam yang cukup terkenal karena setiap hari selalu ada wisatawan yang datang.
Meskipun memiliki ketinggian di bawah 1.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl), Gunung Lanang tetap dianggap sebagai gunung oleh warga sekitar. Tidak seperti gunung pada umumnya yang mempunyai kawah, wisata indah ini tidak lebih dari gugusan perbukitan. Gunung Lanang terletak di Perbukitan Menoreh, Kulonprogo, dan merupakan salah satu puncak tertinggi di daerah tersebut.
Daya Tarik Wisata Gunung Lanang
Nama “Gunung Lanang” sendiri mencirikan kekentalan unsur bahasa Jawa. Menurut ejaan EYD, Lanang di sini berarti Pria atau Laki-laki. Nama ini tidak lepas dari adanya mitos yang hingga kini masih dipercaya warga sekitar, dan sekaligus menjadi daya tarik utamanya.
1. Sejarah dan Mitos Gunung Lanang
Nama wisata alam yang saat ini dikenal oleh warga sekitar dan sebagian besar wisatawan tidak lepas dari sosok Kyai Lanang. Beliau dikenal sebagai orang sakti di zamannya, yang mana sering bertapa di puncak Perbukitan Menoreh. Di bawah beliau bertapa terdapat tempat lain yang juga dipakai bertapa oleh Nyi Rantam Sari.
Tujuan beliau bertapa di Gunung Lanang tidak lain untuk mencari wangsit, dan hingga saat ini masih dilestarikan warga sekitar. Konon bagi siapa saja yang ingin mendapatkan wangsit dalam bentuk apapun, ketika bertapa harus membawa gula jawa. Apabila gula tersebut menyala atau terbakar ketika semedi, maka dianggap keinginannya terkabul.
Keinginan yang dimaksud kebanyakan ingin mendapatkan ilmu atau kesaktian. Di bawah puncak bukit ini terdapat sebuah gua, yang mana sampai saat ini digunakan sebagai tempat bertapa. Terlepas dari kebenaran akan mitos tersebut, faktanya hingga kini masih banyak yang ingin mendapatkan wangsit dan kesaktian dengan bertapa diatas puncak.
2. Panorama Eksotis dari Puncak
Daya Tarik Gunung Lanang selanjutnya tentu saja dari pemandangan yang indah, tidak jauh berbeda dengan wisata alam berupa pegunungan atau perbukitan lainnya. Dari atas puncak, anda dapat melihat gugusan bukit yang sangat eksotis dan tidak pernah gagal memanjakan mata. Hampir semua terlihat hijau, karena dipenuhi pepohonan rindang.
Keindahan semakin sempurna ketika cuaca cerah, dimana hijaunya pepohonan menghasilkan gradasi warna cantik ketika bertemu birunya langit. Puncak inilah yang menjadi tujuan utama wisatawan. Mereka yang tidak ingin bertapa atau bersemadi pada umumnya memilih menikmati segala keindahan yang menakjubkan dari atas ketinggian.
↦ Paket Wisata Jogja 4 Hari 3 Malam ke Destinasi Wisata Populer
3. Tracking Mudah
Tidak seperti pegunungan lainnya, menuju puncak Gunung Lanang cukup mudah. Meski jaraknya lumayan jauh, namun akses menuju lokasi sudah sangat bagus. Sebagian besar jalannya diaspal, jadi bisa dilalui menggunakan kendaraan bermotor. Namun tetap saja harus ada perjalanan kaki untuk menuju bagian yang paling tinggi.
Perjalanan yang anda lakukan dijamin tidak sulit, karena terdapat anak tangga. Beberapa titik dilengkapi pembatas yang sekaligus dapat dijadikan pegangan. Apalagi selama menempuh puncak, anda akan selalu dimanjakan oleh pemandangan yang indah. Mulai dari persawahan dan perkebunan warga, vegetasi hijau, dan gugusan bukit yang eksotis.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Sebelumnya perlu diketahui, bahwa ada dua nama objek wisata yang dikenal dengan nama Gunung Lanang. Pertama lokasinya di dekat Pantai Glagah, yang mana juga dikenal dengan Astana Lingga. Sedangkan yang kita bahas kali ini berada di salah satu puncak Perbukitan Menoreh. Alamatnya berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.
