Harga Tiket: Gratis; Map: Cek Lokasi Alamat: Pringtali, Kebonharjo, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, DI Yogyakarta. |
Yogyakarta merupakan surganya candi. Terdapat ribuan candi yang berdiri di provinsi ini dan lokasinya tersebar di hampir semua daerah mulai dari perkotaan, tepi pantai, hingga kawasan pegunungan seperti halnya di Pegunungan Menoreh. Nah, salah satu candi yang jarang diketahui karena letaknya yang tersembunyi di Kawasan Pegunungan Menoreh yaitu Candi Pringtali di Kulon Progo.
Berbeda dengan candi lainnya, Candi Pringtali merupakan candi yang belum jelas sejarah dibalik pembuatannya. Selain karena tidak ditemukannya prasasti atau barang peninggalan lain di sekitarnya, juga karena lokasinya yang tersembunyi sehingga menjadikannya jarang diteliti.
Masyarakat setempat menyatakan bahwa candi ini merupakan Candi Budha atau Candi Shiwa. Secara rutin, warga sekitar pun mengadakan upacara khusus yakni “Kenduri Kembul Tumpeng Kepyur” yang dilakukan tiap bulan Safar sebagai sarana melestarikan candi.
Daya Tarik Wisata Candi Pringtali
Oleh warga setempat, candi ini memiliki banyak sebutan. Mulai dari “Candi Mulyo”, “Candi Bisu”, “Candi Shiwa”, dan banyak lagi. Lalu, apa sih daya tarik candi ini dibandingkan dengan candi lainnya? Berikut rinciannya untuk kalian:
1. Candi yang Lebih Tua dari Borobudur
Walaupun belum ada bukti konkrit yang menyatakan kapan didirikannya candi ini, namun dengan melihat struktur, bentuk, serta komposisi batunya diperkirakan bahwa Candi Pringtali memiliki usia lebih panjang dibandingkan dengan Candi Borobudur yang dibangun sekitar abad ke-8 di masa Kerajaan Mataram Kuno oleh penganut agama Buddha Mahayana.
Selain memiliki arsitektur yang sederhana, ukurannya pun relatif kecil jika dibandingkan dengan candi lainnya. Hal ini diperkirakan bahwa candi ini digunakan sebagai sarana tempat pengabdian bagi para penganut agama Buddha.
2. Arsitektur Bangunan yang Sederhana
Candi ini memiliki bentuk yang sederhana berupa satu stupa yang memiliki ketinggian 2 meter dan panjang sisi masing-masing sekitar 50 cm. Arsitekturnya sendiri tidak memiliki ukiran khusus sehingga tampak begitu sederhana. Walau begitu, terdapat Lingga dan Candi Ratna layaknya beragam Candi Hindu di Yogyakarta.
Sayangnya, di tahun 1980 an pernah dilakukan pembongkaran oleh orang yang diduga sakit jiwa. Batu yang telah dibongkar bahkan disusun secara acak sehingga membuatnya tidak sempurna dan bahkan sebagian diantaranya hilang dan berserakan di sekitar lokasi candi.
3. Situs Bersejarah yang Minim Info Asal-Usulnya
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti asal-usul candi ini karena saat ditemukannya candi tidak terdapat peninggalan lainnya seperti halnya prasasti. Hal inilah yang menjadikan keberadaan candi ini begitu misterius.
Masyarakat sekitar meyakini bahwa candi ini termasuk candi Budha karena wilayah Samigaluh dulunya tempat perkembangan agama Budha. Namun, karena bentuknya yang memiliki Lingga dan Candi Ratna, maka Candi Hindu ini diperkirakan merupakan candi Hindu. Walau begitu, bentuknya hanya disusun berdasarkan kecocokan, bukan berdasarkan dasar riset arkeologi.
4. Lokasi Tersembunyi yang Dikelilingi Pegunungan
Apabila kalian berkunjung ke candi ini, maka akan melihat sekelilingnya dengan indahnya pemandangan alam berupa Pegunungan Menoreh di sekelilingnya. Letak candinya sendiri memang bukan di puncak pegunungan, namun cukup tinggi untuk melihat hamparan persawahan dan rumah warga di bawahnya.
Walau begitu, untuk berkunjung ke sini kalian butuh tenaga ekstra. Namun, bagi mereka yang hobi berpetualang tentunya sangat menyukai pemandangan alam dan trek menuju tempat wisata satu ini. Jika kalian pecinta alam, maka jangan lupa untuk mencoba mengunjunginya.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi
Candi Pringtali terletak di Dusun Pringtali, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penamaan candi ini disesuaikan dengan nama dusun tempat berdirinya candi.
