Harga Tiket: Rp 30.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Gunung Sari, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor, Jawa Barat. |
Curug menjadi salah satu pemandangan alam yang menjadi jujugan ketika singgah di kota Bogor. Memang kota ini memiliki beberapa curug indah yang siap wisatawan enggan untuk pulang. Curug Seribu yang berada di kawasan Gunung Bunder menjadi curug yang belakangan banyak dikunjungi wisatawan. Untuk melihat keindahannya simak ulasannya berikut.
Daftar Konten
Mengenal Curug Seribu yang Memukau
Ketika penat sudah tidak bisa lagi ditahan, maka langkah yang bisa dilakukan adalah mengambil jeda. Setelah itu menenangkan pikiran dengan mengunjungi tempat tempat yang indah. Apabila Anda gemar berpetualang, mengunjungi wisata alam yang menawarkan treking berat bisa dijadikan sebagai pilihan. Dan Curug Seribu menjadi tujuan yang cocok untuk para petualang.
Kota Hujan memang memiliki banyak wisata indah dan seakan tidak ada habisnya. Air terjun Seribu yang juga masih dalam kawasan Gunung Salak Endah memiliki pesona yang luar biasa. Pemandangan indah yang dihadirkan bahkan bisa Anda sepanjang langkah Anda menuju curug ini. Untuk menuju Curug ini memang dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah.
Menjadi salah satu curug paling besar di taman Nasional Gunung Halimun Salak, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Membuat air terjun ini juga mendapatkan julukan sebagai air terjun paling tinggi di Kota Bogor. Pohon pohon besar yang mengelilinginya membuat suasana curug ini masih sangat asri dan udaranya juga sejuk.
Berada di kawasan yang tingginya sekitar 750 hingga 1050 mdpl, sudah pasti Anda akan merasakan hawa yang cukup dingin. Nama Curug Seribu sendiri bukanlah tanpa alasan, nama ini diambil lantaran dinding batu yang mengelilinginya memiliki banyak air terjun kecil. Untuk sumber airnya sendiri didapatkan dari Gunung Saling dan mengikuti arah Sungai Cikuluwung.
Selain dinamakan karena ada banyak sekali air terjun kecilnya, nama curug ini juga diambil karena jarak lokasi menuju pintu masuk. Jaraknya memang sekitar 1000 meter untuk akhirnya tiba di curug ini. Namun bisa juga karena pengunjung harus menuruni 1000 anak tangga agar bisa sampai di lokasi. Manapun asal usulnya tetap saja curug ini patut untuk disinggahi.
Terkenal karena pemandangannya yang indah, Curug Seribu juga kondang dengan area mistisnya. Bahkan banyak yang menyebutkan jika curug ini membuat bulu kuduk merinding. Kesan angker tersebut memang tak pernah bisa hilang, mengingat dahulu pernah memakan korban. Membuat para pengunjung yang datang harus mematuhi tata tertib yang ada.
Walaupun dikenal angker, namun hingga saat ini air terjun masih sering dijadikan sebagai tujuan wisata. terutama ketika akhir pekan, pengunjungnya akan meningkat lebih banyak. Beberapa juga memilih untuk bermalam dengan mendirikan tenda di sekitar air terjun. Adanya aura mistis ini justru menambah daya tarik dari air terjun cantik ini.
Daya Tarik Wisata Curug Seribu
Untuk melihat daya tarik yang dimilikinya, tak ada salahnya untuk langsung mengunjungi. Selama perjalanan menuju curug, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hijau yang luar biasa indah. Hutan hutan kecil di antara perkampungan dengan ladang, kebun juga hamparan sawah yang membuat suasananya begitu asri juga menenangkan.
Dari pintu masuk, Anda memang harus melakukan perjalanan yang cukup jauh. Perjalanan ini hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Perlu Anda tahu, jika selain Curug Seribu ada juga beberapa curug lainnya. Sehingga Anda harus benar benar hati hati agar tidak salah mengambil petunjuk. Ada banyak petunjuk yang akan mengarahkan Anda pada tujuan.