Apabila anda berangkat dari usat kota atau Tugu Jogja, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh wisata alam ini sekitar 1 jam lebih. Memang cukup lama, karena anda harus menempuh jarak sekitar 27 kilometer. Rute yang paling mudah yaitu melewati Jalan Kyai Mojo terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Jalan Ngapak dan Jalan Watu Murah.
Perjalanan ke Gunung Lanang dilanjutkan menuju Desa Nanggulan, lalu ikuti sepanjang jalur utama hingga tiba di Pasar Tradisional Jonggrangan. Jarak objek wisata tujuan sekitar 1 kilometer lagi, silahkan menuju ke Jalan Raya Kaligesing. Supaya lebih mudah, sebaiknya menggunakan aplikasi Google Maps, gunakan Gua Kiskendo sebagai patokan utama.
↦ Paket Wisata 1Hari Jogja (Tumpeng Menoreh, Kebun Teh Nglinggo & Lainnya)
Harga Tiket Masuk Gunung Lanang
Wisata alam ini resmi dan dikelola baik oleh pihak terkait dan dibantu warga setempat. Maka dari itu, semua wisatawan wajib membayar tiket masuk terlebih dahulu. Tidak mahal, dan dijamin sangat murah untuk setiap pengunjung yang datang. Harga tiketnya hanya sebesar 3.000 rupiah, kemudian ditambah retribusi parkir kendaraan.
Jika anda membawa sepeda motor, harga tiket masuk Gunung Lanang diatas harus ditambahkan sebesar 2.000 rupiah. Namun apabila anda membawa mobil, tambahan biaya untuk retribusi parkir sebesar 5.000 rupiah. Dengan biaya yang murah ini, anda dapat menikmati segala keindahan dan daya tarik yang dimiliki.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Sebagai objek wisata alternatif, Gunung Lanang menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Jika dilihat dari daya tarik yang dibahas diatas, kebanyakan kegiatan yang dimaksud berhubungan dengan alam. Selengkapnya, silahkan simak ulasan yang kami siapkan berikut!
1. Pendakian Menuju Puncak Gunung Lanang
Aktivitas utama di Gunung Lanang adalah pendakian yang dijamin cukup seru. Rute pendakian memang lumayan jauh, namun tetap menawarkan pengalaman yang berbeda. Selama melakukan aktivitas ini, anda akan menikmati pemandangan alam yang memukau dan berbagai tantangan yang membuat pengalaman semakin seru.
2. Menikmati Pemandangan Alam
Satu hal yang membuat alasan kenapa gunung ini layak dijadikan alternatif wisata alam menarik yakni karena pemandangan yang indah. Seperti halnya daerah dataran tinggi lainnya, pesona jika melihat ke arah bawah sangat menakjubkan. Mulai dari gugusan bukit yang elok, perkebunan hijau, langit biru yang cerah, semuanya menyatu sehingga terlihat sempurna.
3. Camping
Gunung Lanang terdapat area camping bagi wisatawan yang hendak bermalam. Aktivitas ini tidak kalah seru dibandingkan dua yang disebutkan tadi. Bagaimana tidak, sambil menikmati indahnya alam, anda dapat merasakan sensasi ketika malam hari. Suasana yang sunyi sepi tidak begitu terasa, ini dikarenakan banyak suara alam yang menemani.
4. Berburu Spot Foto
Kurang lengkap rasanya jika berlibur tanpa harus mengabadikan momen, baik dengan berfoto atau video. Apalagi di zaman teknologi digital saat ini, dimana kedua konten tersebut dianggap cukup penting. Wisata hits ini dilengkapi beberapa spot foto yang cantik, salah satunya berupa gardu pandang, dimana memilki latar belakang alam indah.
Fasilitas Penunjang di Gunung Lanang
Dengan harga tiket yang murah meriah, fasilitas di Gunung Lanang cukup memadai. Seperti halnya objek wisata pada umumnya, area parkir yang cukup luas juga tersedia di sini. Toilet juga tersedia, silahkan digunakan untuk keperluan air. Fasilitas lain yang dapat ditemukan yakni spot foto, warung makan, dan gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai.
Kulon Progo merupakan salah satu wilayah di Jogja yang banyak menyumbang wisata alam. Hampir semuanya berada di gugusan Perbukitan Menoreh, suasananya pun terkesan sangat asri. Gunung Lanang adalah salah satunya, dengan semua daya tarik dan pesona yang dimiliki. Wisata alam ini sanga murah, jadi cocok dikunjungi ketika musim liburan tiba.