Harga Tiket: Rp 16.000; Map: Cek Lokasi Alamat: JL. Cisarua Puncak, Cimacan, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Jawa Barat. |
Saat anda masih bingung berjalan-jalan di Cianjur, maka Curug Cibeureum dapat menjadi pilihan anda untuk berakhir pekan. Pasalnya, air terjun yang berada di bawah kaki gunung Gede Pangrango dan termasuk di dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango memang memiliki pemandangan yang indah.
Bahkan air terjun satu ini pun cukup populer di kalangan pendaki Gunung Gede dan juga Gunung Pangrango. Pasalnya, selama pendakian, anda pun bisa menemukan air terjun indah ini. Walaupun curug tersebut hanya memiliki ketinggian yakni sekitar 40 meter saja, akan tetapi airnya yang jernih dan alirannya yang deras tentunya akan menarik wisatawan yang ingin berlibur ke curug eksotis ini.
Daftar Konten
Daya Tarik Wisata Curug Cibeureum
1. Keindahan Air Terjun Cibeureum
Ketika anda berada di Cianjur, tentunya air terjun menawan ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini lantaran curug tersebut berada di tengah tengah hutan lindung yang mengelilinginya. Tidak mengherankan jika anda berkunjung ke lokasi satu ini, anda pun akan bisa menikmati panorama alam yang hijau dan tergolong asri.
Saat anda berada disini, anda nantinya akan bisa melihat tiga curug dan yang menjadi curug utama adalah Cibeureum. Di sekitar lokasinya juga terdapat dua curug lain diantaranya adalah Curug Cikundul dan Cidendeng. Namun, dari ketiga curug tersebut, curug ini yang menjadi favorit wisatawan untuk berfoto.
Pasalnya keindahan yang ada di air terjun satu ini memang bukan bualan semata. Disini, anda akan disuguhkan dengan curug yang memiliki air yang melimpah. Ditambah lagi air terjun satu ini juga terbilang besar dan tinggi. Bahkan jika anda mengunjungi kawasan konservasi Taman Nasional Gede Pangrango, Cibeureum adalah air terjun tertinggi yang bisa anda kunjungi.
2. Perjalanannya Menuju ke Air Terjun
Selain memiliki pemandangan alam yang indah, perjalanan menuju ke lokasi curug ini juga menjadi salah satu hal yang bisa anda nikmati. Air terjun ini sendiri berada di tengah jalur pendakian Gunung Gede – Parango. Umumnya, jalur pendakian ini memiliki rentang periode untuk tutup sementara tiap tahunnya.
Hal tersebut lantaran memang jalur pendakian ini merupakan wilayah konservasi hutan. Akan tetapi, apabila tujuan anda hanya sampai ke Curug Cibeureum, biasanya pengunjung akan tetap diperbolehkan untuk masuk. Wisatawan yang datang ke tempat ini pun nantinya akan bisa menempuh perjalanan kaki.
Dimana untuk pintu masuknya sendiri yakni di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Ketika anda melakukan trekking ke curug satu ini, maka anda pun akan disuguhkan dengan beberapa panorama indah yang menarik. Diantaranya adalah menjumpai Telaga Biru, jembatan Rawa Panyangcangan dan juga menemukan persimpangan jalur untuk mendaki.
3. Mitos yang Berkembang Seputar Curug
Kurang lengkap rasanya apabila berkunjung ke suatu destinasi alam tanpa mendengar mitos maupun legenda dari wisata tersebut. Apabila anda berkunjung ke Cibeureum, maka anda pun akan mendengar mitos yang berkembang di masyarakat sekitar. Salah satunya adalah curug ini dipercaya mampu untuk memudahkan orang mendapatkan pasangan apabila berkunjung ke tempat satu ini.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Curug
Curug Cibeureum adalah satu satu tempat wisata alam yang berada di daerah Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Untuk anda yang ingin kesini, maka anda pun bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Karena akan lebih memudahkan akses menuju ke tempat satu ini.