Perhatikan setiap langkah kaki Anda, dengan begitu Anda akan menemukan petunjuk yang tepat untuk sampai di air terjun ini. Perjalanan menuju air terjun memang terbilang menantang. Apalagi ketika air terjun semakin dekat, Anda harus melewati medan yang cukup rusak. Berbeda dengan jalan awal ketika Anda baru masuk di area nya,
Perjalanan Anda memang cukup panjang, begitu di area lapangan artinya perjalanan Anda tinggal sekitar 1 km.anda akan diajak untuk menuruni anak tangga yang jumlahnya sekitar 1000 anak tangga. Anda membutuhkan waktu sekitar 6p menit untuk tiba di air terjun menawan ini. Anak tangga yang dimaksudkan dalam bentuk batuan besar.
Kondisi anak tangga ini sudah terbilang memadai juga aman untuk dilewati. Semakin dekat menuju air terjun, pijakan akan semakin licin sehingga harus berhati hati. Nantinya Anda bisa memegang akar pohon atau batang ketika melewati trek yang sulit. Selama perjalanan Anda juga akan menemukan mata air yang begitu jernih dan bisa langsung Anda minum.
Tidak ketinggalan kawanan monyet sesekali selama perjalanan. Perjalanan ini memang tidak akan membuat Anda bosan. Beberapa air terjun kecil juga bisa Anda temui, hampir semuanya memiliki air yang jernih juga bersih. Bagi Anda yang tak menyukai tantangan, perjalanan ini akan terasa berat dan merasa tidak sabar untuk tiba di Curug Seribu ini.
Namun, bagi Anda yang menyukai tantangan perjalanan ini akan memberikan kesan yang berbeda. Semua rasa lelah Anda dan segala kesulitan untuk sampai di air terjun akan dibayar lunas dengan pemandangan yang ada. Ketika jarak air terjun sudah dekat, Anda akan mendengar gemuruh air terjun yang semakin membuat Anda mempercepat langkah.
Begitu tiba, hanya rasa kagum lah yang akan mendominasi. Air yang mengalir dari ketinggian ini begitu megah dan menawan. Sekitarnya masih memiliki pepohonan hijau yang membuat suasananya begitu asri. Udaranya yang sejuk dengan air yang bersih mengundang siapapun untuk bermain di alirannya. Bebatuan besar turut andil di antara sungai yang airnya sejuk ini.
Arus air yang mengalir begitu deras, sehingga sudah seharusnya pada pengunjung tetap berhati hati. Beberapa bagian sungai juga ada yang dalam. Terlepas dari semua hal tersebut, karena masih berada di alam yang terjaga Anda akan dibuat betah berlama lama. batuan cantik dengan air di sungai yang jernih membuat Anda akan merasa tenang.
Alamat, Rute dan Harga Tiket Masuk Curug Seribu
Curug menawan ini masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tepatnya di Gunung Sari, Pamijahan, Kab. Bogor. Tenang saja, medan untuk menuju lokasi sudah terbilang bagus. Ada baiknya jika Anda menggunakan kendaraan pribadi ketika mengunjungi air terjun ini. Mengingat jarak dari gerbang utama menuju area parkirnya masih sangat jauh.
Dari kota Bogor, membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Anda tak perlu bingung, karena Anda juga bisa mengandalkan GPS untuk sampai di area parkir Curug Seribu ini. Namun waktu ini masih belum termasuk dengan tracking yang harus pengunjung lakukan. Trekking dibutuhkan waktu mulai 60 menitan untuk sampai di lokasi.
Untuk Anda yang ingin liburan di air terjun ini akan dikenakan biaya masuk. Tiket yang harus dibayarkan oleh pengunjung adalah Tiket di Pintu Utama. Tiket ini sekitar Rp 20 ribuan untuk setiap orang. Kemudian akan ada tiket reguler begitu Anda sudah tiba di area air terjun ini berkisar Rp 10 ribu. Namun harga ini juga masih belum termasuk tarif parkir.
