Kunjungi Pura Tanah Lot di Bali, sebuah kawasan bersejarah yang unik dan sakral, menawarkan keindahan arsitektur khas Bali dengan latar laut yang memukau.
Harga Tiket: Mulai Rp 15.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Desa Beraban, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, Bali. |
Berkunjung ke pulau Bali pastilah ingin mampir ke Pura Tanah Lot karena sudah menjadi tujuan wisata populer di Tabanan. Apalagi dengan keunikannya yang berada di atas bukit karang di tengah laut. Jadi memang dijadikan tempat yang sakral bagi warga masyarakat Bali.
Pura ini memiliki sejarah yang lekat dengan budaya masyarakat Bali. Sehingga keberadaannya juga dilindungi dan dirawat dengan baik. Pada kawasan ini juga ada beberapa pura yang juga bisa dikunjungi walaupun tidak semua orang diizinkan masuk.
Namun lingkungan sekitarnya kini sudah dibangun secara modern untuk mendukung berkembangnya wisata di kawasan ini. Misalnya kios cinderamata, restoran, dan banyak lainnya. Karena itu tidak mengherankan jika tempat ini selalu ramai dengan wisatawan.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Pura Tanah Lot

Mengunjungi Pura Tanah Lot Bali memang akan mendapatkan pengalaman yang berbeda karena keunikan sejarah dan lokasi keberadaannya. Namun, masih ada daya tarik lainnya yang bisa dilihat, seperti:
Keunikan Kawasan Tanah Lot
Berkunjung ke kawasan ini, wisatawan akan merasakan adanya perbedaan antara perkembangan modern dengan keaslian Tanah Lot.
Di bagian depan penuh dengan kios dan area parkir yang luas, semuanya sangat penting untuk mendukung kenyamanan wisatawan yang datang.
Namun begitu memasuki kawasan pusat Tanah Lot, wisatawan akan melihat alam asli yang masih dipertahankan keberadaannya. Pura dan lingkungan sekitarnya masih dijaga agar tetap asli dan bisa terus bertahan lama.
Banyak Lokasi yang Bisa Dikunjungi
Selain Pura Tanah Lot yang berada di tebing barang di tengah laut yang menjadi ciri khas kawasan ini, sebenarnya masih ada banyak lokasi lain yang bisa dilihat dan dikunjungi.
Ada beberapa pura lain yang tidak jauh dari situ dan juga beberapa gua dengan ciri khasnya masing-masing.
Belanja Oleh-Oleh
Di sepanjang kawasan luar pura, mulai dari area parkir hingga mendekati pantai, ada banyak sekali kios dan toko. Hampir semuanya menjual berbagai karya khas Bali sebagai oleh-oleh.
Ragamnya amat banyak dengan nilai seni yang standar hingga tinggi. Jadi bisa memiliki kenangan datang ke tempat ini dan Bali secara umum.
Alamat dan Cara Menuju Lokasi

Wisata Pura Tanah Lot yang unik dan sakral ini berada di pesisir Pantai di Desa Beraban, Kecamatan Kediri di wilayah Kabupaten Tabanan, Bali. Dari pusat kota Tabanan jaraknya sekitar 13 km, sedangkan dari Kota Denpasar jaraknya sekitar 25 km.
Jika langsung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, maka jaraknya sekitar 27 km yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1,5-2 jam. Karena merupakan salah satu tujuan wisata favorit, sering kali juga terjadi kemacetan di sekitar lokasi sehingga bisa memperpanjang waktu tempuhnya.
Perlu diingat bahwa Bali tidak memiliki banyak kendaraan umum. Karena itu cara termudah adalah dengan menyewa kendaraan bermotor.
Harga Tiket Masuk Pura Tanah Lot
Pengelola menetapkan biaya tiket masuk yang berbeda antara wisatawan domestik dengan wisatawan mancanegara. Untuk wisatawan domestik biayanya Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.
Untuk wisatawan mancanegara, orang dewasa dikenakan biaya Rp60.000. Sedangkan untuk anak-anak dikenakan biaya Rp30.000.
Jam operasional kawasan inti dibuka pada jam 06.00 pagi dan akan tutup pada jam 19.00 malam. Namun, beberapa kios dan restoran di bagian luar bisa buka hingga lebih malam.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan

Melihat luasnya kawasan Tanah Lot, ada banyak aktivitas yang ternyata bisa dilakukan di lokasi ini. Seperti penjelasan berikut:
1. Mengunjungi Berbagai Pura
Seperti yang disebutkan di atas, selain Pura Tanah Lot Bali yang unik di atas tebing karang, masih ada beberapa pura lain yang jaraknya tidak jauh dari sana, yaitu:
- Pura Njuh Galuh
- Pura Batu Bolong
- Pura Batu Mejan
- Pura Jero Kandang
- Pura Penataran
- Pura Penyawang
- Pura Pakendungan
Keberadaan pura tersebut tersebar di seluruh kawasan Tanah Lot, namun bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena letaknya berdekatan.
2. Mengunjungi Gua Ular Suci
Menurut kisah sejarahnya, pura ini merupakan awal penyebaran agama Hindu pada abad ke-15 oleh seorang brahmana bernama Dang Hyang Nirartha atau kerap disebut Dang Hyang Dwijendra.
Kemudian beliau membangun pura di atas batu ini yang kemudian dijaga oleh ular hitam-putih (lipi-poleng). Ular jenis ini masih bisa ditemukan hingga kini di banyak lubang di kawasan Tanah Lot, termasuk di gua ini.
Pawang ular yang ada di dalam gua tidak keberatan bercerita tentang sejarah tempat ini. Masyarakat Bali percaya bahwa ular jenis ini bisa menjaga dari makhluk jahat dan juga hal buruk.
3. Mengunjungi Gua Air Suci
Menurut keyakinan masyarakat setempat, gua ini menghasilkan air yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit serta mengusir energi yang jahat dari dalam tubuh. Membasuh wajah dengan air suci ini dipercaya bisa membuat awet muda.
Namun, wanita yang sedang haid dilarang masuk ke sini. Pasalnya, masyarakat setempat percaya bahwa gua ini suci sehingga yang datang juga harus dalam keadaan bersih dan suci.
4. Bermain di Pantai dan Tebing Karang
Para wisatawan yang berkunjung tetap diizinkan untuk bermain di pantai dan di tebing karang di sekitar kawasan inti. Namun, tidak boleh ke tebing karang tempat Pura Tanah Lot berada karena memang dianggap sakral dan dikhawatirkan kurang aman untuk banyak orang.
5. Berfoto Ria
Karena memang kawasan ini memiliki pemandangan yang indah dan unik, jangan lupa untuk memuaskan diri berfoto ria agar bisa mengabadikan keindahannya.
Banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan, seperti tebing karang, pantai sekitar tebing karang dan tentunya keberadaan pura menawan di tengah laut tersebut.
6. Melihat Matahari Tenggelam
Kegiatan wajib yang kerap dilakukan di tepi pantai memang untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
Karena itu banyak wisatawan yang sengaja datang agak sore supaya bisa melihatnya. Apalagi bagi mereka yang senang fotografi, tebing karang Pura Tanah Lot menjadi objek foto yang sangat unik.
7. Menyaksikan Pelaksanaan Upacara Keagamaan
Pada hari-hari tertentu, di kawasan ini akan diadakan upacara keagamaan, seperti saat Hari Jadi Pura atau disebut Piodalan. Biasa dilakukan setiap enam bulan sekali, atau tepatnya empat hari setelah merayakan Hari Raya Kuningan.
Fasilitas Penunjang di Pura Tanah Lot

Karena merupakan salah satu tujuan wisata terkenal di Bali, tentu saja kawasan Wisata Pura Tanah Lot memiliki fasilitas yang lengkap.
Mulai dari area parkir yang amat luas dan aman, berbagai kios cinderamata, beragam restoran dan kafe, tempat duduk dan beristirahat, toilet dan kamar mandi.
Mengunjungi kawasan Pura Tanah Lot Bali memang unik namun dapat melakukan banyak aktivitas yang menyenangkan. Keaslian kawasan utama terjalin baik dengan kemajuan perkembangan modern, namun tidak menghilangkan sejarah dan sakralnya kawasan ini.