Sedangkan untuk rutenya sendiri anda bisa memanfaatkan peta digital untuk sampai ke tempat satu ini. lebih mudahnya lokasi dari Curug Cibeureum ini adalah beberapa kilometer setelah anda melewati Masjid Atta’awun yang berada di kawasan wisata Puncak Bogor. Jika bingung anda pun bisa bertanya pada penduduk sekitar.
Harga Tiket Masuk Wisata Air Terjun
Jika anda memang berkeinginan untuk wisata ke destinasi satu ini, maka para pengunjung yang datang diharuskan untuk memiliki surat izin masuk kawasan konservasi atau yang biasa disebut dengan Simaksi. Sehingga para wisatawan diharuskan untuk membayar tiket sekaligus dengan asuransi.
Adapun tiket masuk yang perlu anda bayarkan adalah sekitar 16 ribu rupiah saja untuk hari biasa. Sedangkan bagi anda yang berkunjung ketika weekend, maka tiket masuk yang harus dibayarkan lebih mahal kurang lebih 2 ribu rupiah. Adapun jika anda berkunjung kesini, jam buka juga masih dibatasi yakni hanya hingga pukul 1 siang saja. sehingga anda pun bisa datang dari pagi.
Berbagai Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Camping di Mandalawangi Campground
Apabila anda hobi berkemah, maka salah satu kegiatan seru yang bisa anda lakukan disini adalah camping. Jika anda berjalan menuju ke pintu masuk air terjun yang berada di ujung kawasan, maka anda pun akan mendapati bumi perkemahan. Hal ini dikarenakan jarak bumi perkemahan tersebut tidak jauh dari Curug Cibeureum.
Mungkin hanya sekitar 1 kilometer saja, anda sudah bisa menemukan bumi perkemahan satu ini. Di lokasi satu ini, anda pun akan bisa berkemah dan bermalam. Umumnya, banyak wisatawan yang ingin beristirahat dengan melakukan camping disini dan menikmati pemandangan alam yang indah dan asri di Taman Nasional Gede Pangrango.
2. Bermain Air di Curug
Salah satu kegiatan menarik yang bisa anda lakukan di Curug Cibeureum adalah bermain air. Pasalnya, saat menginjakkan kaki di lokasi satu ini, anda pun akan langsung bisa menikmati kesegaran air yang alami. Ditambah lagi alirannya yang sangat deras tentu saja akan membuat siapa saja menjadi tertarik untuk menghabiskan waktu lama lama di lokasi satu ini.
Disini, anda pun bisa bermain air hingga mandi langsung di guyuran air terjun. Bahkan anda juga bisa dengan leluasa berenang di kolam langsung tepat berada di bawah air terjun. Namun, pastikan anda tetap berhati hati saat berenang di kolam tersebut. Akan tetapi, jika anda memang tidak tahan dingin, lebih baik anda menghindari untuk mandi disini lantaran suhunya yang memang sangat dingin.
3. Trekking
Salah satu kegiatan wajib adalah trekking. Sebab jika anda ingin melihat keindahan dari Curug Cibeureum, maka anda pun diharuskan untuk trekking dan menyusuri jalanan yang berbatu dan menanjak kurang lebih sekitar 3 km.
Akan tetapi, anda tidak perlu khawatir karena selama melakukan perjalanan trekking yang kurang lebih memakan waktu 1.5 jam ini, anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Disini, anda akan diajak untuk melewati pepohonan hutan hujan tropis. Ditambah lagi dengan panorama pegunungan dataran tinggi yang bisa anda temukan di kiri dan kanan jalan.
Bahkan jika anda beruntung, maka anda pun juga bisa menemui berbagai hewan liar yang ada di dalam hutan. Disini, anda bisa bertemu mulai dari burung yang berkicau dan juga kera hitam sepanjang perjalanan. Selain itu, udara khas pegunungan yang sejuk dan segar juga bisa anda temui ketika berwisata di tempat satu ini.