Lokasinya sendiri berada tidak jauh dengan perbatasan Jogja – Jateng (Kab. Purworejo) dan berada di area Pegunungan Menoreh atau tepatnya di Gunung Kucir. Dari jalan raya utama, lokasinya sendiri cukup jauh sehingga dan harus naik turun perbukitan dan hutan untuk dapat sampai di candi satu ini.
Apabila diakses dari Kota Yogyakarta, maka kalian dapat mengemudi melalui jalur persimpangan kanan jalan sebelum Tanjakan Bibis. Nah, berikut ini rute sejauh 29,2 km yang dapat kalian tempuh dari Kota Yogyakarta menuju Candi Pringtali:
- Dari Jl Mataram silakan masuk ke Gg Sutedjo
- Sesampainya di Bundaran, ambil Jl Mataram
- Terus lurus hingga ke Jl Abu Bakar Ali
- Belok kanan menuju Jl Ps Kembang
- Teruskan hingga ke Jlagran Lor
- Belok kanan menuju Jl Tentara Rakyat Mataram
- Teruskan ke Jl Kyai Mojo lalu masuk ke Jl Godean
- Teruskan ke Jl Raya Dusun Klepu
- Masuk ke Jl Girimulyo – Samigaluh
- Ikuti jalan tersebut hingga sampai di Desa Pringtali
- Lokasi berada di atas Pemakaman TPU Pringtali
Harga Tiket Masuk Candi Pringtali
Untuk mengunjungi tempat bersejarah ini, para pengunjung tidak akan dikenakan biaya apapun atau sepenuhnya gratis. Saat ini, sudah dilakukan renovasi pada area kompleks candi sehingga terlihat menarik karena dibuat mirip taman yang indah.
Bagian menuju ke bagian atas pun sudah dibuat tangga besi yang begitu solid. Jadi, sangat cocok juga sebagai tempat rekreasi keluarga. Setiap hari, buka 24 jam karena berlokasi di tepi jalan desa yang bebas dikunjungi kapan saja.
Tempat parkir pun telah tersedia di bagian bawah, namun tidak ada petugas penjaga parkir sehingga para pengunjung tidak akan dikenakan biaya parkir. Jadi, candi ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi kalian yang ingin menikmati wisata gratis.
Tiket | Harga |
Tiket Masuk | Gratis |
Parkir Motor | Gratis |
Parkir Mobil | Gratis |
Jam Operasional | 24 jam |
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Di kawasan candi ini, kalian pun dapat melakukan serangkaian kegiatan menarik seperti halnya berikut ini:
1. Melihat Keunikan Candi Pringtali
Candi yang terletak di bawah Gunung Kucir ini memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan candi lainnya baik dari segi bentuk, ukuran, maupun susunannya. Terlebih di sekitar candi terdapat pohon beringin besar yang membuatnya tampak begitu mistis.
2. Mengikuti Tradisi Kembul Tumpeng Kepyur
Setiap bulan Shafar (Jawa: Sapar), masyarakat sekitar Candi Pringtali ini menggelar upacara adat kenduri yang dinamakan sebagai Kembul Tumpeng Kepyur. Jadi, nanti beberapa masyarakat ada yang membawa nasi tumpeng, lauk pauk, dan sebagainya lalu disatukan untuk dimakan dan dibagikan kepada para pengunjung.
3. Menikmati Pemandangan Pegunungan Menoreh
Karena terletak di Pegunungan Menoreh, maka kalian pun dapat menikmati pemandangan areal pegunungan tersebut begitu mengunjungi candi ini. Selain itu, jalan ke tempat ini pun penuh perjuangan karena harus melewati hutan, jalur berkelok-kelok, dan jalanan yang licin walaupun sudah dapat diakses sepenuhnya dengan sepeda motor.
Fasilitas Penunjang di Candi Pringtali
Karena candi ini tidak selalu dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya, maka fasilitas yang tersedia pun masih terbilang terbatas. Bahkan, belum ada fasilitas khusus seperti toilet sehingga kadang menyulitkan para pengunjung.
Namun, di area ini telah dibuat fasilitas yang begitu menarik seperti halnya taman, tangga besi, dan warung yang tidak jauh dari lokasi berdirinya candi. Karena di wilayah perbukitan, maka kalian pun bisa sekaligus jalan-jalan dan mengeksplorasi daerah setempat yang terkenal akan panoramanya yang indah.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui seputar Candi Pringtali, salah satu wisata unggulan di Kulon Progo, Yogyakarta yang menarik dijelajahi saat liburan. Selamat berlibur!