Pantai Pink atau yang dikenal dengan Pantai Tangsi adalah salah satu objek wisata bahari yang unik di Lombok dengan hamparan pasirnya berwarna merah muda. Pantai yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dan layak dijelajahi pesonanya.
Harga Tiket: Rp 10.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Sekaroh, Kec. Jerowaru, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. |
Pink Beach awalnya tidak lebih dari sekadar daerah pesisir yang tersembunyi di balik hutan tropis. Namanya dahulu belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Kerap kali hanya muda-mudi Lombok Timur yang rajin berkunjung ke sana. Ini karena sarana transportasi dan kondisi jalannya kurang bersahabat.
Pada tahun 2013 silam, para pengunjung mulai berdatangan. Berkat masifnya inisiatif sejumlah pemuda Lombok untuk melakukan promosi melalui media sosial. Perubahan terjadi secara perlahan dengan berbagai macam upaya pembenahan. Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama demi kemajuan Pink Beach.
Hingga kini, keberadaan Pantai Pink telah menjadi salah satu primadona di Kepulauan Nusa Tenggara. Hamparan pasir berwarna merah jambu tampaknya sukses memikat hati. Belum lagi, posisinya memang berada di Lombok, yang notabene salah satu daerah pariwisata di Indonesia.
Daftar Konten
Daya Tarik yang Dimiliki Pink Beach Lombok
1. Saturasi Warna Pasir yang Unik
Jika pasir pantai identik dengan warna putih bersih, maka Pantai Pink menyajikan sesuatu yang kontras. Sesuai julukannya, pasir di sini berwarna merah jambu. Berbagai asumsi mengatakan itu terjadi karena peleburan karang merah mati. Di sisi lain, ada pula yang menganggap berasal dari hewan mikroskopik yang menempel pada terumbu karang.
Apapun itu, saturasinya cukup memikat mata. Apalagi, akan semakin meningkat tatkala ombak membasahi pasir tersebut. Berubah-ubah pula menyesuaikan intensitas cahaya. Di bawah bentangan langit biru, juga laut berwarna tosca, Anda akan dibuat terpukau.
2. Gua Peninggalan Jepang Berpadu Tebing Kokoh
Di sekeliling Pink Beach menjulang tebing-tebing kokoh. Di atasnya tumbuh aneka pepohonan. Tak pelak, suasananya terasa sejuk walau kerap kawasan pesisir memancarkan hawa panas.
Keberadaan perbukitan itu, membuat intensitas ombak mengecil. Deburnya cukup tenang hingga aman untuk bermain seharian. Di tempat yang tidak terpaut jauh, sebuah gua dari zaman penjajahan masih berdiri kokoh. Kedalamannya mencapai 1,5 meter dengan panjang 50 meter.
Anda akan melihat meriam di halaman depan goa. Konon, pasukan Jepang dahulu memfungsikan goa ini sebagai pusat persembunyian, pertahanan, dan pengaturan strategi. Ditaksir kejadiannya berlangsung semasa Perang Dunia II.
3. Maraknya Pulau Tak Berpenghuni
Dalam artian, pulau-pulau di sekitar Pantai Pink tidak didiami oleh manusia. Lingkungannya masih alami dan terjaga. Beragam biota laut dan terumbu karang hidup di sana. Sebut saja,Gili Petalu dan Gili Pasir.
Gili Petalu, poin paling utama adalah kehidupan bawah laut. Hewan-hewan mungil berenang di antara terumbu karang. Airnya jernih dengan nuansa kehijauan. Anda dapat menemukan panorama menakjubkan ketika snorkeling di sini. Kesenangan lain, Anda pun memiliki kesempatan untuk menonton ikan hiu.
Berikutnya GIli Pasir, diberi julukan demikian karena hanya akan terbentuk saat air surut. Apabila arah angin bergerak dari barat daya, munculnya kerap menjelang pagi. Apabila arah angin bermula dari selatan, maka munculnya di waktu sore. Sebuah gundukan pasir membentang sepanjang sekian meter di tengah lautan. Tampak estetik dan instagenik.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Masuk Pantai Pink
Anda bisa memilih hendak melintasi jalur darat atau laut. Keduanya didukung oleh sarana transportasi yang memadai. Anda tinggal menyesuaikan durasi dan estimasi biaya.