Tarif parkir kendaraan beragam, tergantung dari kendaraan yang Anda bawa. Anda bisa mengunjungi Curug Love setiap hari, karena buka dari hari Senin hingga hari Minggu. Jam bukanya dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara untuk kawasan Gunung Salaknya akan buka selama 24 jam. Sehingga banyak pengunjung yang tetap bisa camping di area wisata alam menawan ini.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan di Curug Seribu
1. Trekking
Kegiatan yang pastinya dilakukan oleh semua pengunjung yang ingin menikmati pesona Curug Seribu adalah trekking. Lokasinya berada di lembah dalam dan diantara punggungan bukit. Hal ini membuat pengunjung harus berjalan kaki untuk menjangkaunya. Dari tempat parkir trekking akan menuruni lembah. Perjalanan ini sangat menantang dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Bagi Anda yang ingin menuju air terjun, ada baiknya dalam kondisi fisik yang fit dan sehat. Selain perjalanan menuju ke air terjun, nanti perjalanan pulang juga akan lebih melelahkan. Karena Anda harus menaiki bukit dengan kemiringan 45 derajat. Penduduk sudah memasang beberapa pegangan di perjalanan demi keamanan pengunjung.
2. Menikmati Indahnya Air Terjun
Setelah sampai di air terjun, jelas semua pengunjung akan dibuat terpesona dengan keindahan air terjunnya. Apalagi sebelum sampai harus menempuh perjalanan yang tidak mudah. Air terjun yang jatuh dari ketinggian ini diapit oleh tebing yang penuh dengan rerumputan hijau. Sekelilingnya begitu asri dan membuat Anda betah berlama lama.
3. Bermain Air
Sebenarnya tidak disarankan untuk pengunjung berenang di kawasan air terjun ini. Mengingat debit airnya begitu deras, sebelum terlalu dekat saja airnya sudah akan terasa membasahi Anda. Jikalau Anda ingin merasakan kesegaran airnya, alangkah baiknya memilih di area yang landai. Bebatuan besar yang ada juga licin, sehingga tetap harus hati hati.
4. Mengambil Foto Cantik
Hal yang tak bisa ditinggalkan ketika berada di curug cantik ini adalah mengambil foto. Pemandangan yang cantik ini memang sangat sayang jika tidak diabadikan dengan kamera terbaik Anda. Pengunjung umumnya mengambil gambar dengan latar belakang berupa air terjun. Area bebatuan juga menjadi spot yang cocok untuk berburu foto kekinian.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Curug Seribu Bogor
Objek wisata alam satu ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang akan memanjakan pengunjung. Anda bisa menemukan MCK yang dalam kondisi memadai. Memang sebelumnya wisata satu ini dikelola oleh pemerintah, dan saat ini sudah sepenuhnya dikelola warga. Untuk itu Anda mungkin akan menemukan fasilitas yang sederhana.
Beberapa pos jaga juga sengaja disediakan untuk alasan keamanan. Dari pos jaga ini, petugas bisa memantau debit air di air terjun. Area parkirnya juga terbilang luas, bisa menampung puluhan motor. Tak jauh dari parkiran, Anda bisa menemukan deretan penjual minuman maupun makanan. Ada juga area yang berfungsi sebagai camping ground jika ingin bermalam.
Walaupun memiliki kesan mistis yang begitu kental, bukan berarti kawasan wisata Curug Seribu ini tak boleh dikunjungi. Selama Anda tetap berhati-hati dan menjaga sikap maka semuanya akan baik baik saja. Menjadi pengunjung juga haruslah bijak, kawasan yang masih terjaga ini tidak seharusnya menjadi kotor atau rusak. Maka bawa kembali sampah dan jangan meninggalkannya.