4. Hunting Foto
Ketika anda trekking menuju ke kawasan air terjun ini, di tengah perjalanan anda akan menemukan telaga yang sangat indah. Anda bisa menjumpainya setelah melakukan perjalanan yakni sekitar 1.5 kilometer dari pintu masuk. Sembari beristirahat di telaga yang memiliki pemandangan indah ini, anda pun bisa memanfaatkannya untuk berfoto.
Danau yang memiliki nama Telaga Biru ini memang memiliki pemandangan indah yang sangat mempesona. Bagaimana tidak ketika anda melakukan perjalanan di siang hari, adanya pantulan cahaya matahari akan membuat airnya menjadi tampak biru, lengkap dengan tanaman tanaman hijau liar yang mengelilinginya.
Tidak heran jika Curug Cibeureum menjadi salah satu tempat yang pas untuk berfoto atau spot berfoto untuk wisatawan. Oleh karena itu, pihak pengelola pun membangun saung di beberapa titik di lokasi talaga ini. hal ini bertujuan agar wisatawan nantinya lebih nyaman di dalam beristirahat dan menikmati pemandangan alam.
Selanjutnya, anda pun bisa melanjutkan perjalanan. Di tengah tengah perjalanan, anda pun akan menemukan jembatan panjang. Jembatan dari beton yang melintasi Rawa Panyangcangan ini juga menjadi salah satu spot selfie yang sangat menarik. Dengan dikelilingi oeh hutan belantara, akan membuat jembatan ini akan menjadi latar belakang yang sangat apik.
Kemudian, anda pun akan tiba di air terjun. Disini, anda akan melihat air terjun alami dengan kawasan hutan lindung yang mengelilingi daerah satu ini. di tempat ini, anda tak hanya akan melihat Curug Cibeureum saja. melainkan anda juga akan melihat dua curug lain yang berdekatan.
Diantaranya adalah Curug Cikundul dan juga Curug Cidendeng yang ada di bagian barat. Namun, dari semua air terjun yang ada di sini, Cibeureum lah yang menjadi favorit wisatawan. Hal ini dikarenakan di curug cantik ini memiliki pemandangan yang lebih indah dan lebih megah untuk dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto.
Fasilitas yang Bisa Ditemukan di Curug Cibeureum
Berwisata di tempat yang memiliki pemandangan dan panorama alam yang indah tentu saja menjadi salah satu kesenangan tersendiri. Ditambah lagi, apabila anda berwisata di tempat yang memiliki fasilitas penunjang untuk wisatawan. Di sekitar area loket masuk air terjun, anda pun akan mendapati tempat yang diperuntukkan untuk beristirahat oleh wisatawan.
Selain itu, disini anda juga akan menjumpai beberapa warung dan juga tempat menjual souvenir. Hal ini tentu saja akan membuat anda lebih mudah untuk mencari oleh oleh atau cinderamata untuk keluarga di rumah. Umumnya, untuk mulai melakukan pendakian, wisatawan banyak mempersiapkan dengan membeli beberapa makanan di toko tersebut.
Selanjutnya, fasilitas umum lain yang bisa anda jumpai disini adalah beberapa gazebo yang bisa anda manfaatkan untuk beristirahat. Kemudian, ada pula ruang bilas dan toilet bagi anda yang ingin mandi. Sedangkan untuk anda yang ingin beribadah, maka destinasi wisata ini juga menyediakan mushola untuk anda menunaikan ibadah.
Itulah sekilas yang perlu anda ketahui tentang pesona Curug Cibeureum di Cianjur. Berwisata ke kawasan air terjun yang memiliki pemandangan indah tentu saja akan mampu melepas penat akan aktivitas harian yang membosankan. Untuk itu, bagi anda yang sedang suntuk, berlibur ke kawasan ini dapat menjadi alternatif yang bisa dicoba.