Jika Anda mengambil jalur darat, waktu yang diperlukan kurang lebih 2 jam berpatok pada Kota Mataram. Teruskan ke arah Kota Praya Lombok dengan memanfaatkan jalan bypass. Anda akan melewati Jalan Raya Mujur hingga Jalan Raya Sengkerang.
Setelah memasuki kawasan Lombok Timur, Anda masih harus bergerak melintasi Jalan Raya Keruak, Jalan TGH Mutawalli, bahkan Jalan Tutuk Serumbung. Selanjutnya, ikuti arus hingga Anda tiba di lokasi tujuan.
Jalur mana pun yang Anda pilih, pada akhirnya tetap akan bermuara di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru. Pastikan mengikuti panduan Google Map sebaik-baiknya saat Anda menggunakan kendaraan pribadi. Di samping itu, banyak mobil travel atau bus pariwisata tersedia bila ternyata Anda keberatan mengemudi sendiri.
Namun demikian, disarankan untuk mengambil jalur laut bagi Anda yang ingin menghemat waktu. Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Luar dengan menumpang kapal. Keuntungan lain ketika memilih jalur ini, Anda akan melintasi pulau-pulau kecil tak kalah indah di sekitar Pink Beach. Sebut saja, Tanjung Ringgit dan Gili Petelu.
Pihak pengelola menetapkan sejumlah klasifikasi dalam menentukan harga tiket masuk. Wisatawan lokal dipatok sebesar Rp 10.000, sedangkan mancanegara Rp 50.000. Jika Anda seorang mahasiswa atau pelajar, maka berhak mendapatkan diskon 50 persen.
Artinya, hanya akan dikenai tarif Rp 5.000 untuk penduduk lokal dan Rp 25.000 bagi yang berasal dari mancanegara. Disarankan untuk datang bersama rombongan agar memperoleh beragam kemudahan lainnya. Jam operasional mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Pantai Tangsi
1. Snorkeling
Mengingat keindahan Pantai Pink yang sulit diungkap dengan kata-kata, pengunjung harus mencoba menyelam langsung hingga ke dasar lautan. Itulah rekomendasi aktivitas pertama begitu tiba di sini.
Jangan lupa lakukan pemanasan terlebih dahulu agar anggota tubuh rileks guna menghindari keram di dalam air. Ratusan jenis ikan siap menyapa Anda. Sebaiknya siapkan kamera untuk mengabadikan momen tersebut.
2. Menjelajahi Lautan Menggunakan Boat
Anda bisa menyewa boat untuk menjelajahi kawasan perairan. Aktivitas ini boleh sekalian dirangkaikan dengan tujuan snorkeling. Semilir angin berpotensi membuat udara tetap sejuk walau panas terik. Rasakan jiwa Anda menyatu dengan lautan dan suara ombak.
Selain itu, kunjungi pula spot lain di sekitaran Pink Beach, pesonanya tak kalah memikat. Kapan lagi Anda berkesempatan menyambangi berbagai objek wisata dalam satu waktu? Tentu, privilege demikian tidak boleh disia-siakan.
3. Berjemur di Tepi Pantai
Walaupun Anda wisatawan lokal yang hidup di negara tropis, tidak ada salahnya mencoba berjemur. Gunakan sunblock sebagai pelindung, juga kacamata hitam dan headphone untuk melengkapi keseruan. Jangan ragu berbaring di atas hamparan pasir karena teksturnya tidak akan melukai kulit Anda.
Putarlah lagu-lagu santai yang mampu menciptakan ketenangan. Akan lebih bagus untuk mengajak teman dekat atau pasangan. Bahkan, tidak masalah jika Anda memutuskan untuk terpejam sejenak. Namun demikian, pastikan posisi Anda tidak terlalu dekat dengan bibir pantai cantik ini guna menghindari sapuan ombak.
4. Memancing Hingga Membakar Ikan
Pada mulanya, Pantai Pink memang merupakan arena pemancingan para nelayan. Sebelum beralih fungsi sebagai destinasi, lokasi ini menjadi sumber penghidupan warga setempat. Ekosistem lautnya memungkinkan beragam jenis ikan dapat dinikmati.
Andaikan gagal menangkap ikan di daerah pesisir, berdayakan sewa boat untuk bergerak ke tengah laut. Pemilik boat tentunya lebih mengetahui spot-spot terbaik untuk memancing. Jadi, jangan ragu untuk bertanya agar tindakan Anda membuahkan hasil.
Di samping itu, terdapat kawasan budi daya ikan tak jauh dari Pink Beach. Direkomendasikan bagi Anda yang menyukai hasil instan. Cukup siapkan modal lebih jika ingin menikmati hidangan laut di sini.
Penginapan Murah Terdekat dari Pantai Pink
1. Eco Garden Resort
Terpaut sejauh 11,3 kilometer, hanya dihargai Rp 147.000 per malam untuk kamar berukuran standar. Itu pun sudah termasuk pajak. Fasilitas umum yang disediakan berupa WiFi, resepsionis stand by 24 jam, restoran, parkiran, dan AC. Berlokasi di Desa Ekas. Posisinya cukup strategis, dekat dengan Bandara Lombok dan aneka pantai lainnya.
Bentuk bangunannya sangat unik, terlihat seperti rumah adat. Furniturnya didominasi oleh kayu dan bambu. Di bagian depan ditumbuhi beragam tanaman sehingga menciptakan suasana segar. Ada sebuah lobi untuk menyambut para tamu. Nilai Eco Garden Resort mengesankan secara menyeluruh, menyentuh angka 8,4 untuk review di Traveloka.
2. Ekas Beach Homestay
Masih di desa Ekas, namun kali ini panorama pesisir siap menyambut Anda. Bangunannya memanjang seperti asrama. Desainnya didominasi oleh warna-warna cerah menyala. Kasur berukuran single, memang lebih cocok dipakai menginap sendirian untuk satu kamar. Anda akan dikenai tarif sebesar Rp 205.882 per malam dan sudah termasuk pajak.
Manfaatkan Traveloka jika Anda tertarik melakukan pemesanan. Nilai review atas homestay ini mencapai angka 8,5 dari 10. Fasilitas umumnya berupa WiFi, parkiran, dan resepsionis 24 jam penuh. Terpaut 13,9 kilometer dari Pink Beach. Di sekitarnya ada restoran Jepang, juga dikelilingi oleh beragam objek wisata lain.
3. Tunak Cottage
Penginapan satu ini mendapat review hampir sempurna dari pengunjung. Tepatnya, memiliki skor total 8,8 dari 10 di Traveloka. Terpaut sejauh 22,7 kilometer, lokasinya ada di Jalan Pantai Bumbang, Mertak Pujut Lombok Tengah, Kuta. Fasilitas umumnya berupa restoran, AC, WiFi, parkiran, resepsionis stand by 24 jam.
Hamparan laut biru menjadi pemandangan lumrah ketika Anda menengok ke bagian belakang. Halaman depan dipenuhi tanaman yang tertata rapi, juga jalanan serupa paving block. Ada sebuah kolam renang yang telah menanti Anda, terletak persis di tepian laut.
Memasuki kamar, desain interiornya didominasi warna pastel. Ada kursi santai di dekat pintu, kasur yang terlihat empuk, dan seperangkat meja. Beberapa buah lukisan menempel pada dinding. Ada pula kamar yang menyiapkan dua kasur sekaligus. Tarif per malamnya cukup terjangkau, ditaksir sekitar Rp 399.500. Baru dibayarkan ketika check-in.
Perlu diketahui, estimasi jarak meniadakan semua hambatan lalu lintas. Pada kenyataannya, mungkin saja sedikit lebih jauh. Adapun biaya, sumbernya adalah aplikasi mobile dan bisa berubah sewaktu-waktu. Terlepas dari hal itu, ada baiknya Anda memilih penginapan terbaik demi kenyamanan selama bertamasya.
Fasilitas yang Tersedia di Pantai Pink Lombok
Fasilitas di Pantai Pink standar saja, bahkan bisa dikatakan minim. Sulit untuk menemukan warung makan di area destinasi. Pastikan Anda membawa perbekalan dari rumah. Hanya ada toilet umum, penyewaan perahu, alat diving, snorkeling, renang, dan sejenisnya.
Tak heran, masih terdapat wisatawan yang menganggap bahwa pihak pengelola mematok biaya cukup tinggi, belum sebanding dengan kelengkapan fasilitas. Jika ingin mencoba snorkeling, Anda harus membayar sebesar Rp 270.000 beserta perahunya.
Pada akhirnya, semua kembali pada subjektivitas individu. Murah atau mahal sifatnya sangat relatif. Ini tidak menafikan bahwa keindahan Pantai Pink sulit dielakkan. Pariwisata dan regulasinya telah diatur dalam perundang-undangan. Intinya, sebagai calon pengunjung, Anda sebaiknya tidak mengabaikan wawasan tersebut.